Pankreas HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.2 Data Morfologi Pulau Langerhans Tikus Kontrol Positif
KONTROL POSITIF Tikus
Batas sel Bentuk Sel
Sitoplasma Nukleus
1 Tidak jelas, rapat
Tidak dapat diidentifikasi
Merah muda Bulat-lonjong,
ungu 2
Jelas, rapat Tidak dapat
diidentifikasi Merah muda
Bulat-lonjong, ungu
3 Tidak jelas, rapat
Tidak dapat diidentifikasi
Merah muda Bulat-lonjong,
ungu 4
Tidak jelas, bertumpuk
Tidak dapat diidentifikasi
Merah muda Bulat-lonjong,
ungu 5
Tidak jelas, rapat Tidak dapat
diidentifikasi Merah muda
Bulat-lonjong, ungu
6 Tidak jelas
Tidak dapat diidentifikasi
Merah muda Bulat-lonjong,
ungu
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya Lampiran 4 terjadi peningkatan kadar glukosa darah pada tikus kontrol positif sebanyak 10,2.
26
Selanjutnya dilakukan pengamatan morfologi sel antara kedua kelompok.
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.1 didapatkan morfologi pulau Langerhans tikus kontrol negatif yang dominan memiliki batas antar sel yang jelas, bentuk sel
bulat, sitoplasma berwarna merah muda, nukleus berbentuk bulat dan berwarna ungu dimana dapat disimpulkan masih normal. Sedangkan pada Tabel 4.2 didapatkan
morfologi pulau Langerhans tikus kontrol positif yang dominan memiliki batas antar sel yang tidak jelas, bentuk sel tidak dapat diidentifikasi dan inti sel yang berbentuk
bulat hingga lonjong namun masih berwarna ungu serta sitoplasma berwarna merah muda.
a b
c d
Gambar 4.1 . a Pankreas tikus kontrol negatif 1 20x; b Pankreas tikus kontrol positif 1
20x; c Pankreas tikus kontrol negative 1 40x; d Pankreas tikus kontrol positif 1 40x.
Pada pankreas kontrol negatif dengan perbesaran 40 kali Gambar 4.1.c tampak pulau Langerhans dengan sel yang tersusun rapat namun batas sel dapat
dikenali, sitoplasma berwarna merah muda dan nukleus tampak berwarna ungu dan berbentuk bulat. Sedangkan pada pankreas yang diinduksi STZ pada perbesaran 40
kali Gambar 4.1.d pulau Langerhans masih dapat dibedakan dengan bagian eksokrin. Namun bentuk sel sulit dikenali, sitoplasma berwarna merah dan nukleus
berbentuk tidak beraturan mulai dari bentuk bulat hingga lonjong dan berwarna ungu. Kemungkinan hal ini terjadi akiba
t efek STZ yang dapat mendestruksi sel pankreas secara selektif sehingga sel mengalami proses nekrosis.
8
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Azza A. Attia tahun 2009 yang menunjukan gambaran
nukleus yang berfragmentasi serta nukleus yang piknotik dimana menandakan adanya proses kerusakan pada sel pankreas.
23