BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6. 1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah penelitian penulis, maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Penggunaan facebook dikalangan para santri Pondok Pesantren Nurul
Islam dapat mendorong mereka pada proses deindividuasi apabila mereka cenderung membangun hubungan face-to-screen dibandingkan face-to-
face sehingga mereka mengalami penurunan terhadap peran individu
mereka di dunia nyata. Hal ini berdasarkan timbulnya kebutuhan para santri akan penggunaan facebook dan beberapa jejaring sosial lainnya
dan terjadinya hubungan psikologis para santri tersebut dengan facebook sehingga timbul beragam reaksi ketika tidak dapat mengaksesnya.
2. Adanya perubahan dalam cara berkomunikasi di dunia nyata baik secara
perlahan atau pun spontan pada para santri Pondok Pesantren Nurul Islam merupakan bukti bahwa secara tidak sadar telah mengikuti
perkembangan di dunia virtual dalam facebook sehingga memerlukan sebuah filter dalam berinterkasi dan berkomunikasi di dunia maya
sehingga informasi yang di peroleh dapat di pilih secara positif.
6. 2 Saran
1. Kebutuhan akan komunikasi terhadap dunia luar tidak bisa di benung
meskipun ada sebuah peraturan yang melarangnya, maka langkah yang harus diambil adalah monitoring dan controlling, yang bertujuan untuk
mengawasi dan memantau penggunaan akses yang diberikan, jika terjadi sebuah pelanggaran maka di berikan sebuah sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran. 2.
Membangun komunikasi yang baik antara para pengurus dan para santri sangat penting dalam membangun kedekatan psikologis yang akan
memudahkan proses belajar mengajar di dalam pondok. 3.
Rasa ingin tahu manusia memang tidak dapat di bendung, namun untuk memenuhi rasa tahu itu di perlukan filter yang akan menjadi tolak ukur
kita dalam menerima semua informasi, maka filter terbaik adalah filter agama.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir. 2004. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung. Rosdakarya. hlm. 191
Crispin Thurlow, Laura Lengel, Alice Tomic. 2004. Computer Mediated Communication
. London. SAGE Publications. Haidar Putra Daulay. 2001. Historitas dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan
Madrasah. Yogyakarta. Tiara wacana. hlm. 8 Holmes, David. 2012. Teori komunikasi Media, Teknologi, Dan Masyarakat.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Ismail SM. 1999. Pesantren Islamic Boarding School in Changing Society :
toward innovation effort. Dalam Media. Edisi 31TH.VIIIMaret. hlm. 69 Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antarbudaya Di Era Budaya Siber. Jakarta.
Kencana. Norris, Pippa. 2001. Digital Divide: Civic Engagement, Information Poverty, and
The Internet Worldwide. New York. Cambridge University Press Sudirman Tebba. 1985. Diploma Pesantren : Belenggu Politik dan Pembaharuan
sosial, dalam, M. Dawam Raharjo ed, Pergulatan Dunia Pesantren : Membangun dari Bawah. Jakarta. P3M. hlm. 288
Tim Departemen Agama RI. 2003. Pola Pembelajaran di Pesantren. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. hlm. 7 dan 18
Tim Departemen Agama RI. 2003. Pola Pengemabangan Pondok Pesantren. Jakarta. Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. hlm. 25 dan 26