commit to user
68
a. Bahan Hukum Primer primary resource atau authoritative records berupa:
i. Undang-Undang Dasar 1945 amandemen ke- IV ii.
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun
2001 tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 1999.
iii. UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
iv. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah
Agung v.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
vi. Yurisprudensi.
vii. Putusan Mahkamah Agung Nomor 2064 KPID2006 .
viii. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 003PUU-IV2006 Tanggal
25 Juli 2006 b. Bahan Hukum Sekunder secondary resource atau not authoritative
records, berupa : buku-buku yang membahas tentang UUD 1945, Hukum Pidana, dan buku lain yang terkait dengan permasalahan yang
diteliti.
c. Bahan Hukum Tersier tertiary resource atau bahan hukum penunjang, yaitu bahan-bahan yang dapat memberi informasi tentang
bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang, pada dasarnya berupa : ensiklopedia hukum,
indeks majalah hukum, jurnal, kamus hukum, internet.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah di Perpustakaan Universitas Sebelas Maret UNS, Perpustakaan
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret UNS dan Perpustakaan pascasarjana Universitas Sebelas Maret UNS, serta Perpustakaan
Pengadilan Negeri Klaten.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah study kepustakaan melalui Perpustakaan UNS: F. Hukum UNS,
Pasca Sarjana UNS, Perpustakaan Pengadilan Negeri Klaten dengan cara mencari dan mengumpulkan Putusan Tindak Pidana Korupsi dan
commit to user
69
peraturan perundang-undangan yang terkait serta buku-buku literatur, majalah jurnal maupun surat Kabar, yang akan menjadi sumber data
dalam melakukan pengkajian terhadap permasalahan yang diteliti.
F. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dan pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan
logika deduktif, yaitu pola berpikir dari hal-hal yang bersifat umum
premis mayor ke hal-hal yang bersifat khusus premis minor
Premis mayor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Putusan Mahkamah Konstitusi No. 003PUU-IV2006 Tanggal 25 Juli
2006, UUPTPK, sedangkan premis minornya adalah Putusan Mahkamah Agung RI No. 2064 KPID2006.
Teknik analisisnya akan dimulai dengan mengkaji ketentuan pasal 2 yang terdapat dalam UUPTPK, khususnya yang berkaitan dengan
pengertian perbuatan melawan hukum dalam tindak pidana korupsi. Selanjutnya terhadap penerapan ajaran sifat melawan hukum materiel
pada Putusan Mahkamah Agung RI No. 2064 KPID2006 dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 003PUU-IV2006 Tanggal 25 Juli
2006, akan dianalisis dengan menggunakan ajaran sifat melawan hukum formal dikaitkan pula dengan pendapat para ahli seta asas-asas hukum
yang berlaku didalam ilmu hukum.
commit to user
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian