Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Fundraising tidak hanya diartikan pengumpulan dana semata, tetapi juga segala bentuk partisipasi dan kepedulian yang diberikan masyarakat kepada suatu organisasi atau lembaga yang berbentuk dana dan segala macam benda yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lembaga. 5 Manajemen fundraising merupakan titik tolak dalam menentukan kebutuhan organisasi, semua itu dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Dari aktifitas fundraising dalam masyarakat muslim sangat menentukan keberhasilan organisasilembaga yang akan dikelolanya. Fundraising berperan penting bagi lembaga atau organisasi social dalam upaya mendukung jalannya program dalam kegiatan roda operasional yang telah digariskan. 6 Dalam hal ini, manajemen fundraising juga diperlukan oleh masjid. Memiliki potensi yang strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu instrumen dalam pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. Salah satu masjid yang sangat berpotensi dan dinilai melakukan manajemen fundraising dan menerapkan fungsi masjid secara baik adalah masjid Jami Al- Hidayah. Masjid yang terletak dikawasan Tangerang ini adalah salah satu contoh masjid yang telah melakukan manajemen fundraising dengan baik. 5 April Purwanto, Manajemen Fundraising Bagi Organisasi Zakat. Yogyakarta: Teras, 2009, cet ke- 1, h.4 6 Iqbal Setyarso, Manajemen Zakat Berbasis Korporat, Kiprah Lembaga Pengelola Zakat Pulau Sumatera, Jakarta: Khairul Bayan, 2008, h.72 Oleh sebab itu, penulis memandang perlu adanya kajian sesuai dengan pernyataan diatas mengenai manajemen fundraising masjid, akhirnya penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang ”.

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan- batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti, batasan masalah ini berguna untuk identifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang lingkup penelitian. 7 Penelitian ini dibatasi pada manajemen fundraising masjid Jami Al- Hidayah Tangerang. Pembatasan ini sengaja dilakukan untuk menghindari perluasan pembahasan yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang akan diteliti.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan di cari jawabannya dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimana Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang? b. Bagaimana Fungsi Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang? 7 Husaini Akbar Dan Purnomo Setiadi Akbar, Metode Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara, 2006 h.26

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui sistem manajemen fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang. b. Sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dewan kemakmuran masjid lain dalam menerapkan manajemen fundraising dan fungsi-fungsi masjid. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat akademis : 1 Dapat menambah khazanah penelitian dan objek penelitian mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah dan memperkaya pengalaman sekaligus pengembangan ilmu yang didapat selama berada dibangku kuliah. 2 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan dan pengetahuan, baik bagi penulis dan pembaca khususnya mengenai manajemen fundraising masjid. b. Manfaat Praktis 1 Dalam penelitian ini penulis berharap dapat memberikan bahan masukan dan evaluasi bagi pengurus Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang. 2 Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang baru dalam masalah ini, disamping sebagai perbandingan antara teori yang didapatkan dari bangku kuliah dengan praktek yang terjadi dilapangan.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu skripsi-skripsi yang mempunyai judul hampir sama dengan yang penulis akan teliti. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mempertegas perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah yang sedang dibahas yaitu sebagai berikut: 1. Manajemen Masjid Astra dalam Meningkatkan Aktivitas Keagamaan Karyawan PT Astra Sunter Jakarta Utara, Ditulis oleh Rudiawan 105053001833 jurusan Manajemen Dakwah. Judul skripsi tersebut membahas tentang aplikasi manajemen Masjid Astra Sunter dalam meningkatkan aktivitas keagamaan karyawan astra. 2. Manajemen Masjid Baiturrahman MPRDPR RI dalam Upaya Pengembangan Kegiatan Dakwah,Ditulis oleh Wildaniyah Sauwad 105053001806 jurusan Manajemen Dakwah. Dalam skripsi ini membahas tentang Manajemen Masjid Baiturrahman MPRDPR RI dalam Upaya mengembangkan kegiatan dakwah. 3. Masjid Sebagai Pusat Dakwah Analisis Tentang Strategi Dakwah di Masjid Atta’awun, Ditulis oleh Hani Ma’rifati, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen Dakwah, menjelaskan tentang strategi dakwah Masjid Atta’awun. Demikianlah tinjauan pustaka ini penulis lakukan dimana perbedaan bahasan atau materi antara apa yang akan penulis teliti dengan skripsi terdahulu, terlihat pada objek dan subjek penelitiannya bahwa pada penelitian terdahulu menjelaskan tentang cara meningkatkan aktifitas keagamaan karyawan PT. Astra Sunter, pengembangan kegiatan dakwah Masjid Baiturrahman MPRDPR RI, dan menjelaskan tentang strategi dakwah di Masjid Atta’awun, sedangkan yang penulis bahas tentang Manajemen Fundraising Pada Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang.

E. Metedologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis 8 yaitu penulis menggambarkan permasalahan dengan didasari data-data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dengan tipe pendekatan studi kasus, penulis mengadakan penelitian dengan melihat, menggambarkan tentang manajemen fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang. 2. Sumber dan Tehnik Pengambilan Data Yang menjadi bahan acuan sumber dalam penelitian ini, penulis membaginya dalam 2 kategori yaitu data primer dan data sekunder. 8 Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, cet ke 3 Jakarta, Vi Press 1984, h. 262