Proses Soda Lime Koagulasi

dayanya sebagai baktericida rendah serta warnanya mengganggu bila digunakan pada konsentrasi tertentu. Dengan penambahan KMnO 4 pada pasir di saringan pasir cepat akan mengubah mangan terlarut menjadi mangan terendap. Penghilangan mangan dalam air dengan mengoksidasinya dengan oksidator berupa kalium permanganat dengan persamaan reaksi sebagai berikut: 3 Mn 2+ + 2KMnO 4 + 2 H 2 O 5MnO 2 + 2K + + 4H + Secara stokhiometri, untuk mengoksidasi setiap 1 mgl mangan diperlukan kalium permanganat 1,92 mgl. Dalam prakteknya, kebutuhan kalium permanganat ternyata lebih sedikit dari kebutuhan yang dihitung berdasarkan stokhiometri. Hal ini disebabkan karena terbentuknya mangan dioksida yang berlebihan yang dapat berfungsi sebagai oksidator dan reaksi berlanjut sebagai berikut : 3Mn 2+ + MnO 2 + 4 H 2 O 2 Mn 2 O 3 + 8H +

2. Proses Soda Lime

Proses ini merupakan gabungan antara proses pemberian unsur alkali untuk menaikkan pH dengan proses aerasi. Dengan menaikkan pH air baku sampai tingkat tertentu maka reaksi oksidasi mangan dengan cara aerasi dapat berjalan lebih cepat. Unsur alkali yang sering dipakai yaitu kapur CaO atau larutan kapur [CaOH 2 ] dan soda api NaOH atau campuran antara keduanya. Cara penambahan zat alkali yaitu sebelum proses aerasi. Untuk oksidasi mangan sangat efektif pada pH 10. Oleh karena pH air baku menjadi tinggi, maka setelah mangan dipisahkan, air olahan harus dinetralkan Universitas Sumatera Utara kembali. Proses ini akan menghilangkan mangan bersama dengan logam-logam penyebab kesadahan lainnya.

3. Koagulasi

a. Penambahan Koagulan Unsur mangan banyak terdapat dalam air tanah dan pada umumnya berada dalam bentuk senyawa valensi II atau dalam bentuk ion Mn 2+ . Lain halnya jika mangan tersebut berada dalam air dalam bentuk senyawa organik dan kolodial, misalnya bersenyawa dengan zat warna organik atau asam humus humus acid, maka keadaan yang demikian susah untuk dihilangkan baik dengan cara aerasi, penambahan klorin maupun dengan penambahan kalium permanganat. Untuk menghilangkan mangan seperti pada kasus tersebut di atas, dapat dilakukan koagulasi dengan membubuhkan bahan koagulan , misalnya alumunium sulfat, Al 2 SO 4 .NH 2 O dalam air yang mengandung kolodial. Dengan pembubuhan koagulan tersebut, kolodial dalam air bergabung dan membentuk gumpalan flock yang kemudian mengendap. Setelah kolodial senyawa mangan mengendap, kemudian air disaring dengan saringan pasir cepat atau saringan pasir lambat. b. Cara Elektrolitik Pada cara elektrolitik ini ke dalam air baku dimasukkan elektroda dari lempengan logam aluminium Al yang dialiri dengan listrik arus searah. Dengan adanya arus listrik tersebut, maka elektroda logam Al tersebut sedikit demi sedikit akan terlarut ke dalam air dan membentuk ion Al 3+ , yang oleh reaksi hidrolisa air membentuk AlOH 3 .nH 2 O dan mangan organik serta partikel-partikel kolodial lain yang bermuatran negatif akan tertarik oleh ion Al 3+ sehingga menggumpal menjadi Universitas Sumatera Utara partikel yang besar, mengendap dan dapat dipisahkan. Cara ini sangat efektif, tetapi makin besar skalanya maka kebutuhan listriknya makin besar pula.

4. Dengan Bakteri Crenothrix

Dokumen yang terkait

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

18 149 84

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku dan Air Reservoir di PDAM Tirtanadi IPA Sunggal

8 89 35

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Efektifitas Saringan Pasir Sederhana Tanpa Waterfall Aerator Dan Saringan Pasir Dengan Waterfall Aerator Dalam Menurunkan Kadar Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali

0 48 52

Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Sumur Gali Dengan Menggunakan Saringan Pasir Sistim Up Flow Berdasarkan Jenis Dan Ketebalan Media Saringan Di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2007

2 60 57

Penetapan Kadar Mangan (Mn) Air Reservoir Dengan Cara Colorimetri Di Laboratorium PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal Medan

2 68 33

Analisa Kadar Mangan (Mn) Pada Air Baku Dan Reservoir Secara Spektrofotometri Di Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Instalasi Pengolahan Air Di Sunggal Medan

3 72 37

Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 17

PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN - PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SARINGAN PASIR LAMBAT DENGAN SARINGAN PASIR CEPAT(GRAVITY-FET FILTERING SYSTEM) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) KEKERUHAN DAN WARNA PADA AIR SUMUR GALI TAHUN 2015 ( Study Pada Sumur Gali Di Kecamatan Sungai Ra

0 0 8