Belief In Just World

3. Intervention in emergency merupakan perilaku memberikan bantuan kepada orang lain yang dilakukan dalam situasi gawat darurat. Dalam melakukan tindakan ini dapat mengundang ancaman keselamatan diri dari penolong. Oleh karena itu, penolong berkorban besar dan kemungkinan mendapatkan keuntungan yang sangat kecil dari tindakan ini. Di dalam penelitian ini perilaku menolong akan difokuskan pada memberikan sumbangan kepada pengemis yang merupakan bentuk perilaku donation. Jadi, perilaku menolong pengemis di dalam penelitian ini adalah segala bentuk memberikan sumbangan kepada pengemis, baik itu dalam bentuk uang atau lainnya makanan, pakaian, minuman, dll.

B. Belief In Just World

Belief in just world merupakan kepercayaan bahwa dunia adalah tempat yang adil, di mana hal-hal yang baik akan dibalas dengan yang baik, sedangkan hal-hal yang buruk akan dibalas dengan yang buruk Montada Lerner, 1998. Menurut Dalbert, Lipkus, Sallay, Goch, 2001 Belief in just world merupakan kepercayaan bahwa seseorang hidup didunia yang setiap orang akan memperoleh apa yang sepatutnya akan di perolehnya. Orang-orang ini juga akan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang adil dan hal ini dipengaruhi leh perilaku sosialnya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang memiliki belief in just world bahwa ia akan memperoleh apa yang sepatutnya ia peroleh; apabila ia melakukan suatu hal yang jahat, maka kejahatan tersebut akan terbalaskan suatu hari nanti; apabila ia melakukan suatu Universitas Sumatera Utara kebaikan, maka kebaikan tersebut akan terbalaskan dengan kebaikan di kemudian hari Leary Hoyle, 2009. Sesuai dengan penjelasan di atas belief in just world dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang tentang konsekuensi atas perbuatan- perbuatannya, di mana perbuatan yang baik akan terbalaskan dengan hal yang baik, dan perbuatan yang buruk akan berbalaskan dengan hal yang buruk. B.1. Karakteristik Belief in Just World Adapun karakteristik dari orang-orang yang memiliki belief in just world menurut Rubin Peplau, 1975. a. Orang-orang yang memiliki belief in just world yang tinggi : 1. Cenderung lebih religius 2. Cenderung lebih otoriter dalam kehidupan sehari-hari 3. Memiliki pemikiran yang konservatif, cenderung masih mendukung nilai-nilai tradisional. 4. Mengagumi tokoh-tokoh pemimpin politik dan lembaga sosial. 5. Memiliki sikap negatif terhadap orang yang kurang mampu, khususnya para pengemis jalanan. b. Orang-orang yang memiliki belief in just world yang rendah : 1. Cenderung kurang merasa untuk ikut serta dalam perubahan masyarakat.

C. Pengemis