Analisis Univariat Analisis Bivariat
1. Bagi Panti Tresna Werdha Natar Lampung Selatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
masukan secara objektif mengenai penanganan pada lansia untuk mengatasi insomnia.
2. Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya
mengembangkan program dalam rangka meningkatkan kesehatan lansia dengan menggunakan senam otak sebagai salah satu cara untuk
mengatasi insomnia. 3. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti sendiri dalam melaksanakan penelitian
tentang lansia yang mengalami insomnia dengan intervensi senam otak. 4. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian mengenai manfaat senam
otak.
DAFTAR PUSTAKA
Ancoli-Israel, S. 2005. Sleep and aging: Prevalence of disturbed sleep and treatment considerations in older adults. Journal of Clinical Psychiatry,
66Suppl. 9, 24 –30; quiz 42–23.
Allison T, Siebern, Sooyeon S, Sara N. 2012. Non-Pharmacological Treatment of Insomnia. The American Society for Experimental NeuroTherapeutics.
9:717 –727
. Badan Pusat Statistik RI. 2012. Susenas Tahun 2012. Jakarta. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Benson, H.M.D. 2000. Dasar-dasar Respon Relaksasi dalam Senam Otak:
Bagaimana menggabungkan respon Relaksasi dengan Keyakinan Pribadi Anda. Bandung. Mizan
Buysse DJ, et al. 2005. Insomnia. The Journal of Lifelong Learning In Psychiatry .Jakarta. EGC.
Caturwulan, DFM. 2008. Aspek neurobiologi insomnia pada depresi. Jogjakarta. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.
Dahlan, M.S. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. ed2. Jakarta. Salemba Medika.
Darmajo, B. 2009. Teori Proses Menua, Jakarta. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Denisson P, Denisson G. 2009. Buku panduan Brain Gym. Jakarta. Grasindo Depkes RI. 2008. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas
Kesehatan Jilid 1, Direktorat Pembina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.