Kerangka Teori Kerangka Pemikiran

1.5.2 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan bagian dari kerangka teori yang akan menjadi panduan pelaksanaan penelitian. Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen bebas, variabel dependen terikat, dan variabel confounding perancu. Gambar 9 Diagram Kerangka Konsep Variabel Independen Variabel Dependen Senam Otak Insomnia Sebelum Sesudah Ringan Sedang Variabel Confounding : 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Tingkat pendidikan Kunjoro,2002 Berat

1.6 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konsep penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat pengaruh senam otak dengan gangguan insomnia pada lansia di Panti Treshna Werdha Natar Lampung Selatan Ha : Terdapat pengaruh senam otak dengan gangguan insomnia pada lansia di Panti Treshna Werdha Natar Lampung Selatan II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lansia

2.1.1 Definisi Lansia

Usia lanjut usia adalah kelompok orang yang sedang mengalami suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka waktu pendek. Tahapan ini sebagai tahap akhir dari siklus kehidupan dan merupakan suatu perkembangan normal yang akan dialami oleh setiap individu sehingga tidak dapat dihindari Siti, 2008. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh WHO, lanjut usia meliputi: 1. Usia pertengahan middle age, ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun 2. Lanjut usia elderly, ialah kelompok usia antara 60 sampai 70 tahun 3. Lanjut usia tua old, ialah kelompok usia antara 70 sampai 90 tahun 4. Usia sangat tua very old, ialah kelompok usia di atas 90 tahun Nugroho, 2008.

2.1.2 Teori Penuaan

Terdapat dua jenis penuaan, antara lain penuaan primer, merupakan proses kemunduran tubuh gradual tak terhindarkan yang dimulai pada masa awal kehidupan dan terus berlangsung selama bertahun- tahun, terlepas dari apa yang orang-orang lakukan untuk menundanya. Sedangkan penuaan sekunder merupakan hasil penyakit, kesalahan dan penyalahgunaan faktor-faktor yang sebenarnya dapat dihindari dan berada dalam kontrol seseorang Papalia et al., 2005. Teori-teori yang menjelaskan bagaimana dan mengapa penuaan terjadi biasanya dikelompokan ke dalam dua kelompok besar, yaitu teori biologis dan teori psikososial .

2.1.2.1 Teori Biologis

Teori biologis mencoba untuk menjelaskan proses fisik penuaan, termasuk perubahan fungsi dan struktur pengembangan, panjang usia dan kematian. Teori biologis terdiri dari: a. Teori Genetika Teori sebab akibat menjelaskan bahwa penuaan terutama di pengaruhi oleh pembentukan gen dan dampak lingkungan pada pembentukan kode genetik. Menurut teori genetika adalah suatu proses yang secara tidak sadar diwariskan yang berjalan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Daya Ingat Lansia Di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan

3 60 84

PERBEDAAN KADAR HDL DAN LDL SEBELUM DAN SESUDAH SENAM JANTUNG SEHAT PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BHAKTI YUSWA’ NATAR LAMPUNG SELATAN

1 11 73

PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL DAN LANJUT USIA TRESNA WERDHA' NATAR LAMPUNG SELATAN

3 36 71

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN

1 18 81

Gambaran Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

2 31 106

Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Stres Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja.

2 15 47

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP TINGKAT STRES LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI SINGARAJA

0 0 6

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budhi

0 0 9

PENGARUH RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Rendam Air Hangat pada Kaki Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit

0 0 11

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PALEMBANG

0 0 21