Prinsip- Prinsip Manajemen Fundraising

bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip penggajian harus dipikirkan bagaimana agar pengurus dapat bekerja dengan tenang. Sistem penggajian harus diperhitungkan agar menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga pengurus berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip more pay for more prestige upah lebih untuk prestasi lebih, dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan tindakan tidak disiplin. j. Pemusatan Centralization Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari kesimpangsiuran wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan wewenang ini juga tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang delegation of authority k. Keadilan dan kejujuran Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral pengurus dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. Ketua DKM yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya dengan sebaik-baiknya untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada bawahannya. l. Prakarsa Inisiative Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari pengurus harus dihargai. Prakarsa inisiatif mengandung arti menghargai orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. Setiap penolakan terhadap prakarsa pengurus merupakan salah satu langkah untuk menolak gairah kerja. Oleh karena itu, seorang ketua yang bijak akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan pengurusnya. m. Memahami sudut pandang Pendonor Dalam diri pendonor mungkin timbul beberapa perasaan dan pikiran ketika ia memutuskan akan memberikan sumbangan. Seorang penggalang dana harus memahami proses ini. Kemurahan hati sebagai rasa solidaritas sosial, sebuah pemberian tanpa pamrih, tanpa keinginan mendapatkan imbalan. Penggalang dana juga perlu memahami bahwa donor mungkin punya alasan pribadi sehingga ia mampu memberi sumbangan dan membagi keberuntungannya diatas kepentingan pendonor itu. Bila ia memberi itu berarti ia juga mendukung bidang yang menjadi fokus, ia berbuat sesuatu karena menurut hematnya harus dilakukan sesuatu dan ia betul-betul ingin sekali agar dilakukan sesuatu. n. Menggalang Dana Berarti Berhubungan dengan Orang Orang memberi sumbangan untuk menolong orang lain atau melakukan sesuatu guna mewujudkan dunia yang lebih baik. Donor tidah tahu berapa harus memberi. Satu masalah adalah donor tidak tahu harus memberi berapa besar. Tetapi dilain pihak mereka juga mungkin tidak inginmemberi terlalu sedikit, agar tidak dikira kikir. o. Mengucapakan terima kasih atau do’a kan Mengucapkan terima kasih sangatlah penting. Mengucapkan terima kasih berarti menghargai dan mengakui kedermawanan donor. Mengucapkan terima kasih juga sebuah tindakan untuk kepentingan diri dalam arti yang baik, yaitu donor menjadi lebih hangat mengenai organisasi anda dan barangkali member sumbangan lagi. p. Keterlibatan dan kesungguhan berbuat untuk jangka panjang Untuk mencapai ini berarti anda harus mengajak donor agar mau terlibat dalam kegiatan organisasi dan sungguh-sungguh membantu organisasi mencapai tujuan. q. Bertanggungjawab dan melaporkan Bertanggungjawab dan melapor bila anda mendapat dana dari seseorang atau anda punya tanggungjawab untuk: 1 Memastikan bahwa uang itu dibelanjakan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 2 Memastikan bahwa uang itu dibelanjakan dengan sebaik-baiknya dan benar-benar mencapai hasil nyata

3. Langkah- Langkah Manajemen Fundraising

Langkah-langkah manajemen fundraising secara lebih kreatif dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1 Zakat Kata zakat merupakan masdar dari fiil madhi kata kerja lampau zaka Dan fiil mudhori kata kerja sedang atau yang akan datang yaitu yuzakki. Secara etimologis kata zakat berarti berkah, tumbuh, bertambah, bersih dan baik.Sesuatu yang dikatakan zaka berarti tumbuh dan berkembang, dan seorang itu zaka berarti orang itu baik. 13 Makna dari kata zaka sebagaimana digunakan dalam Al- Quran adalah suci dari dosa. Jika pengertian itu dihubungkan dengan harta, 13 A. W. Munawwir, Kamus Al- Munawwir, Yogyakarta: PP. Al-Munawwir, 1984. maka menurut islam harta yang dizakati menjadi suci dan menjadi berkah menurut kebaikan bagi hidup dan kehidupan muzakki. 14 Dalam undang-undang Republik Indonesia No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, disebutkan bahwa : “zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. 15 2 Shadaqoh Pengertian shadaqoh atau sedakah secara bahasa berasal dari kata shadaqa yang artinya benar tersurat dari kata ini bahwa yang bersedekah adalah orang yang benar imannya. Shadaqah atau sedekah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau lembaga, terutama kepada orang-orang miskin, setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis, jumlah maupun waktunya. 3 Infaq Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta 14 Ibnu Qudamah, Al Mughri, Beirut: Dar Al Kutub Al Limiyah, t.th juz II, h. 433 15 Deparatemen Agama RI, Undang-Undang RI, No 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, pasal 1 ayat 2 untuk kepentingan sesuatu. Sedangangkan menurut islilah syariat, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam. Infaq berbeda dengan zakat, iinfaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum.Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam perjalanan. 4 Mengadakan Bazaar Amal Mengadakan bazaar amal sudah merupakan tradisi didalam masyarakat. Kegiatan bazaar ini pun dapat dipergunakan sebagai salah satu cara memasukan dana.Kesempatan bazaar ini dimanfaatkan untuk menarik dan mengajak sponsor berperan serta. Misalnya, melalui pembayaran atau sewa tempat dalam bazaar itu.Atau, memungut persentase keuntungan dari kegiatan jual beli barang murah dalam bazaar tersebut. 5 Mengadakan Pertunjukan Selain bazaar dapat juga diadakan kegiatan pertunjukan, seperti pemutaran film, pergelaran musikkesenian. Kegiatan ini dapat dilakukan bekerja sama dengan para artis atau pelawak muslim. Melalui acara pertunjukan ini diharapkan khalayak luas menonton sambil beramal melalui hasil penjualan karcis sebanyak mungkin.Keuntungannya masuk ke kas masjid. 6 Menjual Kalender Hijriah Apabila berkenaan dengan datangnya tahun baru Islam, pengumpulan dana dapat dilakukan dari hasil penjualan kalender hijriah. Kalender itu dibuat sedemikian rupa sehingga orang mau membelinya. Atau, kalender itu dijual melalui pengajian-pengajian, majlis taklim, sekolah Islam. Keuntungan dari jual beli kalender tersebut dipergunakan untuk kepentingan masjid. 7 Lelang Bahan Bangunan Masjid Kegiatan pelelangan bahan-bahan bangunan masjid merupakan peluang pula. Lelang diadakan secara terbuka dalam suatu pertemuan atau pengajian yang diadakan oleh pengurus atau panitia pembangunan masjid. Melelang bahan bangunan masjid artinya mengajak siapa saja yang mau beramal menyumbang atau membelikan batu, pasir, bata, keramik, semen, genteng, kayu dan kubah. Kepada mereka, pengurus masjid memberikan kenang-kenangan berupa tanda penghargaan. 8 Menjual Piagam Dapat pula kegiatan pengumpulan dana dilakukan dengan cara menjual piagam. Pada piagam ini dicantumkan harganya, cara ini dimaksudkan agar setiap jamaah yang beramal mendapatkan tanda penghargaan langsung dari penguruspanitia pembangunan masjid.