Rifki Risma Munandar, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Jaringan Tumbuhan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Asumsi
Berikut adalah asumsi-asumsi yang menjadi landasan dalam penelitian
ini:
1. Berpikir kritis adalah aktivitas terampil, yang bisa dilakukan dengan
baik atau sebaliknya, dan pemikiran kritis yang baik akan memenuhi beragam standar intelektual, seperti kejelasan, menuntut interpretasi
dan menilai hasil observasi, mengemukakan pendapat Fisher, 2009.
2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe
cooperative integrated reading and composition ,
kemampuan interpretasi siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan CIRC
pada konsep sistem reproduksi menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model ini siswa mampu menghubung-hubungkankan
hasil pengamatan, menemukan pola suatu pengamatan, dan menyimpulkan hasil pengamatan Penelitian Suryani, 2011.
G. Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif H
1
yaitu: “Terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis dan
penguasaan konsep siswa antara kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition
dan kelas kontrol dengan mengguanakan model pembelajaran jigsaw ”.
Rifki Risma Munandar, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Jaringan Tumbuhan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Untuk menjelaskan maksud dari judul yang dikemukakan, maka diperlukan penjelasan tentang istilah-istilah, berikut di bawah ini:
1. Pada kelas eksperimen menggunakan model cooperative integrated
reading and composition yaitu meliputi lima fase. Fase pertama yaitu orientasi fase kedua yaitu organisasi, fase ketiga yaitu pengenalan konsep,
fase keempat yaitu fase publikasi, fase kelima yaitu fase penguatan dan refleksi.
2. Pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran jigsaw langkah-
langkah adalah sebagai berikut: a Kelas dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim, b Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda,
c Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan, d Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiansub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka, e Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli
tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota
lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh. 3.
Kemampuan berpikir kritis yang dianalisis dalam penelitian ini adalah merujuk pada aspek kemampuan berpikir kritis menurut Ennis 1985
Rifki Risma Munandar, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Konsep Jaringan Tumbuhan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yaitu: 1. Memberikan penjelasan dasar, 2. Membangun keterampilan dasar, 3. Menyimpulkan , 4. Membuat penjelasan lebih lanjut, 5. Strategi
dan taktik, yang diukur dengan menggunakan soal essay kontekstual sebanyak 10 soal.
4. Penguasaan konsep adalah menjawab soal- soal penguasaan konsep diukur
menggunakan tes objektif. Tipe soal yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang diuji dengan tes pilihan ganda sebanyak 20 soal
dengan ranah kognitif dari C1 samapai C5. 5.
Konsep jaringan tumbuhan yang dimaksud adalah jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, transportasi tumbuhan.
6. pelaksanaan pembelajaran 6 x 45 menit tiga pertemuan
B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian