VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Komposisi spesies di zona pemanfaatan terbatas bervariasi dan terdiri dari 44
spesies. 2. Tingkat penguasaan spesies yang tergolong tinggi di zona pemanfaatan
terbatas dimiliki oleh 5 spesies yaitu jabon Anthocephalus cadamba, manggris Koompassia excelsa, meranti tembaga Shorea leprosula,
merawan Hopea mengarawan, dan plangas Aprosa aquila. 3. Stratifikasi tajuk di zona pemanfaatan terbatas terdiri dari 5 stratum yaitu
stratum A, stratum B, stratum C, stratum D, dan stratum E. 4. Berdasarkan posisi tajuknya, yang termasuk ke dalam pohon dominan adalah
meranti tembaga Shorea leprosula, pohon kodominan adalah jabon Anthocephalus cadamba, pohon tengahan adalah sempu air Dillenia exelsa,
dan pohon tertekan adalah laban Vitex pubescens.
B. Saran
Pihak TNWK sebaiknya meningkatkan pengawasan terhadap pemanfaatan yang
berlangsung di zona pemanfaatan terbatas supaya tidak merusak tegakan yang ada di zona tersebut.
50
DAFTAR PUSTAKA
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Buku. Kanisius. Yogyakarta. 180 p. Balai Taman Nasional Way Kambas. 2006. Zonasi Taman Nasional Way
Kambas. Buku. Taman Nasional Way Kambas. Lampung Timur. 13 p _____________________________. 2010. Rencana pengelolaan dan
pengembangan objek wisata di Taman Nasional Way Kambas. Laporan Balai Taman Nasional Way Kambas. Kerjasama Balai Taman Nasional
Way Kambas dan Unila. Bandar Lampung. 68 p.
Dima, D.S. 1999. Studi keanekaragaman jenis satwa liar pada areal bekas kebakaran Taman Nasional Way Kambas. Skripsi. Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor. Bogor. 55p. Fachrul. M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Buku. Bumi Aksara. Jakarta.
198 p. Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta. 210 p.
_________. 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Buku. Bumi Aksara. Jakarta.
233 p. Kalima, T. 2007. Keragaman jenis dan populasi flora pohon di Hutan Lindung
Gunung Slamet, Baturraden, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Pusat litbang Hutan dan Konservasi Alam. 4 2 : 1--
10.
_________. 2008. Profil dan keragaman keberadaan spesies dari suku Dipterocarpaceae di Taman Nasional Meru Betiri Jember. Jurnal
Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Pusat litbang Hutan dan Konservasi Alam. 5 2 : 175--191.
Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Buku. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 55 p.
Kuswanda, W. dan B.S. Antoko. 2008. Keanekaragaman jenis tumbuhan pada berbagai tipe hutan untuk mendukung pengelolaan zona rimba di Taman
Nasional Batang Gadis. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. 5 4 : 337--354.