Analisis Data Awal Analisis Data

Tingkat Penguasaan Hasil Penilaian Nilai Klasifikasi 67 – 73 C Cukup 60 – 66 D Kurang ≤ 59 E Sangat Kurang Langkah berikutnya yaitu menghitung besarnya persentase hasil belajar. Rumus persentase yang digunakan adalah: P = x 100 Sudijono 2008: 43 Keterangan: P : Persentase F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N : Number of Case Jumlah Subyek Hasil analisis kategori hasil belajar ini kemudian dibandingkan dengan analisis kategori intensitas belajar untuk mengetahui persebaran antara kedua variabel.

3.8.2 Analisis Data Awal

3.8.2.1 Uji Normalitas Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa pada data setiap variabel yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal. Oleh karena itu, peneliti menguji kenormalan data sebelum teknik statistik digunakan. Sugiyono 2014:79 menyatakan uji normalitas digunakan untuk menguji kenormalan data. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov. Berikut merupakan langkah-langkah pengujian Uji Kolmogorov-Smirnov menurut Sundayana 2014: 109 : a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya; b. Menentukan F x, yaitu proporsi frekuensi distribusi komulatif teoritik dibandingkan dengan banyaknya sampel penelitian; c. Menentukan S n x, yaitu proporsi frekuensi distribusi komulatif hasil observasi dibandingkan dengan banyaknya sampel penelitian; d. Menghitung besar simpangandeviasi terbesar dengan rumus: D = maksimum|F o x – S n x | e. Membuat kriteria pengujian hipotesis dengan ketentuan: Terima Ho jika D D tabel D tabel = nilai kritis uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov f. Membuat kesimpulan Peneliti menggunakan program SPSS versi 16 untuk mempermudah uji normalitas. Berikut langkah-langkahnya: Klik Analyze – Nonparametric Tests – Legacy Dialogs – 1 Sample KS. Lalu akan terbuka kotak dialog One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Masukkan variabel bebas dan variabel terikat ke kotak Test Variable List, lalu klik OK. Cara menentukan normalitas dari data tersebut cukup membaca pada nilai signifikansi Asymp Sig 2-tailed. Apabila signifikansi kurang dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Tetapi jika nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal. Apabila data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji linieritas. Apabila data yang telah dikumpulkan dan dihitung dengan SPSS ternyata tidak normal, maka penghitungan menggunakan statistik nonparametrik, yaitu Uji Kendall Tau menggunakan program SPSS versi 16. 3.8.2.2 Uji Homogenitas Muhidin 2011:84 mengemukakan pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Peneliti melakukan uji homogenitas menggunakan SPSS versi 16 dengan langkah-langkah sebagai berikut, klik Analyze – Compare Means – One Way Anova. selanjutnya pada options beri tanda centang untuk Homogenity Of Variance Test tekan continue dan OK. Pengidentifikasian data homogen adalah dengan melihat nilai signifikan yaitu apabila masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian homogen. 3.8.2.3 Uji Linieritas Sundayana 2014:197 mengemukakan uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah suatu persamaan regresi yang dihasilkan dapat didekati oleh bentuk linier ataukah non linier. Uji linieritas dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 16 untuk dengan langkah-langkah sebagai berikut: Klik Analyze – Compare Means – Means. Masukkan variabel hasil belajar Y ke dalam kotak Dependent List, sementara variabel intensitas belajar X dimasukkan pada kotak Independent List. Pilih kotak dialog Options dan mengaktifkan bagian Test for Linearity. Pilih Continue lalu OK. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linier, apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil uji linieritas dilihat pada output ANOVA Table pada kolom Sig.baris Linearity.

3.8.3 Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS DEWI SARTIKA DAN GUGUS HASANUDIN KOTA TEGAL

37 176 262

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2

0 2 14

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI GUGUS Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun

0 0 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS DEWI SARTIKA SALAMAN MAGELANG.

0 0 188

PENGARUH INTENSITAS MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 2 133

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS SETYA SECANG KABUPATEN MAGELANG.

6 12 187

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR GULING KE DEPAN SISWA KELAS IV SD NEGERI EX GUGUS KREATIF KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 83

PENGARUH PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE GUGUS WIROPATI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 206

PENGARUH PENERAPAN MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS HASANUDDIN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG.

4 9 233

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN PENGHARGAAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V DI SD GUGUS AHMAD YANI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS -

0 1 89