Teknik Pengumpulan Data PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT CERDAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MASYARAKAT DI DESA WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

Subyek penelitian ini terdiri dari 1 orang kepala Taman Bacaan Masyarakat Cerdas, 1 orang Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Cerdas , 3 masyarakat sebagai pengunjung Taman Bacaan Masyarakat Cerdas dan informan terdiri dari 1 Ketua RT 09 dukuh blendo desa wringinagung dan 1 tetangga taman bacaan masyarakat cerdas. Subyek penelitian ini dipilih karena untuk memberikan informasi dalam penelitian ini, dan informan dipilih dianggap mengetahui tentang taman bacaan masyarakat, kondisi dan kegiatan taman bacaan masyarakat cerdas untuk memberikan informasi dan mencocokkan informasi yang diberikan oleh subyek penelitian benar adanya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. a. Wawancara Menurut Moleong 2001:135 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai, yang memberikan jawaban pertanyaan itu.Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana terjadi komunikasi secara verbal antara pewawancara dengan subyek wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancara. Orang yang mengajukan pertanyaan dalam proses wawancara disebut pewawancara interview dan yang memberikan jawaban wawancara disebut intervieweAbdurrahmat Fathoni, 2011 : 105. Wawancara dipilih untuk mendapatkan informasi dari subjek dan informan guna mendapatkan data yang dibutuhkan, agar informasi yang didapatkan untuk melengkapi data yang diperlukan. Wawancara dilakukan dengan cara peneliti datang langsung ke subjek dan informan, mengadakan pendekatan dan berwawancara dengan bertanya tentang data dan informasi yang dibutuhkan, wawancara yang dilakukan dengan santai, akrab, secara kekeluargaan dan tidak formal. Data yang diperoleh dengan wawancara dari kepala dan pengelola taman bacaan masyarakat cerdas, dan masyarakat sebagai pengunjung taman bacaan masyarakat cerdas serta ketua rt dan tetangga kepala taman bacaan masyarakat cerdas. b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung dilapangan. Menurut Moleong 2007:174 observasi bertujuan untuk : a mendapatkan pemahaman data yang lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteliti; b melihat hal-hal yang oleh pertisipasi atau subyek peneliti sendiri kurang disadari; c memperoleh data tentang hal-hal yang telah diungkapkan oleh subyek peneliti secara terbuka dalam wawancara karena berbagai sebab; d memungkinkan peneliti bergerak lebih jauh dari persepsi selektif yang ditampilkan subyek peneliti atau pihak-pihak lain. Menurut Suwartono 2014 : 41 observasi berarti menggunakan mata dan telinga sebagai jendela untuk merekam data. Observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisipan. a. Observasi partisipan; dalam observasi jenis ini peneliti adalah bagian dari apa yang diamati. Seorang peneliti bisa menjadi anggota suatu kelompok atau organisasi tertentu dan mengamatinya serta menghimpun data darinya. b. Observasi nonpartisipan; dalam pengamatan ini peneliti tidak berada di dalam atau melakukan keterlibatan dalam kegiatan yang diamati. Dengan kata lain, pengamatan berada di luar kegiatan yang diamati. Dalam observasi ini peneliti melakukan observasi secara langsung dan menjadi observasi partisipan dalam kegiatan yang ada di taman bacaan masyarakat cerdas. Dengan observasi partisipan, peneliti ikut dalam kegiatan taman bacaan masyarakat cerdas dan mengetahui secara langsung kenyataan yang ada sehingga peneliti mengetahui peran taman bacaan masyarakat cerdas dan kendala yang dihadapi taman bacaan masyarakat cerdas. Objek observasi meliputi kegiatan taman bacaan masyarakat cerdas, kondisi taman bacaan masyarakat cerdas, ruangan, kebersihan, kenyamanan, sarana dan prasarana, hubungan dengan masyarakat sekitar, keramaian, dan keamanan. Observasi dilakukan dengan peneliti melakukan pengamatan secara langsung selama penelitian berlangsung dan menulis catatan sewaktu dilapangan. Observasi ini melibatkan peniliti ikut dalam kegiatan taman bacaan masyarakat cerdas sehingga diketahui peran taman bacaan masyarakat cerdas dalam meningkatan minat belajar masyarakat dan kendala yang dihadapi. c. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data untuk melengkapi wawancara dan observasi sebagai bukti penelitian.Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 231 metode dokumentasi adalah salah satu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti dan lain sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto, video kegiatan, rekaman, wawancara, buku-buku untuk belajar yang terkait dengan hal-hal yang ditelili. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan peran Taman Bacaan Masyarakat Cerdas dalam meningkatkan minat belajar masyarakat di desa Wringinagung Kec.Doro Kab.Pekalongan.

3.6 Teknik Keabsahan Data