Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan Kajian Pustaka

ketikamenjawab pertanyaan yang diajukan dalam wawancara pada tanggal 28 Januari 2016.Kesalahan yang dialami antara lain siswa salah dalam mengubah kata kerja bentuk -te yaitu す menjadi , あい す menjadi あ い あび す menjadi あび たち す menjadi たち す menjadi , べ う す menjadi べ う す menjadi す menjadi す menjadi うたい す menjadi うた . Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian mengenai bentuk -teperlu dilakukan. Hal ini disebabkan karena perubahan bentuk -te merupakan dasar bagi siswa untuk memahami tujuan atau fungsi dari perubahan bentuk -te. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesalahan dan faktor penyebab kesalahan bentuk -te. Maka dari itu peneliti berpendapat perlunya diadakan penelitian yang berjudul ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KATA KERJA BENTUK - TE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 SEMARANG.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1 Apa saja kesalahan siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang ketika mengubah kata kerja bentuk -te ? 1.2.2 Apa penyebab kesalahan perubahan kata kerja bentuk -te yang dilakukan siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini terfokus pada tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini dibatasi pada perubahan kata kerja bentuk -teyang telah diajarkan pada semester 1 yaitu kata kerja -te yang menyatakan kegiatan yang berurutan yang terdapat pada buku Pelajaran Bahasa Jepang Sakura 2.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Mengetahui apa saja kesalahan siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang ketika mengubah kata kerja bentuk -te. 1.4.2. Mengetahui penyebab kesalahan perubahan kata kerja bentuk -te pada siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Teoritis

1.5.1.1.Menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dan peneliti bahasa Jepang tentang kesalahan penggunaan kata kerja bentuk -te. 1.5.1.2.Dapat menjadireferensi bagi para pembelajar bahasa Jepang dalam rangka mengurangi kesalahan dalam penggunaan kata kerja bentuk -te.

1.5.2. Manfaat Praktis

1.5.2.1. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 16 Semarang khususnya siswa kelas XI dalam mempelajari kata kerja bentuk -teyang diajarkan pada semester 1. 1.5.2.2. Dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran bahasa Jepang.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan dalam skripsi ini akan dijabarkan sebagai berikut : BAB 1 berisi Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II berisi Kajian Pustaka dan Landasan Teori Pada bab ini dijelaskan kajian pustaka, teori analisis kesalahan, analisis kesalahan berbahasa, doushi, jenis-jenis doushi, konjugasi doushidan doushi bentuk -te. BAB III berisi Metode Penelitian Pada bab ini dijelaskan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan data. BAB IV berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan. BAB V berisi Penutup Pada bab ini dijelaskan Kesimpulan dan Saran. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.1 Kajian Pustaka

Hasil penelitian tentang kata kerja bentuk -te yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rizqi Maya Ulfa 2014. Rizqi Maya Ulfa 2014 melakukan penelitian dengan judul “analisis kesalahan mengubah bentuk jishokei ke dalam bentuk -te pada siswa SMA Negeri 2 Pekalongan”. Penelitian ini menitik beratkan pada kesalahan apa saja yang dialami dan faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan dalam mengubah bentuk jishokei ke dalam bentuk -te. Hasil dari penelitian ini adalah adanya kesalahan yang dialami responden dalam mengubah bentukjishokei ke dalam bentuk te, diantaranya kesalahan mengubah kata kerja あそぶ asobu dan い iku. Hal ini disebabkan karena siswa jarang meminta penjelasan dari guru ketika belum memahami pola kalimat -te dan siswa jarang mengulang pelajaran di luar kelas mengenai pola kalimat -te. Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, diketahui persamaan dari penelitian sebelumnya dan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti kesalahan penggunaan kata kerja bentuk -te. Perbedaan dari penelitian sebelumnya dan penelitian ini adalah penelitian sebelumnya meneliti kesalahan dari kata kerja bentuk kamus atau jishokei ke dalam bentuk -te. Sedangkan pada penelitian ini menganalisis kesalahan perubahan kata kerja bentuk -te dari -masu kei beserta faktor penyebab kesalahannya.

2.2 Landasan Teoretis

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOALPROGRAM LINIER BENTUK CERITA BERDASARKAN METODE Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Program Linier Bentuk Cerita Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman Pada Siswa Kelas XI IPS MAN Salati

0 4 16

ANALISIS PENGGUNAAN BENTUK MUBAZIR KATA PADA KARANGAN SISWA KELAS XI MIPA 2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Analisis Penggunaan Bentuk Mubazir Kata Pada Karangan Siswa Kelas Xi Mipa 2 Di Sma Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 5 11

ANALISIS KESALAHAN SOAL-SOAL LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA SMA KELAS XI IPS SEMESTER GASAL TAHUN Analisis Kesalahan Soal-Soal Lembar Kerja Siswa Matematika SMA Kelas XI IPS Semester Gasal Tahun 2013/2014.

0 1 12

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI) MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI): Penelitian Deskriptif pada siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung.

0 8 52

EFEKTIVITAS KEGIATAN INFORMATION GAP DALAM PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PERUBAHAN KATA KERJA KE DALAM BENTUK “TE”.

0 2 28

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MAGETAN.

0 1 16

ANALISIS KESALAHAN MAKNA KATA DALAM KARYA TULIS SISWA KELAS XI MAN DENANYAR JOMBANG.

0 1 85

ANALISIS KESALAHAN BENTUK KATA BERAWALAN MEPADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BOJONGBATA KABUPATEN PEMALANG

0 0 107

Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Ta

0 0 6

Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

1 1 109