r = Koefisien korelasi
3.2.5.2 Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar pengaruh dinamika pasar dan reposisi merek terhadap strategi bersaing. Dengan
memperhatikan karakteristik variabel yang akan diuji, makauji statistik yang akan digunakan adalah melalui perhitungan analisis regresi dan korelasi, langkah
– langkah dalam analisisnya sebagai berikut :
Pengujian secara simultan total .
Melakukan uji F untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.
a. Rumus uji F yang digunakan adalah : n-k-1R
2
Y.X F =
K 1 R
2
Y.X Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
secara bersama-sama dapat berperan atas variabel terikat. Pengujian ini dilakukan menggunakan distribusi F dengan membandingkan antara niali F
– kritis dengan nilai F-test yang terdapat pada tabel analisis of Variance ANOVA dari hasil
perhitungan dengan micro-soft. Jika F
hitung
F
kritis
, maka H yang menyatakan
bahwa variasi perubahan niali variabel bebas dinamika pasar dan reposisi merek tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variabel terikat strategi bersaing ditolak
dan sebaliknya. Menurut Sudjana 2001:369 dalam Umi Narimawati perhitungan terhadap
titik keeratan dan arah hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah menggunakan uji korelasi. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap koefisien
yang disebut juga koefisien produk moment pearson. b. Hipotesis
H ; ρ = 0, secara simultan pengaruh dinamika pasar dan reposisi merek tidak
berpengaruh terhadap strategi bersaing. H
1
; ρ ≠ 0, secara simultan pengaruh dinamika pasar dan reposisi merek berpengaruh terhadap strategi bersaing.
c. Kriteria pengujian H0 ditolak apabila Fhitung Ftabel α = 0,050
Menurut Guilford 1956:480 dalam Umi Narimawati, bahwa tafsiran koefisien korelasi variabel dalam peenlitian dapat dikategorikan sebagai berikut :
a Taksiran koefisien korelasi yang dikategorikan menurut metode Guilford adalah sebagai berikut
Tabel 3.16 Kategori korelasi metode Guilford
Besarnya pengaruh Bentuk hubungan
0,00 - 0,20 Sangat longgar, dapat diabaikan
0,21 - 0,40 Rendah
0,41 - 0,60 Moderat cukup
0,61 -0,80 Erat
0,81- 1,00 Sangat erat
Apabila pada pengujian secara simultan secara simultan H ditolak, artinya
sekurang- kurangnya ada sebuah ρyxi ≠ 0. Untuk mengetahui ρyxi yang tidak
sama dengan nol, maka dilakukan pengujian secara parsial.
Pengujian secara parsial
Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut :
a. Rumus uji t yang digumakan adalah
PYX1 t
i = I=1,2,3…..,5
√ 1-R2 XY…….XKCRii n-k-1
Hasilnya bandingkan dengan tabel t untuk derajat bebas n-k-1 dengan taraf signifikansi 5.
a Hipotesis H
01
; ρ = 0, pengaruh dinamika pasar tidak berpengaruh terhadap strategi
bersaing.. H
11
; ρ ≠ 0, pengaruh dinamika pasar berpengaruh terhadap strategi bersaing.
H
02
; ρ = 0, reposisi merek tidak berpengaruh terhadap strategi bersaing
H
12
; ρ ≠ 0, reposisi merek berpengaruh terhadap strategi bersaing
b Kriteria Pengujian H
ditolak apabila t
hitung
dari ttabel α=0,05
Kriteria penarikan pengujian, jika menggunakan tingkat kekeliruan α=0,01
untuk di uji sua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut :
1. Jika t
hitung
≥ t
table
maka H ada didaerah penolakan, berarti Ha diteriam
artinya antara variabel X dan Y ada hubungannya. 2. Jika t
hitung
≤ t
table
maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak
artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya.
Sumber sugiyono 2009:185 dalam Umi narimawati.
Gambar 3.1 Uji daerah peneriamaan dan penolakan hipotesis
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk Perseroan didirikan dengan nama PT Pacific Utama Tbk berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 2
tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2611-HT.01.01.TH.82 tanggal
18 November 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 4, Tambahan No.
58 tanggal 14 Januari 1983.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan Anggaran Dasar terakhir dimuat dalam Akta No. 01 tanggal 1 Juni
2010 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., mengenai perubahan direksi Perseroan. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Departemen Hukum Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Matahari Department
Store Tbk No. AHU-AH.01.10-14208 tanggal 9 Juni 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0043560.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 9 Juni
2010. Perseroan bergerak dalam usaha jaringan toko serba ada yang
menyediakan berbagai macam barang dalam dunia fashion seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, peralatan rumah tangga dan mainan sebelumnya
Perseroan bergerak dalam bidang penyediaan jasa administrasi dan konsultasi.