d. Guna meningkatkan profesionalisme, memperluas wawasan serta
menetapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam
menerapkan ilmu, khususnya dibidang perpajakan.
e. Membangun pencitraan yang baik terhadap sumber daya manusia yang
dihasilkan dari lembaga pendidikan nasional, khususnya Universitas
Sumatera Utara. C.Uraian Teoritis
1. Definisi Pajak
Beberapa definisi pajak menurut para ahli: 1.1
Prof.Dr.Rochmat Soemitro, SH Pajak adalah iuran rakyat kepada Negara berdasarkan Undang-Undang
yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umumMardiasmo, 2006 : 1 1.2
Prof. Dr. P. J. A. Adriani Pajak adalah iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat
dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum Undang-Undang dengan tidak mendapat
prestasi kembali yang langsung dapat ditunjukan dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan
dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Waluyo, 2003 : 4
Universitas Sumatera Utara
1.3 Dr.N.J.Feldman.
Pajak adalah prestasi yang dipaksakan oleh sepihak dan terutang kepada pengusaha oleh pihak yang terutang kepada pengusaha menurut norma-
norma yang ditetapkan secara umum, tanpa adanya kontraprestasi dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum.
Resmi, 2003:1
2. Pengertian Wajib Pajak
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pasal 1 angka 2 UU KUP.
3. Jenis Pajak
3.1 Menurut Golongannya
a. Pajak Langsung yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak WP dan tidak dapat di bebankan atau di limpahkan kepada orang
lain.Contohnya pajak penghasilan. b. Pajak Tidak Langsung yaitu pajak yang pada akhirnya dibebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain,contohnya Pajak Pertambahan Nilai. 3.2 Menurut Sifatnya Pajak
a. Pajak Subjektif yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjek pajaknya.Contohnya Pajak Penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pajak Objektif yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada objeknya tanpa memperhatikan keadaan Wajib Pajak.Contohnya Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. 3.3 Menurut Lembaga Pemungutnya
a. Pajak Pusat yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.Contoh:Pajak
Penghasilan,Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah,Pajak Bumi Bangunan,dan Bea Materai.
b. Pajak Daerah yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.Pajak Daerah terdiri
dari Pajak Provinsi Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor , Pajak Kabupaten dan Kota Pajak Hotel,Pajak
Restoran dan Pajak Hiburan.
4. Sistem Pemungutan Pajak