Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
3
Imas Gumelar, 2015 PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING BBL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP
DAUR ULANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menemukan konsep sendiri pada pembelajaran IPA. Menurut Jalaludin rahmat dalam Hernowo, 2007, hlm. 63 “Otak kita terus berkembang bila kita hidup
dalam lingkungan yang penuh tantangan. Pelajarilah selalu hal-hal baru, pecahkan masalah-
masalah baru, atau hiduplah dalam lingkungan baru.” Strategi yang diperlukan dalam penerapan pembelajaran IPA dengan
menggunakan pendekatan Brain Based Learning BBL berfungsi untuk mempermudah langkah taktis dilapangan ketika menerapkannya. Menurut
Sapa’at dalam Faidi, 2013, hlm. 37 strategi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menciptakan lingkungan belajar yang menantang kemampuan berpikir
siswa. 2. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. 3.Menciptakan situasi pembelajaran aktif dan bermakna bagi siswa active
learning. Jadi dapat simpulkan bahwa sebagai guru harus mampu menciptakan kelas yang menyenangkan dan memberi tantangan untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dalam pembelajaran IPA khususnya pada konsep daur air di sekolah dasar, sehingga dapat menarik minat anak untuk
belajar. Berdasarkan latar belakang diatas tentang perlunya menerapkan
pendekatan Brain Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep daur air yang dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif dan memberikan pengalaman nyata pada siswa, maka peneliti tertarik untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis otak. Atas
dasar itu peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang menerapkan pendekatan Brain Based Learning BBL dalam penelitian yang berjudul:
“Pengaruh Pendekatan Brain Based Learning BBL Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Daur Air
”.