Nurul Haque,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan digunakan pendekatan didactical
design research DDR untuk mengoptimalkan bahan ajar. selanjutnya adalah tahap pelaksanaan dengan menggunakan metode eksperimen. Adapun subjek pada
pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar tahun ajaran 20142015 dengan materi pokok sifat-sifat bangun ruang tabung. Sebelum
melakukan penelitian, tahap awal pada DDR adalah melakukan tes learning obstacle untuk mengetahui hambatan-hambatan siswa saat mengerjaka tes. Tes ini
diujikan kepada siswa yang tingkatannya lebih tinggi dari siswa yang menjadi subjek dalam penelitian, ini berarti tes learning obstacle diujikan kepada siswa-
siswa kelas VI SD. Setelah didapat hasil dari tes learning obstacle ini, dilakukan analisis untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh siswa dan untuk
membantu langkah selanjutnya dalam pembuatan desain didaktik awal DDA. Setelah desain didaktik awal diimplementasikan di kelas V SD hal yang
selanjutnya dilakukan adalah menganalisis hasil temuan yang didapat pada saat DDA tersebut dan memperbaiki desain pembelajaran yang masih belum optimal.
Pembuatan dan perbaikan desain didaktik awal ini dinamai dengan Revisi Deain Didaktik RDD. Setelah RDD selesai dibuat, selanjutnya adalah implementasi
RDD yang dilakukan di Sekolah Dasar masih di kelas V namun di kelas yang berbeda dengan kelas saat implementasi DDA. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah desain revisi sudah optimal atau belum. Setelah implementasi selesai kembali dilakukan analisis terhadap hasil yang didapat. Jika pada saat
analisi masih didapat desain pembelajaran yang belum optimal, maka dilanjutkan kembali dengan pembuatan revisi desain didaktik yang selanjutnya. Namun jika
pada saat analisi revisi desain didaktik dirasa sudah optimal semua, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah implementasi revisi desain didaktik di satu
kelas eksperimen. Berikut ini adalah alur penelitian DDR :
Nurul Haque,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan DDR
Implementasi di Kelas
Analisis Metapedadikdaktik
dan Antisipasi Pedagogik dan
Didaktik
Identifikasi LO, Wawancara, Lembar
Observasi, dan Skala Pendapat
Revisi Desain Didaktik Analisis
Retrospektif Identifikasi
Hasil
Semua Sesuai
Sebagian Sesuai
Tidak Sesuai
Perbaikan
Membuat Prediksi Respon Siswa
Bila setelah implementasi DDA atau
RDD pertama
telah mendapatkan respon siswa yang
semuanya sesuai prediksi, maka penelitian telah optimal atau selesai.
Sebaliknya jika respon siswa belum seluruhnya sesuai, maka penelitian
dilanjutkan ke RDD berikutnya.
Tes LO
Prediksi Respon Siswa Identifikasi LO
Membuat Instrumen Tes Learning Obstacle
LO Semua Sesuai
Sebagian Sesuai
Tidak Sesuai Desain Didaktik Awal
Repersonalisasi
Identifikasi Karakteristik Siswa,
Wawancara, dan Tes
Membuat Prediksi Respon Siswa
Studi Literatur
Nurul Haque,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
setelah tahapan pada DDR selesai, selanjutnya tahapan eksperimen dilaksanakan. Untuk memudahkan memahami alur pelaksanaan penelitian,
makan peneliti menyajikannya dalam sebuah bagan berikut :
Gambar 3.2 Skema Prosedur Pelaksanaan Penelitian Pada pelaksanaan pembelajaran eksperimen di dua kelas menggunakan
pembelajaran etnomatematika. Etnomatematika adalah menghubungkan budaya dengan materi matematika. Agar lebih memudahkan dalam memahami dimana
letak etnomatematika, maka disajikan gambar sebagai berikut.
Studi Kepustakaan dan Studi Pendahuluan
Penyusunan Rencana Proses Pembelajaran
RPP Etnomatematika sunda-non DDR
Uji Instrumen Validitas, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran soal
Penyusunan Rencana Proses
Pembelajaran RPP
Konvensional
Instrumen hasil
Implementasi di kelas kontrol :
Pembelajaran konvensional
Implementasi di kelas eksperimen 2 :
Pembelajaran
etnomatematika-non DDR
Tes awal pretes
Uji Instrumen Validitas, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran soal
Implementasi di kelas eksperimen 1 :
Pembelajaran
etnomatematika-DDR
Postes
Pengumpulan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Postes Postes
Lanjutan alur Didactical Design
Research DDR : Revisi Disain
Didaktik RDD
Nurul Haque,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Hubungan Etnomatematika dengan Budaya Sunda dan Matematika Supriadi, 2010, hlm. 37
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain eksperimen bentuk Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design dimana pada
desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara randomacak namun telah ditentukan. Sampel yang telah ditentukan dibagi
kedalam tiga kelompok, yaitu dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen pertama menggunakan model pembelajaran
etnomatematika dan didactical design research DDR, kelompok eksperimen kedua menggunakan model pembelajaran etnomatematika tanpa didaktik desain
reseach non-DDR, dan kelompok terakhir yaitu kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional atau tradisional.
Berdasarkan uraian di atas, maka desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttes control group design Sugiyono, 2012, hlm.
116 yang secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut dengan sedikit modifikasi :
Keterangan :
O : pretest = postes
X
1
: Model pembelajaran etnomatematika dengan menggunakan DDR
O X
1
O O
X
2
O O
X
3
O
Nurul Haque,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X
2
: Model pembelajaran etnomatematika non-DDR X
3
: Model pembelajaran konvensional
B. Subjek Penelitian