PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

F. PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji “t” sebagai teknik dalam menganalisisnya. Akan tetapi sebelum melakukan analisis, peneliti perlu mengkaji terlebih dahulu persyaratan dalam analisis data menggunakan uji “t” dengan perhitungan statistik parametrik. Hasi pengkajian statistik dapat berlaku jika memenuhi asumsi-asumsi atau landasan teori yang mendasarinya. Apabila asumsi-asumsi tersebut tidak terpenuhi, maka kesimpulan hasil perhitungan tidak berlaku dikarenakan menyimpang dari apa yang seharusnya menjadi syarat dari perhitungan. Uji “t” atau perhitungan statistik parametrik dapat dilakukan jika memenuhi syarat, yaitu data harus berdistribusi normal.

a. Distribusi Normal

Uji signifikansi Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitasnya menggunakan One Sample – Kolmogorov – Smirnov Test. Seluruh proses perhitungannya dibantu komputer progam SPSS 12 for windows.

Dari hasil perhitungan uji normalitas tersebut diperoleh hasil bahwa data pada semua variabel berdistribusi normal. Pengambilan Dari hasil perhitungan uji normalitas tersebut diperoleh hasil bahwa data pada semua variabel berdistribusi normal. Pengambilan

Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan nilai probabilitas one sampel kolmogorov-smirnov test, maka nilai pre test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh 0,815. Sedangkan nilai post test untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh 0,684. dari nilai tersebut, secara keseluruhan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. jadi data hasil belajar kemampuan muhadatsah baik pada awal maupun akhir berdistribusi normal. Dengan demikian perhitungan analisis data menggunakan uji “t” atau statistik parametrik dapat dilanjutkan karena telah memenuhi syarat normalitas. Berikut data normalitas dengan menggunakan komputer:

Tabel 19 Hasil Uji Normalitas

Hasil uji komogorov di atas menunjukkan bahwa distribusi data nilai pre test memiliki koefisien kolmogorov sebesar 0,635 dengan signifikansi sebesar 0,815, sedangkan untuk data post test diperoleh nilai koefisien kolmogorov sebesar 0,716 dengan signifikansi sebesar 0,684. Oleh karena kedua data memiliki signifikansi lebih dari 0,05 maka Hasil uji komogorov di atas menunjukkan bahwa distribusi data nilai pre test memiliki koefisien kolmogorov sebesar 0,635 dengan signifikansi sebesar 0,815, sedangkan untuk data post test diperoleh nilai koefisien kolmogorov sebesar 0,716 dengan signifikansi sebesar 0,684. Oleh karena kedua data memiliki signifikansi lebih dari 0,05 maka

b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel

yang diambil dari populasi berasal dari varians yang sama. Test statistik yang digunakan untuk mengukur homogenitas ini adalah dengan levene test.

Uji homogenitas varians ini dilakukan pada data pre test dan post test dari kedua kelompok. Seluruh perhiutngan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11 for windows. Pengambilan keputusan dari perhitungannya berdasarkan pada nilai probabilitas levene test. Jika probabilitas adalah lebih dari 0,05 maka populasinya homogen dan jika probabilitas kurang dari 0,05 maka populasinya tidak homogen. Dari perhitungan yang dilakukan dengan komputer maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 21

Hasil Perhitungan Homogenitas

No Data

Levene

Probabilitas Batas

Tidak eksperimendan

1 Hasil pre tes 7,762

Homogen kontrol

2 Hasil post test 0,235

Homogen Homogen

control

Hasil perhitungan pada Tabel diatas menunjukkan bahwa data hasil pre test memiliki koefisien levene test sebesar 7,762 dengan signifikansi sebesar 0,012. Oleh karena signifikansi kurang dari 0,05 maka disimpulkan nilai pre test kelompok eksperimen dan kontrol adalah tidak homogen. Hal ini berdampak pada dasar asumsi yang digunakan dalam uji t, yaitu pada pengujian hipotesis menggunakan sumsi varian tidak sama (equal variance not assumed). Uji homogenitas data post test menunjukkan koefisien levene test sebesar 0,235 dengan signifikansi sebesar 0,634. oleh karena signifikansi lebih dari 0,05 maka disimpulkan data post test adalah homogen. Sehingga asumsi yang digunakan dalam uji t adalah asumsi varian sama (equal variance assumed).