Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis .1 Rancangan Analisis

A. Uji t-Statistik Uji t-statistik digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara parsial. Uji t-statistik biasanya berupa pengujian hipotesis: 1. Hipotesis parsial antara variabel bebas kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan yang merupakan variabel terikat. H0 : β 1 = 0 : kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ha : β 1 ≠ 0 : kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 2. Hipotesis parsial antara variabel bebas kinerja produk terhadap kepuasan pelanggan yang merupakan variabel terikat. H0 : β 2 = 0 : kinerja produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ha : β 2 ≠ 0 : kinerja produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : dan Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = Jumlah sampel t = t hitung Penggambaran daerah penerimaan atau penolakan hipotesis beserta kriteria dan kesimpulannya akan dijelaskan berikut ini: Gambar 3.2 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan H Secara Parsial Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria : 1. Jika t hitung t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. 2. Jika -t hitung ≤ t tabel ≤ t hitung maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. 3. t hitung dicari dengan rumus perhitungan t hitung 4. t tabel dicari di dalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan df = n – k – 1. B. Uji F-Statistik Uji F-statistik ialah untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara keseluruhan. Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis simultan antara variabel bebas kualitas produk dan kinerja produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Ho : kualitas produk dan kinerja produk tidak berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan pada Hyundai Motor Company. Ha : kualitas produk dan kinerja produk berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja perusahaan pada Hyundai Motor Company. Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan F tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. Menghitung nilai F hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : Dimana: R = koefisien kolerasi ganda K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Penggambaran daerah penerimaan atau penolakan hipotesis beserta kriteria dan kesimpulannya akan dijelaskan berikut ini, Gambar 3.3 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan H Secara Simultan Hasil F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : 1. Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. 2. Tolak H jika nilai F hitung 0,05 3.2.6 Penarikan Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, kualitas produk dan kinerja produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran α Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H0 -F tabel F tabel 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara tiga variabel tersebut. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Industri Otomotif Dunia

Pada tahun 2012, lebih dari 81 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di seluruh dunia. Di seluruh dunia, ada sekitar 806 juta mobil dan truk ringan di jalan pada tahun 2011; mereka membakar lebih dari 260 miliar galon bensin dan solar tahunan. Jumlahnya meningkat pesat, terutama di Cina dan India. Naiknya harga minyak dengan cepat, industri seperti industri otomotif mengalami kombinasi dari tekanan harga dari biaya bahan baku dan perubahan dalam kebiasaan membeli konsumen. Industri ini juga menghadapi meningkatnya persaingan eksternal dari sektor angkutan umum, sebagai konsumen mengevaluasi kembali penggunaan kendaraan pribadi mereka.

4.1.2 Industri Otomotif Korea Selatan

Industri otomotif Korea Selatan saat ini terbesar kelima di dunia dalam hal volume produksi dan keenam terbesar dalam hal volume ekspor. Hyundai Kia Automotive Group saat ini produsen mobil terbesar kedua di Asia, setelah Toyota. Industri otomotif Korea telah dimulai pada tahun 1955, sebagai Sinjin Mobil, cikal bakal dari Daewoo Motors didirikan. Pada tahun 1968, Hyundai Motor Company didirikan, dan Hyundai Cortina model pertama dari Hyundai motor dirilis bekerjasama dengan Ford Motor Company. Pada tahun 1975, Pony, mobil Korea pertama, dirilis dengan styling oleh Giorgio Giugiaro desainer dari Italia dan teknologi powertrain yang disediakan oleh Japan Mitsubishi Motors. Ekspor dimulai pada tahun berikutnya ke Ekuador dan tidak lama kemudian ke negara-negara Benelux.

4.1.3 Hyundai Motors Company

Hyundai Motor Company, sebuah divisi dari Hyundai Kia Automotive Group, adalah perusahaan mobil terbesar keempat dunia dalam hal unit yang terjual dan salah satu Big Four Asia dengan Toyota, Honda dan Nissan. Berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan, Hyundai mengoperasikan pabrik terbesar di dunia yang terdapat di Ulsan, yang mampu memproduksi 1,6 juta unit per tahun. Logo Hyundai yang miring, bergaya H, dikatakan simbolis dari dua orang perusahaan dan pelanggan berjabat tangan. Hyundai berarti modernitas dalam bahasa Korea. Kesuksesan perusahaan didorong oleh komitmen sekitar 75.000 karyawan, kendaraan Hyundai dijual di 193 negara melalui sekitar 6.000 dealer dan showroom di seluruh dunia.

4.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab identifikasi dengan cara mengumpulkan data perusahaan atau mewawancarai narasumber untuk mengetahui perkembangan data yang kita peroleh.

4.2.1 Analisis Visi dan Misi Perusahaan

 Analisis Visi Visi dari Hyundai adalah :

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 3 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 2 14

A Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Membeli Sepeda Motor Di Budi Agung Motor Karanganyar.

0 2 16

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA KOPERASI Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK HP NOKIA Pengaruh Kualitas Produk, Pelayanan dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Produk HP nokia (di Fakultas Ekonomi UMS).

0 0 12

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Evaluasi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Quick Chicken Jl. Dharmahusada, Surabaya

0 0 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WANA WISATA GONOHARJO PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH ipi74818

0 2 14

PENGARUH BAURAN PRODUK DAN KUALITAS PELA

0 0 12

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

1 5 8