Sumur Potensial Persegi Tak Terhingga Sumur Potensial Persegi Terhingga

37

3.3 Sumur Potensial Persegi Tak Terhingga

Andaikanlah suatu elektron dalam pengaruh potensial berbentuk sumur tak terhingga berdimensi-1 seperti berikut: a x a x a x a x V − ≤ ≥ ∞ = − = , ; ; V= ∞ -a a x Elektron terperangkap dalam daerah –axa, dan sama sekali tak dapat ke luar daerah itu. Dengan perkata lain peluang elektron berada di xa dan di x -a sama dengan nol. Oleh sebab itu, jika ψx adalah fungsi gelombangnya, maka = = − a a Karena V=0 dalam daerah –axa, maka persamaan Schrödinger bagi elektron tersebut adalah: 2 2 2 2 = + ψ ψ E dx d m e h atau 2 2 2 2 2 2 ; h E m k k dx d e = = + ψ ψ Solusinya adalah kx C x cos = ψ dan kx D x sin = ψ Dengan syarat batas di x=a diperoleh a x n C x n 2 cos π ψ = untuk n=1,3,5,… 2 sin a x n D x n π ψ = untuk n=2,4,6 ... 38 Harga C dan D dihitung melalui normalisasi fungsi, yakni: 1 = ∫ − dx x x n a a n ψ ψ Hasilnya adalah C=D=1 √a , sehingga fungsi-fungsi eigen adalah: ...... 5 , 3 , 1 ; 2 cos 1 = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n x a π n a x n ....... 6 , 4 , 2 ; 2 sin 1 . = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = n x a π n a x n ψ 3 ψ 2 ψ 1 -a 0 a x ⏐ ψ 3 ⏐ 2 ⏐ ψ 2 ⏐ 2 ⏐ ψ 1 ⏐ 2 -a 0 a x Fungsi-fungsi ini membentuk set ortonormal; artinya: nn n n dx x x = ∫ Selanjutnya, diperoleh harga eigen energi: .... , 3 , 2 , 1 ; 8 2 2 2 2 = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = n a m n E e n h π ψ 4 ψ 3 ψ 2 ψ 1 E 1 E 2 =4E 1 E 3 =9E 1 E 4 =16E 1 Energi ini berharga diskrit tidak kontinu, tapi bertingkat-tingkat ditandai oleh bilangan kuantum n. 39

3.4 Sumur Potensial Persegi Terhingga

Misalkan elektron terperangkap dalam sumur potensial terhingga seperti: a x a x V a x a x V o − ≥ = − = , ; ; EV o V o V x a -a Jika energi EV o secara klasik elektron tak dapat ke luar daerah itu. Tetapi secara kuantum, karena potensial itu terhingga elektron masih berpeluang berada diluar daerah –axa. Syarat batas hanyalah: Persamaan Schrödinger untuk daerah –axa adalah: = ±∞ 2 2 2 2 2 2 2 = + → = + ψ ψ ψ ψ k dx d E dx d m e h dengan mana diperoleh solusi berikut: kx x cos = ψ kx x sin = ψ dan 2 2 2 h E m k e = di mana Untuk daerah ⎟x⎟≥a, persamaan Schrödinger adalah: 2 2 2 2 = − + − ψ ψ E V dx d m o e h 40 Jika energi elektron EV o maka ψx merupakan fungsi exponensial yang menurun dan menuju nol di ⎟x⎟=∞. Jadi, untuk ⎟x⎟ ≥a: x K e C x − = ψ 2 2 2 h E V m K o e − = dengan Syarat kontinu di x=±a : Ka Ka KCe ka k Ce ka − − − = − = sin cos Ka ka tg ka = Ka Ka KCe ka k Ce ka − − − = = cos sin Ka ka ctg ka − = 2 2 2 h E m k e = 2 2 2 h E V m K o e − = 2 2 2 2 2 h a V m Ka ka o e = + tg ka n=3 n=2 n=1 n=0 ctg ka ctg ka tg ka Ka ka 2 π 3 π2 π2 π 2 2 2 2 2 h a V m Ka ka o e = + Terlihat, jumlah tingkat energi sangat bergantung pada harga V o a 2 ; misalnya untuk V o a 2 ≤πħ 2 4m e hanya ada satu, dan V o a 2 ≤πħ 2 2m e ada dua tingkat energi. 41 ψ 3 -a 0 a x ψ 2 ψ o ψ 1 Jelas bahwa meskipun potensial yang dialami elektron itu terhingga, namun karena EV o , energinya tetap diskrit. Keadaan energi yang diskrit itu merupakan ciri dari partikel yang terikat dalam sumur potensial. Karena potensial itu berhingga, fungsi-fungsi eigen mempunyai ekor berbentuk eksponensial menurun di luar sumur. Artinya, elektron masih mempunyai peluang berada di luar sumur. Hal ini tidak mungkin secara klasik. Quantum well, quantum dot, quantum wire adalah pengembangan dari kasus ini dalam riset-riset laser dan optik. 42

3.5 Sumur Potensial Persegi dengan Dinding