Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

8 sesuatu yang baru bagi mereka, dan siswa menyukai sebuah tantangan yang mengharuskan mereka menemukan suatu jawaban dengan cara mempraktek- kannya langsung. Pada penelitian ini terdapat dua bentuk variabel yaitu variabel bebas dan vari- abel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode eksperimen inkuiri X 1 dan metode eksperimen verifikasi X 2 , serta variabel terikatnya adalah hasil belajar Y, baik ranah kognitif maupun psikomotorik. Dalam penelitian ini ada dua hasil belajar yang diukur yaitu hasil belajar pada pem- belajaran menggunakan metode eksperimen inkuiri R 1 dan hasil belajar pada pembelajaran menggunakan metode eksperimen verifikasi R 2 , kemudian dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui mana yang lebih tinggi rata-rata hasil belajar siswa dengan pembelajaran menggunakan metode eksperimen inkuiri atau verifikasi. Hubungan antara kedua variabel tersebut digambarkan dalam diagram kerangka pemikiran berikut. Gambar 1. Diagram kerangka pemikiran Keterangan: X 1 : Metode eksperimen inkuiri X 2 : Metode eksperimen verifikasi Y : Hasil Belajar

G. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini antara lain: X 2 Y X 1 9 O H : Rata-rata hasil belajar IPA ranah kognitif siswa menggunakan metode eksperimen inkuiri tidak berbeda signifikan atau sama dengan rata-rata hasil belajar IPA siswa menggunakan metode eksperimen verifikasi. 1 H : Rata-rata hasil belajar IPA ranah kognitif siswa menggunakan metode eksperimen inkuiri berbeda signifikan dengan rata-rata hasil belajar IPA siswa menggunakan metode eksperimen verifikasi. II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Metode Eksperimen

Eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat di- masukkan ke dalam metode pembelajaran. Menurut Djamarah dan Zain 2006: 136 metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami serta membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam pembelajaran dengan metode percobaan ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membukti- kan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan atau proses tertentu sehingga dengan demikian siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran dan mencari kesimpulan atau proses yang di- alaminya. Menurut Sumantri dalam Widarmika 2012: 1 metode eksperimen per- cobaan adalah suatu tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar menghasilkan suatu produk yang dapat dinikmati masyarakat secara aman dan dalam pembelajaran melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan itu. Sedangkan metode eksperimen menurut Al-farizi dalam Ifzanul 2009: 4 adalah