Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

pendidikan tinggi lainnya untuk mendukung proses belajar mengajar mahasiswa dan tenaga akademis serta turut mendukung tri dharma perguruan tinggi yaitu untuk bertujuan mendukung pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Koleksinya pun sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan dari pemustakanya, khusus mahasiswa dan tenaga akademis.

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, mempelancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi aspek – aspek: a. Pengumpulan Informasi b. Pengolahan Informasi c. Pemanfaatan Informasi Penyebaran Informasi 12 Menurut Sulistyo-Basuki tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut: a. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staff pengajar, mahasiswa, tetapi sering termasuk tenaga administrasi. b. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkatan akademisi S1, S2, S3 dan pengajar. c. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan. d. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi setiap pemakai perpustakaan 12 Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan, Bandung: Penerbit Alumni, 1987, hal. 2. e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi setempat, tetapi juga ke lembaga lain industri lokal. 13

3. Fungsi dan Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pada prinsipnya fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. 14 Fungsi perpustakaan yang lain disebutkan oleh Abdur Rahman Saleh adalahsebagai sumber belajar, walaupun bukan satu-satunya sumber nelajar karena masih ada sumber belajar lain seperti dosen dan lain-lain. 15 Fungsi perpustakaan perguruan tinggi yang lain menyebutkan terbagi menjadi lima bagian, berdasarkan dengan standard nasional Indonesia fungsi perpustakaan perguruan tinggi terbagi menjadi lima bagian yaitu: 1. Lembaga pengelola sumber-sumber informasi 2. Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi 3. Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan 4. Lembaga pendukung pendidikan pencerdas bangsa 5. Lembaga pelestari khasanah budaya bangsa. Dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0103o1981 menyatakan perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat kegiatan 13 Sulistyo-basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999, hal. 40. 14 Hernandono, Strategi dan Pemikiran Perpustakaan Jakarta: Sagung Seto, 2001, hal. 189 15 Abdul Rahman Saleh, Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan Jakarta: Sagung Seto, 2001, hal. 46 belajar-mengajar, pusat penelitian dan pusat informasi bagi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. 16 Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi dan budaya serta peningkatan kebutuhan pemustaka maka fungsi perpustakaan perguruan tinggi dikembangkan lebih rinci sebagai berikut : 1. Studying Center, artinya bahwa perpustakaan merupakan pusat belajar maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang pendidikan 2. Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran tidak hanya belajar maksudnya bahwa keberadaan perpustakaan di fungsikan sebagai tempat untuk mendukung proses belajar dan mengajar. Undang-undang No 2 tentang pendidikan Tahun 1989 Pasal 35: Perpustakaan harus ada di setiap satuan pendidikan yang merupakan sumber belajar. 3. Research Center, hal ini dimaksudkan bahwa perpustakaan dapat dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan bahan atau data atau nformasi untuk menunjang dalam melakukan penelitian. 4. Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui perpustakaan segala macam dan jenis informasi dapat diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi. 5. Preservation of Knowledge center, bahwa fungsi perpustakaan juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil karya dan 16 Yuniwati, Yuventia, “Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Artikel,” diakses pada 6 Maret 2014 dari http:digilib.undip.ac.idindex.phpcomponentcontentarticle38-artikel47- standarisasi-perpustakaan-perguruan-tinggi- tulisan bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi deposit, local content atau grey literatur 6. Dissemination of Information Center, bahwa fungsi perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, pengolah, melayankan atau melestarikan namun juga berfungsi dalam menyebarluaskan atau mempromosikan informasi. 7. Dissemination of Knowledge Center, bahwa disamping menyebarluaskan informasi perpustakaan juga berfungsi untuk menyebarluaskan pengetahuan terutama untuk pengetahuan baru 17 . Namun fungsi perpustakaan perguruan tinggi yang peneliti simpulkan dari beberapa buku yang peneliti baca, bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka menunjang kegiatan tri dharma tersebut, maka perpustakaan diberi beberapa fungsi di antaranya : a. Edukasi, perpustakaan merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu perpustakaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan menyediakan bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksana evaluasi pembelajaran. b. Informasi, perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi. 17 Yuniwati Yuventia, “Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi,” artikel diakses pada 6 maret 2014 dari http:digilib.undip.ac.idindex.phpcomponentcontentarticle38-artikel47- standarisasi-perpustakaan-perguruan-tinggi-