Batasan bahan baku Batasan Tanda Solusi Optimal

Dimana: X 1 = Volume produksi WEB X 2 = Volume produksi WEP

4.2.6. Batasan waktu proses tiap waktu

Berikut ini merupakan data waktu proses produksi tiap stasiun kerja atau mesin yang digunakan:  Mesin Hopper : 0.5 X 1 + 0.5 X 2 ≤ 9600  Mesin Chamber1 : 5 X 1 + 5 X 2 ≤ 19200  Mesin Fluidized Bed 1 : 7 X 1 + 7 X 2 ≤ 19200  Mesin Silo 1 : 240X 1 + 240X 2 ≤ 172800  Mesin Chamber2 : 5 X 1 + 5 X 2 ≤ 19200  Mesin Fluidized Bed 2 : 7 X 1 + 7 X 2 ≤ 19200  Mesin Silo 2 : 240X 1 + 240X 2 ≤ 172800  Mesin Block Moulding : 14 X 1 + 14 X 2 ≤ 9600  Aktivitas Gabungan : 1X 1 + 1X 2 ≤ 9600  Penyimpanan : 1440 X 2 ≤ 48900  Mesin EPS Cutting Machine Schnell : 180 X 2 ≤ 9600  Pemeriksaan : 1X 2 ≤ 9600

4.2.6.1. Batasan bahan baku

 EPS-Bead basf : 48 X 1 ≤ 27846  EPS-Bead arbepor : 26 X 2 ≤ 27846

4.2.6.2. Batasan Tanda

Batasan tanda adalah besar permintaan konsumen terhadap produk. ♠ WEB Balok : X 1 ≥ 0 ♠ WEP Pipa : X 2 ≥ 0

4.2.6.3. Solusi Optimal

Solusi optimal untuk volume produksi balok dan pipa periode yang akan datang di dapatkan dengan bantuan program software WinQSB versi 2.0. Makan akan dapat dilihat hasil dari pengolahan data goal programming seperti yang tertera pada gambar dibawah ini. Gambar 4.4. Hasil pengolahan data goal programming . Dari hasil pengolahan data goal programming pada gambar diatas dapat dilihat volume produksi balok dan pipa yaitu 580 balok dan 33 pipa. Dan sasaran memaksimalkan pendapatan penjualannya Rp 1,3939,650,048 dan meminimalkan biaya produksinya Rp 436,003,072. 48 Gambar 4.5. Gafik pengolahan data goal programming. 49

Bab 5 Analisis

Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data yang ada di bab 4 empat dari penelitian yang telah dilakukan di PT. Beton Elemenindo Putra maka pada bagian ini akan dilakukan analisis dan juga pembahasan mengenai Usulan Penentuan Volume Produksi Menggunakan Metode Goal Programming di PT. Beton Elemenindo Putra.

5.1. Analisi Kapasitas Jam Kerja Tiap Mesin

Kapasitas jam kerja tiap mesin didapat dari jam kerja dalam satu bulan dengan asumsi perusahaan satu bulan adalah 25 hari kerja. Dengan perhitungan 480 menit x 25 hari = 12000 menitbulan, maka kapasitas jam kerja tiap mesin yang di dapat yaitu: ☛ Hopper = 12000 menit ☛ Chamber = 24000 menit ☛ Fluidized Bead = 24000 menit ☛ Silo = 216000 menit ☛ Block Molding = 12000 menit ☛ EPS Cutting Machine Schnell = 12000 menit

5.2. Analisis Kebutuhan Bahan Baku

Kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan oleh B-foam untuk produk balok dan pipa yaitu 1600 kghari. Dari 1600 kghari 8 jam yang dihasilkan mesin blok molding yaitu sebanyak 34 balokhari dengan kebutuhan bahan baku per baloknya adalah 48 kg. Sedangkan untuk pipa dari 1600 kghari 8 jam yang dihasilkan mesin EPS Cutting Machine Schnell yaitu 63 pipahari dengan bahan baku yang dibutuhkan per balok yaitu 26 kg.