Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

Berdasarkan fenomena lapangan yang peneliti lihat pada orang-orang yang memiliki kepercayaan adanya belief in just world terlihat memiliki perilaku menolong yang tinggi, dimana saharusnya orang-orang yang memiliki kepercayaan adanya belief in just world akan berperilaku sesuai dengan aturan. sehingga dalam hal ini saat seseorang melihat ada pengemis yang membutuhkan pertolongan, seseorang itu tidak akan memberikan pertolongan kepada pengemis karena ia memiliki kepercayaan bahwa adanya belief in just world sehingga ia percaya seseorang jadi pengemis karena kesalahan yang telah dibuatnya sendiri sehingga pantas untuk seseorang tersebut jadi pengemis. Tetapi peneliti melihat fenomena yang terjadikhususnya di kota Medan, orang-orang yang memiliki kepercayaan adanya belief in just world menunjukkan perilaku tidak sesuai dengan aturan. Dimana adanya orang-orang yang terus saja memberikan sumbangan kepada pengemis walaupun banyak upaya dan peraturan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk tidak boleh menolong pengemis. Dengan demikian, peneliti menduga bahwa secara psikologis, perilaku individu yang terus saja memberikan sumbangan berupa uang atau barang kepada pengemis dapat didasari pada belief in just world yang dimilikinya. Dugaan ini akan diteliti secara empiris dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin melihat hubungan antara belief in just world dengan perilaku menolong pengemis.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan belief in just world dengan perilaku memberikan sumbangan kepada pengemis ? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kaitan belief in just world sebagai suatu faktor psikologis yang berpotensi membuat seorang individu memberikan sumbangan kepada pengemis, yang merupakan bentuk pelanggaran hukum.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana hubungan belief in just world dengan perilaku menolong pengemis yang juga belum pernah di teliti khususnya di Sumatera Utara. b Hasil penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu psikologi, khususnya bidang psikologi sosial. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu dan dapat menjadi landasan untuk pelaksanaan penelitian-penelitian lanjutan mahasiswa atau pihak-pihak yang membutuhkan terkait dengan belief in just world dan perilaku menolong.

2. Secara Praktis

a Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa informasi kepada masyarakat agar tidak memberikan sumbangan lagi kepada pengemis yang merupakan bentuk pelanggaran hukum. Universitas Sumatera Utara b Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa informasi kepada para masyarakat mengenai perilaku menolong pengemis. c Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada masyarakat mengenai perilaku menolong pengemis dengan belief in just world.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan, yang menguraikan latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematikan penulisan. 2. Bab II Tinjauan Pustaka, menguraikan teori-teori yang dipakai sehubungan dengan permasalahan yang dibahas yaitu tentang pengemis, belief in just world dan perilaku menolong. 3. Bab III Metode Penelitian, menguraikan variabel penelitian, definisi operasional variabel, metode pengambilan sampel, metode pengambilan data, uji daya beda item dan reliabilitas alat ukur, serta metode analisa data yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian. 4. Bab IV Analisa data dan pembahasan, menguraikan mengenai gambaran mengenai subjek penelitian, laporan hasil penelitian, hasil uji asumsi meliputi hasil uji asumsi normalitas, hasil utama penelitian, dan pembahasan. Universitas Sumatera Utara 5. Bab V Kesimpulan dan saran, memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta memuat saran penelitian yang bermanfaat sebagai implikasi penelitian dan untuk peneliti selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perilaku Menolong

Perilaku menolong adalah suatu tindakan yang memberikan keuntungan bagi orang lain, yang dapat meningkatkan kesejahteraan orang lain, yang terkadang melibatkan resiko terhadap si penolong Baron Branscombe, 2012; Wrightsman Deaux, 1981. Perilaku menolong menurut Hogg Vaughan, 2002 merupakan tindakan yang memberikan keuntungan bagi orang lain. Sesuai dengan penjelasan di atas perilaku menolong dalam penelitian ini didefinisikan sebagai suatu tindakan yang memberikan keuntungan kepada orang lain, dapat meningkatkan kesejahteraan dan terkadang dapat menimbulkan resiko terhadap penolong. A.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menolong Menurut Baron Byrne, 2000 faktor-faktor yang mempengaruhi orang untuk menolong, sebagai berikut : 1. Empati Orang-orang yang menolong mempunyai rasa empati yang tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Orang-orang yang memiliki empati dapat merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. 2. Belief in just world Orang-orang yang menolong menganggap dunia sebagai tempat yang adil. Dimana perilaku yang baik akan dihargai dan perilaku buruk Universitas Sumatera Utara