PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN JOBSHEET DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 2 BANDUNG.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………. i
KATA PENGANTAR ………... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ……….. iii
DAFTAR ISI ………... vi
DAFTAR TABEL ……….. ix
DAFTAR GAMBAR ………. xi
BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ……….. 1
1.2. Rumusan Masalah ………... 7
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 8
1.4. Kegunaan dan Manfaat Penelitian ………...………... 9
BAB II LANDASAN TEORI ……… 10
2.1. Tinjauan Hasil Belajar Akuntansi ………... 10
2.1.1. Belajar …………...………. 10
2.1.2. Ciri-ciri Belajar ……….….. 11
2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar ... 13
2.1.4. Pengertian Hasil Belajar Akuntansi ……… 15
2.1.5. Faktor--faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16
2.1.6. Indikator Hasil Belajar ... 17
2.2. Motivasi Belajar ……...……….. 17
2.2.1. Pengertian Motivasi ……… 17
2.2.2. Fungsi Motivasi ………... 18
2.2.3. Faktor--faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ……… 19
2.2.4. Ciri-ciri Motivasi Belajar ……… 21
2.2.5. Jenis-jenis Motivasi Belajar ……… 22
2.2.6. Indikator Motivasi ………... 22
2.3. Media Pembelajaran Jobsheet ………..……….. 24
2.3.1. Pengertian Media Pembelajaran Jobsheet ……….. 24
2.3.2. Manfaat Media Pembelajaran Jobsheet ……….. 27
2.3.3. Media Pembelajaran Jobsheet dalam Mata Pelajaran Akuntansi ……… 28
2.3.4. Indikator Media Pembelajaran ……… 30
2.4. Mata Pelajaran Akuntansi ………... 31
2.4.1. Pengertian Akuntansi ……….………. 31
2.4.2. Pembelajaran Akuntansi di Sekolah ………. 32
2.5. Penelitian Terdahulu ………... 33
2.6. Kerangka Pemikiran ………... 34
(2)
BAB III METODE PENELITIAN ……… 39
3.1. Desain Penelitian ………... 39
3.2. Operasionalisasi Variabel ………... 40
3.3. Populasi dan Sampel ………... 41
3.4. Teknik Pengumpulan Data ……….. 43
3.4.1. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ………... 43
3.4.2. Uji Instrumen Penelitian ………. 45
3.4.2.1.Uji Validitas ……… 45
3.4.2.2. Uji Reliabilitas ……… 47
3.5. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis ………. 48
3.5.1. Alat Analisis ……… 48
3.5.2. Pengujian Hipotesis ………... 49
3.5.2.1. Uji Normalitas ………... 49
3.5.2.2. Uji Linearitas ……….. 49
3.5.2.3.Analisis Regresi Ganda ……….. 50
3.5.2.4. Analisis Regresi Sederhana ………... 51
3.5.2.5. Uji F …..……….………... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 52
4.1. Gambaran Objek Penelitian ……… 52
4.1.1. Sejarah Singkat SMA Pasundan 2 Bandung……….. 52
4.1.2. Tujuan SMA Pasundan 2 Bandung……… 52
4.1.3. Struktur Organisasi SMA Pasundan 2 Bandung …………. 53
4.1.4. Visi SMA Pasundan 2 Bandung ………..…... 54
4.1.5. Misi SMA Pasundan 2 Bandung………. 54
4.1.6. Objek Penelitian ………. 55
4.1.7. Data Responden ……….. 55
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ……….. 56
4.2.1. Deskripsi Variabel Media Pembelajaran Jobsheet ………. 56
4.2.1.1. Deskripsi Umum ………... 56
4.2.1.2. Deskripsi Per Indikator ………. 57
4.2.2. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa ……… 63
4.2.2.1. Deskripsi Umum ………... 63
4.2.2.2. Deskripsi Per Indikator ……….. 64
4.2.3. Deskripsi Variabel Hasil Belajar Siswa ……….. 72
4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian ……… 74
4.3.1. Uji Normalitas ………. 74
4.3.4.1. Uji Normalitas Media Pembelajaran Jobsheet ….. 74
4.3.4.2. Uji Normalitas Motivasi Belajar Siswa………….. 75
4.3.4.3. Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa ………... 76
4.3.2. Uji Linearitas ………... 77
4.3.2.1. Media Pembelajaran Jobsheet Terhadap Hasil Belajar Siswa ………... 77
(3)
4.3.4.1.Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet Terhadap
Hasil Belajar Siswa ………..………... 81
4.3.4.2.Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 82
4.3.5. Uji F ……….………... 83
4.3.5.1.Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa….. 83
4.3.5.2.Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet Terhadap Hasil Belajar Siswa ………..………... 84
4.3.5.3.Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 85
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 86
4.4.1. Gambaran Media Pembelajaran Jobsheet, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung……… 86
4.4.2. Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa….. 87
4.4.3. Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet Terhadap Hasil Belajar Siswa ………..………... 88
4.4.4. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa . 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 90
5.1. Kesimpulan ………. 90
5.2. Saran ……… 91
DAFTAR PUSTAKA ……….... 92 LAMPIRAN
(4)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Tingkat Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung 3
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel 41
Tabel 3.2 Tabel Populasi 42
Tabel 3.3 Tabel Sampel 42
Tabel 3.4 Penilaian Numerical Scale 43
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran Jobsheet 46 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa 46
Tabel 4.1 Profil Responden 55
Tabel 4.2 Gambaran Umum Media Pembelajaran Jobsheet 56
Tabel 4.3 Tingkat Kerelevanan Lembar Latihan Jobsheet dengan
Materi Pembelajaran 57
Tabel 4.4 Tingkat Ketersediaan Lembar Latihan Jobsheet di Sekolah 58 Tabel 4.5 Tingkat Keseimbangan Pengeluaran Biaya dengan Manfaat
dan Hasil Penggunaannya 59
Tabel 4.6 Tingkat Kepraktisan Lembar Latihan Jobsheet dalam
Berbagai Situasi 60
Tabel 4.7 Tingkat Kemudahan Siswa Menggunakan Lembar Latihan
Jobsheet 61
Tabel 4.8 Tingkat Frekuensi Penggunaan Lembar Latihan Jobsheet
oleh Siswa 62
Tabel 4.9 Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa 63
Tabel 4.10 Tingkat Intensitas Siswa Mengikuti Pelajaran Dikelas 64 Tabel 4.11 Tingkat Frekuensi Kegiatan Belajar Dilakukan Dikelas dan
Dirumah 65
Tabel 4.12 Tingkat Seringnya Belajar Dengan Tekun dan Tepat 66 Tabel 4.13 Tingkat Ketabahan, Keuletan dan Kemampuan Siswa
dalam Menghadapi Rintangan dan Kesulitan untuk Mencapai Tujuan Belajar
67 Tabel 4.14 Tingkat Pengabdian dan Kepentingan Siswa Melakukan
Pengorbanan dalam Belajar 68
Tabel 4.15 Tingkat Intensitas Siswa Memberikan Aspirasi dalam
Kegiatan Belajar Mengajar 69
Tabel 4.16 Tingkat Kepuasan Siswa Atas Prestasi Yang Telah Dicapai
Dalam Belajar 70
Tabel 4.17 Tingkat Persetujuan Siswa atas Sasaran yang Harus
Dicapai dalam Kegiatan Pembelajaran 71
Tabel 4.18 Kriteria Penilaian Variabel Y 72
Tabel 4.19 Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Akuntansi Pada 73
(5)
Tabel 4.20 Uji Normalitas Media Pembelajaran Jobsheet 74
Tabel 4.21 Uji Normalitas Motivasi Belajar Siswa 75
Tabel 4.22 Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa 76
Tabel 4.23 Uji Linieritas Media Pembelajaran Jobsheet 77
Tabel 4.24 Uji Linieritas Motivasi Belajar 78
Tabel 4.25 Hasil uji koefisien X1, X2 terhadapY 79
Tabel 4.26 Hasil uji koefisien X1 terhadapY 81
Tabel 4.27 Hasil uji koefisien X2 terhadapY 82
Tabel 4.28 Anova X1, X2 terhadapY 83
Tabel 4.29 Anova X1 terhadapY 84
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale 26
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir 37
Gambar 2.3 Hubungan Variabel 38
(7)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dari waktu ke waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Arus globalisasi saat ini pun semakin hebat, akibat dari fenomena ini banyak munculnya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan salah satunya pada bidang pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003: 7) yang berbunyi :
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi pendidikan nasional yang telah diuraikan di atas, salah satunya adalah bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar mampu mencetak generasi yang berprestasi. Peserta didik yang mandiri dan memiliki kebiasaan belajar yang baik serta dapat mewujudkan pembelajaran secara efektif, sehingga mampu menghasilkan buah karya yang lebih bermakna baik bagi
(8)
Sejalan dengan fungsi pendidikan dalam undang-undang mengenai Sistem pendidikan nasional, maka untuk mewujudkan generasi yang berprestasi tersebut maka harus ditempuh melalui proses belajar. Sebagaimana dikemukakan oleh
Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) bahwa “Belajar merupakan tindakan dan
perilaku siswa yang kompleks”. Sebagai tindakan, maka belajar hanya di alami
oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.
Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang bersangkutan. Di dalam pendidikan siswa akan dinilai keberhasilannya melalui tes hasil belajar. Hasil yang diharapkan adalah hasil belajar yang baik karena setiap orang menginginkan hasil belajar yang tinggi, baik siswa, guru, sekolah, maupun orang tua hingga masyarakat.
Namun antara siswa satu dengan siswa yang lainnya berbeda dalam pencapaian hasil belajar. Ada yang mampu mencapai hasil belajar yang tinggi, namun ada juga siswa yang rendah hasil belajarnya. ”Hasil belajar adalah perubahan mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris yang dimiliki
siswa setelah menerima pengalaman belajarnya” (Sudjana, 2005).
Di SMA Pasundan 2 Bandung sendiri hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS, sebagian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Hal ini terlihat dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan hasil ulangan harian yang masih belum mencapai hasil yang maksimal.
(9)
Tabel 1.1
Daftar Tingkat Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung
No Kelas Jumlah
Siswa
Yang mencapai KKM
Yang tidak mencapai KKM
1 XI IPS 1 41siswa 52% 48%
2 XI IPS 2 39siswa 44% 56%
Sumber: Guru mata pelajaran akuntansi SMA Pasundan 2 Bandung, data diolah
Keadaan tersebut terbukti dengan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai yang berada di bawah standar ketuntasan yang diharapkan sekolah yakni 70,00. Jumlah siswa yang nilainya di bawah standar ketuntasan untuk kelas XI IPS 1 sebanyak 48% dari jumlah siswa 41 orang dan untuk kelas XI IPS 2 sebanyak 56% dari jumlah siswa 39 orang.
Hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik. Hampir sebagian terbesar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar.
Dalam suatu lembaga pendidikan, hasil belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya prestasi siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses pengajaran itu sendiri (Arikunto, 2009: 21).
(10)
Adanya perbedaan hasil belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Dalyono (2009: 55), “Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern”. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, seperti faktor kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, cara belajar. sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu, seperti faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, peneliti mengambil beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah antara lain adalah media pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Alasan peneliti mengambil media pembelajaran karena media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya proses belajar siswa. Dengan media pembelajaran yang tepat, secara tidak langsung akan mendukung pencapaian tujuan proses pembelajaran. Sedangkan motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang cukup penting dalam proses belajar siswa. Motivasi diperlukan untuk menumbuhkan minat terhadap pelajaran yang diajarkan oleh guru. Sehingga kedua faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut mempunyai andil yang cukup besar dalam proses pembelajaran disekolah.
(11)
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi adalah motivasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh faktor eksternalnya yaitu media pembelajaran. Seorang siswa akan mencapai hasil belajar yang optimal apabila memiliki motivasi belajar, karena dengan motivasi belajar yang kuat dia akan mampu menghadapi berbagai kendala belajar. Hal ini
sesuai dengan pendapat Sardiman (2011: 84), ”Hasil belajar akan optimal, kalau ada motivasi.”
”Motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar” (Sardiman, 2011: 75). Menggerakkan motivasi belajar dapat mendorong
pencapaian hasil belajar secara optimal. Walaupun siswa mempunyai bakat dan minat yang tinggi tetapi bila tidak disertai dengan motivasi belajar maka hasil belajar tidak akan optimal begitu juga sebaliknya. Bisa juga siswa yang mempunyai intelegensi tinggi boleh jadi gagal karena kurangnya motivasi. Sehingga motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar karena motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan seseorang.
Agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi maka proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru harus berjalan dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar proses pembelajaran dapat menarik perhatian dan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa yaitu menggunakan media pembelajaran yang tepat dengan materi yang akan diberikan. Oleh karena itu, dalam mata pelajaran akuntansi perlu digunakan media pembelajaran yang sesuai
(12)
agar dapat membangkitkan motivasi belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Media pembelajaran merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, karena peranan media pembelajaran dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran proses pembelajaran disekolah akan lebih efektif karena media pembelajaran dapat membantu memperjelas penyampaian materi dalam proses pembelajaran.
Di SMA Pasundan 2 Bandung sendiri, media pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran akuntansi dalam bentuk media cetak yang digunakan oleh guru ketika mengajar yaitu buku pelajaran. Tetapi, dalam kenyataanya buku pelajaran memiliki banyak keterbatasan seperti penyajian materinya tidak selalu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa sehingga siswa masih banyak yang belum paham, tidak semua siswa mampu memiliki buku pelajaran, kurang memotivasi siswa untuk membaca buku pelajaran tersebut dan sebagainya.
Dengan keadaan tersebut, maka dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang dapat membuat hasil belajar siswa meningkat. Salah satu medianya yaitu dengan menggunakan jobsheet. Jobsheet banyak digunakan karena selain praktis media pembelajaran ini pun dapat menghemat waktu siswa dalam memahami materi pelajaran. Jadi, dapat dikatakan bahwa salah satu cara yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat.
(13)
Berdasarkan pengamatan tersebut di atas peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini ke dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran
Jobsheet dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dibuat rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran media pembelajaran jobsheet, motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung. 2. Bagaimana pengaruh media pembelajaran jobsheet terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
3. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
4. Bagaimana pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
(14)
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk meneliti rumusan masalah yang telah dikemukakan dengan turun langsung ke sekolah SMA Pasundan 2 Bandung dengan meneliti dan mengamati langsung pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran media pembelajaran jobsheet, motivasi belajar
dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran jobsheet terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung. 3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
4. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
(15)
1.4Kegunaan dan Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan oleh peneliti dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai beriktu:
1. Manfaat teoritis
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teori motivasi dan media pembelajaran jobsheet akuntansi.
2. Sebagai pengalaman dalam mempraktikkan teori motivasi yang diterima serta praktik yang dilakukan dalam proses belajar mengajar akuntansi.
2. Manfaat praktis
1. Bagi siswa dapat menumbuhkan motivasi belajar yang positif terhadap mata pelajaran akuntansi dan meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi sekolah sebagai masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik agar menyediakan media pembelajaran yang tepat dalam tiap bidang studi khususnya akuntansi yaitu jobsheet.
3. Bagi guru sebagai masukan untuk dapat menentukan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
(16)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode penelitian yang tetap merupakan pedoman penyelidikan yang terarah. Ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan dalam meneliti serta tempat dan waktu penelitian dilakukan, jenis penelitian yang digunakan yaitu Metode Verifikatif.
Menurut Arikunto (2006: 7) ”Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan”. Sementara itu,
Rochaety (2007: 13) mengemukakan bahwa “Metode verifikatif merupakan
metode penelitian yang bertujuan untuk menguji hubungan-hubungan variabel dari hipotesis-hipotesis yang disertai data empiris”. Dalam hal ini yaitu dengan menghubungkan media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
(17)
3.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2007: 38), mengemukakan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Peneliti memberikan batasan-batasan atas
variabel yang diteliti diantaranya sebagai berikut :
1. Media pembelajaran jobsheet adalah alat bantu belajar yang dibuat untuk mengefektifkan siswa dalam proses pembelajaran berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas dan lembaran-lembaran berisi tugas-tugas praktis yang harus dikerjakan siswa.
2. Motivasi belajar siswa adalah suatu kekuatan atau dorongan dari dalam diri seorang siswa untuk melakukan aktivitas belajar demi tercapainya suatu tujuan yang diharapkan.
3. Hasil belajar adalah hasil belajar yang diperoleh siswa selama mengikuti proses belajar dapat ditunjukkan dengan nilai ulangan harian.
(18)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Media
Pembelajaran
Jobsheet (
X
1)1.Tujuan pembelajaran
Interval 2.Ketersediaan
3.Biaya
4.Fleksibilitas
5.Kemampuan orang yang menggunakannya 6. Waktu
Motivasi Belajar Siswa (
X
2)1.Durasi kegiatan
Interval 2.Frekuensi kegiatan
3.Persistensi pada tujuan kegiatan 4.Ketabahan, keuletan dan kemampuan 5.Devosi dan pegorbanan
6.Tingkatan aspirasi siswa 7.Tingkat kualifikasi prestasi 8.Arah sikap
Hasil Belajar
(Y) Nilai hasil belajar siswa Interval
3.3 Populasi dan Sampel
Sudjana (2005: 161) menyatakan bahwa, “Populasi adalah totalitas semua
nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek
yang lengkap dan jelas.” Jadi, populasi merupakan sekumpulan/keseluruhan
obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung dengan jumlah populasi sebanyak 80 siswa, dengan perincian sebagai berikut.
(19)
Tabel 3.2 Tabel Populasi
No Sub Populasi Jumlah
1. 2.
Kelas XI IPS 1 Kelas XI IPS 2
41 orang 39 orang Jumlah 80 orang
Sumber : SMA Pasundan 2 Bandung.
“Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.” (Sugiyono,
2007: 118). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sampling Jenuh. Menurut Sugiyono (2007: 21) ” Sampling Jenuh adalah teknik
pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus.”
Jadi proporsi sampel tiap kelas disebar seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Tabel Sampel
No Sub Populasi Jumlah
1. 2.
Kelas XI IPS 1 Kelas XI IPS 2
41 orang 39 orang Jumlah 80 orang
Sumber : SMA Pasundan 2 Bandung.
Dari tabel di atas, dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh dapat dilihat bahwa sampel untuk siswa di ambil sebanyak 80 orang siswa yang tersebar dalam 2 kelas IPS yaitu, kelas XI IPS 1 sebanyak 41 orang dan kelas XI IPS 2 sebanyak 39 orang.
(20)
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan :
1. Angket atau kuesioner
Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal yang diketahuinya. Jenis angket yang dipilih dalam penelitian ini adalah angket tertutup (angket berstruktur), artinya jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden hanya menjawab atau memilih jawaban yang sesuai.
Teknik ini digunakan oleh penulis untuk dapat mengungkapkan data variabel X yaitu media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar. Jawaban yang disediakan disesuaikan dengan bentuk Skala Numerikal (numerical scale). Menurut Sekaran (2006: 33) Skala Numerikal (numerical scale) mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat berkutub dua pada ujung keduanya.
Tabel 3.4
Penilaian Numerical Scale
No Item Skor
(21)
Keterangan :
Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan positif tertinggi Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan positif tinggi Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan positif sedang Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan positif rendah Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan positif terendah
Adapun langkah-langkah penyusunan angket yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket
b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran angket c. Menyusun urutan pernyataan/ pertanyaan
d. Membuat format angket yang akan diisikan oleh responden e. Membuat petunjuk pengisian
f. Langkah selanjutnya adalah langkah uji coba angket setelah angket tersusun. Uji coba ini dilakukan karena angket yang disusun belum merupakan angket yang valid dan reliabel agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mendekati kebenaran.
2. Mengumpulkan Dokumen
Menumpulkan dokumen berarti mencari informasi-informasi dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek yang diteliti Di dalam melaksanakan pengumpulan dokumen, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti nilai ulangan harian yang diperoleh dari dokumentasi guru mata pelajaran
(22)
3.4.2. Uji Instrumen Penelitian 3.4.2.1. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2006: 64) “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur (ketepatan). Cara untuk mendapatkan alat ukur pengumpulan data yang memiliki derajat kesahihan yang tinggi maka dilakukan uji validitas. Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen, penulis menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar. Adapun rumusnya sebagai berikut:
�
=
� −� 2− 2 � 2− 2
(Arikunto, 2006:72). Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antar variabel X dan Y N = Jumlah responden
ΣX = Jumlah skor Item
ΣY = Jumlah skor total (seluruh item)
Suatu item dikatakan valid jika rhitung > rtabel, sedangkan jika rhitung < rtabel,
maka item tidak valid dan dihapus dari instrumen penelitian. (Ali Muhidin dan Abdurrahman, 2009: 36)
(23)
Berikut merupakan hasil uji validitas tiap item pernyataan:
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran Jobsheet α = 5%
No r hitung r tabel Keterangan
1 0.774 0.444 Valid
2 0.566 0.444 Valid
3 0.793 0.444 Valid
4 0.736 0.444 Valid
5 0.712 0.444 Valid
6 0.696 0.444 Valid
7 0.678 0.444 Valid
Berdasarkan perhitungan validitas di atas terdapat 7 item pernyataan yang valid dari 7 pernyataan. Item yang tidak valid dibuang dan tidak dimasukkan ke dalam angket penelitian.
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa α = 5%
No r hitung r tabel Keterangan
8 0.423 0.444 TidakValid
9 0.637 0.444 Valid
10 0.761 0.444 Valid
11 0.867 0.444 Valid
12 0.412 0.444 TidakValid
13 0.588 0.444 Valid
14 0.723 0.444 Valid
15 0.598 0.444 Valid
16 0.78 0.444 Valid
17 0.748 0.444 Valid
18 0.549 0.444 Valid
19 0.201 0.444 TidakValid
20 0.7 0.444 Valid
(24)
Berdasarkan perhitungan validitas pada tabel 3.4 terdapat 25 item pernyataan yang valid dari 17 pernyataan. Item yang tidak valid dibuang dan tidak dimasukkan ke dalam angket penelitian.
3.4.2.2.Uji Reliabilitas
Selain harus memiliki validitas, sebuh tes juga harus reliabel. Instrumen yang reliabel merupakan alat ukur mengetahui adanya perubahan antara skor sebelum dan sesudah percobaan.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas angket dalam penelitian ini adalah rumus Cronbach Alpha :
�11 = �−�1
1−Σ��2
��2 (Arikunto, 2006: 109)
Keterangan:
�11 : reabilitas yang dicari
Σ��2 ∶ jumlah varians skor tiap−tiap item
��2 ∶ varians total
Suatu item dikatakan reliabel jika rhitung > rtabel, sedangkan jika rhitung < No r hitung r tabel Keterangan
23 0.341 0.444 TidakValid
24 0.823 0.444 Valid
25 0.009 0.444 TidakValid
26 0.432 0.444 TidakValid
27 0.576 0.444 Valid
28 0.844 0.444 Valid
29 0.51 0.444 Valid
30 0.369 0.444 TidakValid
31 0.695 0.444 Valid
(25)
Berdasarkan perhitungan reliabilitas terhadap semua item dengan menggunakan program Microsoft Excel, diketahui hasil �ℎ� �� adalah 0,819 untuk variabel media pembelajaran jobsheet dan 0,902 untuk variabel motivasi belajar siswa. Hasil tersebut dibandingkan dengan � �� untuk responden 20 orang yaitu 0,444. Karena dalam perbandingan kedua variabel tersebut, �ℎ� �� > � �� maka dapat disimpulkan item soal tersebut reliabel dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan informasi, selanjutnya data tersebut akan diolah untuk pengujian hipotesis.
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.5.1. Alat Analisis
Angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian diolah melalui beberapa tahapan yaitu:
1. Memeriksa kelayakan angket yang telah diisi dan menjumlahkan nilai setiap skor
2. Deskripsi data hasil penelitian baik berupa angket maupun tabel dokumentasi digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Data yang diperoleh dari masing-masing variabel ditabulasikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
(26)
3.5.2. Pengujian Hipotesis 3.5.2.1.Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Karena hal ini menentukan jenis perhitungan statistik yang akan digunakan. Apabila data berdistribusi normal maka perhitungan statistik yang digunakan adalah statistik parametrik, namun apabila data tidak berdistribusi normal maka perhitungan statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for Windows, sehingga dapat dilihat dari tabel output SPSS pada bagian
Kolmogorov-Smirnov. Dengan kriteia uji r (probablility value/critical value) lebih kecil atau
sama dengan tingkat yang ditentukan yaitu 0,05 (r < 0,05) maka Ho ditolak,
artinya data tersebut berdistribusi normal.
3.5.2.2.Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel dependen dan variabel independen memiliki hubungan yang linear atau tidak. Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan SPSS 17 for Windows dalam perhitungan. Kaidah yang berlaku dalam menentukan data berpola linier atau tidak adalah sebagai berikut:
(27)
Apabila nilai r (probability value/critical value) lebih kecil atau sama dengan
tingkat a (0,05) yang digunakan (r ≤ 0,05) maka distribusi berpola linear.
Apabila nilai r (probability value/critical value) lebih besar atau sama dengan
tingkat a (0,05) yang digunakan (r ≥ 0,05) maka tidak distribusi berpola
linear.
(Ali Muhidin dan Abdurrahman, 2009: 98)
3.5.2.3.Analisis Regresi Ganda
Menurut Riduwan (2010: 252) “Uji regresi ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat, untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1) (X2) (X3)....(Xn) dengan satu variabel terikat”. Adapun persamaan regresi linear ganda untuk dua
variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
= + 1 1+ 2 2
(Riduwan, 2010: 253) Keterangan :
: Subjek variabel terikat yang diproyeksikan
1 : Bahan Ajar Jobsheet 2 : Motivasi Belajar
� : Bilangan konstan
b : Koefisian arah regresi
Untuk menghitung regresi, penulis menggunakan SPSS 17 for Windows. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data.
(28)
3.5.2.4. Analisis Regresi Sederhana
Untuk uji hipotesis masing-masing variabel X dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana. Kegunaan regresi salah satunya adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau sebab akibat varibel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
Persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:
= +
(Riduwan, 2010: 253) Keterangan :
: Subjek variabel terikat yang diproyeksikan
: Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan
2 : Motivasi Belajar
� : Bilangan konstan
b : Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y
Untuk menghitung regresi, penulis menggunakan SPSS 17 for Windows. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data.
3.5.2.5.Uji F
Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Untuk menghitung uji F peneliti menggunakan SPSS. Kaidah yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika nilai ρ lebih besar dari nilai α atau ρ > α maka H0 diterima.
(29)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis tentang pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Pasundan 2 Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran jobsheet pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong tinggi, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong sedang dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong sedang.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media pembelajaran jobsheet terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung memiliki pengaruh positif.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung memiliki pengaruh positif.
(30)
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Pasundan 2 Bandung maka penulis memberikan beberapa saran khususnya untuk SMA Pasundan 2 Bandung dan peneliti lain, seperti berikut ini:
a. Penggunaan media pembelajaran jobsheet di SMA Pasundan 2 Bandung
hendaknya dapat dipertahankan karena dapat membantu proses pembelajaran dikelas.
b. Guru dan siswa di SMA Pasundan 2 Bandung hendaknya dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi belajar yang lebih baik agar dapat meningkatkan motivasi belajar salah satunya dengan cara memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan sehingga penyampaian materi pembelajaran akan lebih efektif.
c. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa di SMA Pasundan 2 Bandung hendaknya dapat lebih ditingkatkan kembali, mengingat masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah. Untuk itu, sebaiknya guru memberikan pengulangan materi dan setelah itu memberikan perbaikan nilai dengan cara remedial sehingga nilai yang diperoleh siswa diharapkan bisa meningkat.
d. Hasil penelitian ini hendaknya menjadi masukan baru bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian berhubungan dengan media pembelajaran lain, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dari suatu media pembelajaran.
(31)
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Alam S. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Esis
Ali Muhidin, S dan Abdurahman, M. (2009). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur
dalam Penelitian (dilengkapi aplikasi program SPSS). Bandung: Pustaka
Setia
Arikunto, S. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ... (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada B. Uno, H. (2007). Teori motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara Bahri Djamarah, S. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, O. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2007). Pedoman Operasional Penulisan
Skripsi. Bandung: Prodi Pendidikan Akuntansi
Rochaety, E. (2007). Metode Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media
(32)
Riduwan dan Achmad Kuncoro, E. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai
Anaisis Jalur. Bandung: Alfabeta
Sadiman A.S, dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Sardiman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business – Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana, N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algresindo
Sudjana, N dan Rivai, A. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Suhadimanto, A. (2003). Akuntansi 2 SMA semester pertama. Jakarta: Yudhistira Syamsuddin Makmun, A. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Syaodih Sukmadinata, N. (2005). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Undang-undang No. 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Mini Jaya Abadi
(33)
Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Bandung: UPI.
Skripsi:
Lismawati. (2010). Pengoptimalan Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Sebagai Sarana Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA. Raudlatul Ulum Kapedi-Sumenep. Skripsi. Universitas Islam Negeri
(UIN) Malang
Rahmawati. (2006). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa
SMP Salafiyah Pekalongan Kelas VII Semester II Tahun 2005/2006 dalam Pembelajaran Garis dan Sudut Melalui Implementasi metode Inkuiri dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Skripsi. Tidak
diterbitkan.
Sartika, R. (2007). Hubungan media pembelajaran jobsheet dengan minat belajar
siswa pada mata diklat akuntansi. Skripsi. Bandung. Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia.
Internet:
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Pengembangan+bahan+ajar+c etak+bentuk+hand+out+dan+LKS&source=web&cd=6&ved=0CFgQFjAF &url=http%3A%2F%2Fgurupembaharu.com%2Fhome%2Fwpcontent%2 Fplugins%2Fdownloadmonitor%2Fdownload.php%3Fid%3D2890&ei=R7 6nT72aJsO8rAe2jInSAQ&usgAFQjCNG2UJsVTv4xRspF32PEZnHzVm AM9g[16 Maret 2012]
(1)
3.5.2.4. Analisis Regresi Sederhana
Untuk uji hipotesis masing-masing variabel X dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana. Kegunaan regresi salah satunya adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau sebab akibat varibel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
Persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:
= +
(Riduwan, 2010: 253) Keterangan :
: Subjek variabel terikat yang diproyeksikan
: Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan
2 : Motivasi Belajar � : Bilangan konstan
b : Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y
Untuk menghitung regresi, penulis menggunakan SPSS 17 for Windows. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data.
3.5.2.5.Uji F
Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Untuk menghitung uji F peneliti menggunakan SPSS. Kaidah yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika nilai ρ lebih besar dari nilai α atau ρ > α maka H0 diterima.
Jika nilai ρ lebih kecil dari nilai α atau ρ< α maka H0 ditolak.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis tentang pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Pasundan 2 Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran jobsheet pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong tinggi, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong sedang dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung tergolong sedang.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media pembelajaran jobsheet terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung memiliki pengaruh positif.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung memiliki pengaruh positif.
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Pasundan 2 Bandung.
(3)
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh media pembelajaran jobsheet dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Pasundan 2 Bandung maka penulis memberikan beberapa saran khususnya untuk SMA Pasundan 2 Bandung dan peneliti lain, seperti berikut ini:
a. Penggunaan media pembelajaran jobsheet di SMA Pasundan 2 Bandung
hendaknya dapat dipertahankan karena dapat membantu proses pembelajaran dikelas.
b. Guru dan siswa di SMA Pasundan 2 Bandung hendaknya dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi belajar yang lebih baik agar dapat meningkatkan motivasi belajar salah satunya dengan cara memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan di sampaikan sehingga penyampaian materi pembelajaran akan lebih efektif.
c. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa di SMA Pasundan 2 Bandung hendaknya dapat lebih ditingkatkan kembali, mengingat masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah. Untuk itu, sebaiknya guru memberikan pengulangan materi dan setelah itu memberikan perbaikan nilai dengan cara remedial sehingga nilai yang diperoleh siswa diharapkan bisa meningkat.
d. Hasil penelitian ini hendaknya menjadi masukan baru bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian berhubungan dengan media pembelajaran lain, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dari suatu media pembelajaran.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Alam S. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Esis
Ali Muhidin, S dan Abdurahman, M. (2009). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian (dilengkapi aplikasi program SPSS). Bandung: Pustaka Setia
Arikunto, S. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
... (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
B. Uno, H. (2007). Teori motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Bahri Djamarah, S. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, O. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Prodi Pendidikan Akuntansi
Rochaety, E. (2007). Metode Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media
(5)
Riduwan dan Achmad Kuncoro, E. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Anaisis Jalur. Bandung: Alfabeta
Sadiman A.S, dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Sardiman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business – Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana, N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algresindo
Sudjana, N dan Rivai, A. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Suhadimanto, A. (2003). Akuntansi 2 SMA semester pertama. Jakarta: Yudhistira
Syamsuddin Makmun, A. (2004). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Syaodih Sukmadinata, N. (2005). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Undang-undang No. 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Mini Jaya Abadi
Universitas Pendidikan Indonesia. (2007). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.
(6)
Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.
Skripsi:
Lismawati. (2010). Pengoptimalan Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Sebagai Sarana Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA. Raudlatul Ulum Kapedi-Sumenep. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
Rahmawati. (2006). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Salafiyah Pekalongan Kelas VII Semester II Tahun 2005/2006 dalam Pembelajaran Garis dan Sudut Melalui Implementasi metode Inkuiri dengan Memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). Skripsi. Tidak diterbitkan.
Sartika, R. (2007). Hubungan media pembelajaran jobsheet dengan minat belajar siswa pada mata diklat akuntansi. Skripsi. Bandung. Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia.
Internet:
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Pengembangan+bahan+ajar+c etak+bentuk+hand+out+dan+LKS&source=web&cd=6&ved=0CFgQFjAF &url=http%3A%2F%2Fgurupembaharu.com%2Fhome%2Fwpcontent%2 Fplugins%2Fdownloadmonitor%2Fdownload.php%3Fid%3D2890&ei=R7 6nT72aJsO8rAe2jInSAQ&usgAFQjCNG2UJsVTv4xRspF32PEZnHzVm AM9g[16 Maret 2012]