5 Perunbahan yang bersifat aktif; untuk memperoleh perilaku yang baru,
individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan. 6
Perubahan yang bersifat permanen; perubahan yang bersifat permanen; perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap
dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya. 7
Perubahan yang bertujuan dan terarah; individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang. 8
Perubahan perilaku secara keseluruhan; perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk
memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya. Sedangkan menurut Morgan dalam Khomsun Nurhalim 2011 : 25
menyebutkan bahwa suatu kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri- ciri sebagai berikut :
1 Belajar adalah perubahan tingkah laku.
2 Perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena
pertumbuhan. 3
Perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
2.3.7 Pengertian Minat Belajar
Dari pengertian-pengertian minat dan belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat dipahami bahwa minat belajar merupakan suatu perasaan senang
melakukan sesuatu yang dapat merubah tingkah laku yang ditampilkan individu
dalam bentuk terus menerus sehingga tercipta kemampuan dan ketrampilan untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Suatu kegiatan yang
dilakukan apabila tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan sesuatu yang kurang menyenangkan. Minat seseorang yang telah terpenuhi akan mendapatkan
kesengan dan kepuasan sehingga akan memunculkan motivasi. Minat belajar akan muncul dari individu yang menyukai sesuatu dan akan dilakukannya secara
berulang-ulang. Minat belajar akan tumbuh apabila berusaha mencari berbagai kegiatan yang disukainya.
Menurut Zanikhan 2008 menjelaskan minat belajar adalah sebagai suatu aspek psikologi yang menampakkan diri dalam beberapa gejala seperti gairah,
keinginan, perasaan suka melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan
kata lain minat belajar adalah perhatian seseorang terhadap belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar.
Minat belajar akan muncul pada diri seseorang atau individu jika individu tersebut menyukai suatu hal, kegiatan, atau latihan yang disukai, maka individu akan
terdorong untuk terus melakukan kegiatan tersebut sehingga individu tersebut memiliki minat yang lebih untuk mempelajarinya.
Dapat dipahami juga bahwa minat belajar adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan atau latihan yang
menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik secara sadar dan terus menerus sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
2.3.8Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Belajar
Seseorang akan berminat belajar apabila dapat merasakan manfaat terhadap apa yang telah dipelajiri. Menurut Despiyuanto 2011 menjelaskan
beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar, yaitu : 1. Faktor intern, yang terdiri dari :
a. Aspek jasmani, mencangkup kondisi fisikkesehatan jasmani dari individu.
b. Aspek psikologis kejiwaan, menurut Sadirman, faktor psikologis
meliputi perhatian, pemahaman, tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir, bakat dan motif.
2. Faktor ekstern, meliputi : a.
Keluarga, meliputi hubungan antar keluarga, suasana lingkungan rumah dan keadaan ekonomi keluarga.
b. Sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana
belajar, sumber-sumber belajar, media pembelajaran, hubungan siswa dengan temannya, pengar dan staf serta berbagai kegiatan kurikuler.
c. Lingkungan, meliputi hubungan dengan teman bergaul, kegiiatan dalam
masyarakat dan lingkungan tempat tinggal. Menurut Siti Rahayu Hadinoto 1998 : 189, ada dua faktor yang
mempengaruhi minat seseorang, yaitu : 1
Faktor dari dalam intrinsik yaitu berarti bahwa sesuatu perbuatan memang diinginkan karena seseorang senang melakukannya. Disini minat
datang dari diri orang itu sendiri. Orang tersebut senang melakukan perbuatan itu demi perbuatan itu sendiri.
2 Faktor dari luar ekstrinsik yaitu berarti bahwa sesuatu perbuatan
dilakukan atas dasar dorongan atau paksaan dari luar. Orang melakukan kegiatan ini karena dorongan atau dipaksa dari luar.
2.3.9 Hasil Belajar