Cara Pengambilan Sampel Metode Pemeriksaan Sampel

7. Lakukan pengulangan sebanyak lima kali pada masing-masing ember untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

3.5.3. Cara Kerja

1. Air Baku Air baku diambil dari sumur gali dengan menggunakan botol kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengukuran kadar mangan Mn dengan menggunakan alat Inductively Couple Plasma ICP. 2. Saringan Pasir Cepat dengan Penambahan KMnO 4 1 Air baku dituangkan ke ember yang berisi pasir yang telah diaktifkan dengan larutan KMnO 4 1. Air yang keluar dari kran pada ember tersebut diambil dengan menggunakan botol dan dibawa ke laboratorium untuk pengukuran kadar mangan Mn dengan menggunakan alat Inductively Couple Plasma ICP. Untuk perlakuan selanjutnya pasir di cuci agar tidak mempengaruhi hasil percobaan selanjutnya.

3.5.4. Cara Pengambilan Sampel

1. Air Baku a. Botol yang dipakai adalah botol yang terbuat dari kaca. b. Botol sampel diikat dengan menggunakan tali beserta pemberat dari batu. c. Tutup botol dibuka, kemudian botol diturunkan ke dalam sumur pelan- pelan dengan menggunakan tali d. Botol ditenggelamkan sepenuhnya ke dalam air. e. Setelah air di dalam botol penuh, tarik botol dengan menggunakan tali pelan-pelan ke atas kemudian ditutup. Universitas Sumatera Utara 2. Air Sesudah Melewati Saringan Pasir Cepat dengan Penambahan KMnO 4 1 1. Botol yang digunakan adalah botol yang terbuat dari bahan kaca. 2. Kran pada ember dibuka sampai air mengalir. 3. Botol dibuka dan diletakkan di bawah keran, kemudian diisi sampai penuh dan ditutup.

3.5.5. Metode Pemeriksaan Sampel

1. Alat dan Bahan a. Alat - Inductively Couple Plasma ICP - Pemanas listrik - Pipet volume 3, 5, 10, 25 ml. - Labu ukur 100, 500 ml - Corong - Erlenmeyer 250 ml b. Bahan - Larutan standar Mn 1000 mgl. - Air suling - Asam Nitrat HNO 3 pekat - Kertas saring - Gas Argon 2. Persiapan Sampel dan Pembuatan Larutan Baku Mangan Mn a. Persiapan sampel pengujian mangan Mn terlarut - Saring sampel sebanyak 50 ml ke dalam Erlenmeyer 250 ml Universitas Sumatera Utara - Filtrat hasil saringan siap untuk diuji b. Pembuatan larutan baku mangan Mn - Pipet 5 ml larutan baku mangan Mn 1000 mgl ke dalam labu ukur 1000 ml - Tambahkan air suling sampai tepat tera c. Pembuatan larutan kerja mangan Mn - Pipet 0, 3, 5, 10, 15, 25 ml larutan baku mangan Mn 5 mgl ke dalam labu ukur 1000 ml. - Tambahkan air suling sampai tepat tanda tera sehingga diperoleh kadar mangan Mn 0 ; 0,015 ; 0,025 ; 0,050 ; 0,075 ; 0,125 mgl. - Masukkan masing-masing larutan kerja tersebut ke dalam Erlenmeyer 250 ml. 3. Prosedur Analisa dan Pengoperasian Inductively Couple Plasma ICP a. Prosedur Analisa - Atur alat ICP dan optimalkan sesuai dengan petunjuk penggunaan alat untuk pengujian kadar mangan Mn. - Isapkan larutan baku dan larutan sampel satu per satu ke dalam alat ICP melalui pipa injeksi alat. - Catat konsentrasi masing-masing sampel yang terbaca di layar komputer. b. Pengoperasian Inductively Couple Plasma ICP - Alirkan gas argon, tunggu sekitar 3 menit untuk memastikan aliran sudah stabil. - Hidupkan computer, pilih program ICP Expert. Universitas Sumatera Utara - Hidupkan water chiller, tunggu sampai tempratur stabil menunjukkan angka 19-20 ÂșC. - Lakukan kalibrasi panjang gelombang komplit, pilih parameter yang akan diperiksa dan jumlah sampel beserta standar melalui menu yang ada di komputer. - Hidupkan plasma, tunggu sekitar 3 menit untuk memastikan plasma sudah stabil. - Tekan STAR ANALYSIS. - Celupkan slang ICP ke dalam masing-masing larutan sampel sesuai perintah yang muncul di layar komputer. - Konsentrasi sampel akan terbaca di layar komputer. - Setelah analisis selesai, matikan alat, komputer, dan water chiller.

3.6. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

18 149 84

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku dan Air Reservoir di PDAM Tirtanadi IPA Sunggal

8 89 35

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Efektifitas Saringan Pasir Sederhana Tanpa Waterfall Aerator Dan Saringan Pasir Dengan Waterfall Aerator Dalam Menurunkan Kadar Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali

0 48 52

Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Sumur Gali Dengan Menggunakan Saringan Pasir Sistim Up Flow Berdasarkan Jenis Dan Ketebalan Media Saringan Di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2007

2 60 57

Penetapan Kadar Mangan (Mn) Air Reservoir Dengan Cara Colorimetri Di Laboratorium PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal Medan

2 68 33

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku Dan Reservoir Secara Spektrofotometri Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Instalasi Pengolahan Air Di Sunggal Medan

3 72 37

Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 17

PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN - PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SARINGAN PASIR LAMBAT DENGAN SARINGAN PASIR CEPAT(GRAVITY-FET FILTERING SYSTEM) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) KEKERUHAN DAN WARNA PADA AIR SUMUR GALI TAHUN 2015 ( Study Pada Sumur Gali Di Kecamatan Sungai Ra

0 0 8