determinasi bernilai 0.768. Angka ini mengindikasikan bahwa 76.8 variasi atau perubahan dalam devidentunai Ln_Deviden.Tunai dapat dijelaskan oleh
laba sebelum bunga dan pajak Ln_EBIT dan arus kas dari aktivitas operasi Ln_CFO.
Sedangkan sisanya sebesar 23.2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kemudian standard error of
estimate adalah sebesar 1.41612. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi deviden tunai
Ln_DEVIDEN.TUNAI.
2. Uji Statistik “F” Tabel 4.8. Uji Statistik “F”
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 345.949
2 172.974
86.255 .000
a
Residual 104.280
52 2.005
Total 450.229
54 a. Predictors: Constant, Ln_CFO, Ln_EBIT
b. Dependent Variable: Ln_DEVIDEN.TUNAI
Sumber : SPSS 18.0, diolah Penulis, 2013.
Dariuji ANOVA Analysis of Varians atau uji F, menunjukkan bahwa nilai
sebesar 86.255 sedangkan sebesar 3.150 dengan df pembilan
= 2, df penyebut = 52 dan tarafsignifikan α = 0.05 sehingga
. Dengan demikian maka
diterima dan ditolak. Artinya terdapat pengaruh
yang signifikan antara laba sebelum bunga dan pajak Ln_EBIT dan Ln_CFO
Universitas Sumatera Utara
secara simultan atau bersama-sama terhadap deviden tunai Ln_DEVIDEN.TUNAI.
Dari tabel 4.8di atas dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf yang ditentukan
α = 0.05 mengindikasikan bahwa Ln_EBIT dan Ln_CFO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
Ln_DEVIDEN TUNAI.
3. Uji Statistik “t”
Uji t dilakukan untuk mengetahui antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara individu parsial. Hasil pengolahan data dengan
program statistik SPSS 18 untuk uji t adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9. Uji statistik “t” Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-11.293 2.842
-3.974 .000
Ln_EBIT .385
.162 .259
2.378 .021
Ln_CFO .982
.162 .658
6.045 .000
a. Dependent Variable: Ln_DEVIDEN.TUNAI
Sumber : SPSS 18.0, diolah Penulis, 2013.
Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai sebesar 2.000. Dari
hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.9 dapat diketahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut:
1. Variabel kredit Ln_EBIT memiliki
2.378 dengan nilai signifikan 0.021. Dengan nilai
sebesar 2.000 maka diperoleh bahwa
Universitas Sumatera Utara
2.378 2.000 dan nilai sig. 0.021 0.05 yang berarti H
a
diterima dan H ditolak. Dengan demikian, laba sebelum pajak berpengaruh
signifikan terhadap deviden tunai. 2.
Variabel arus kas dari aktivitas operasi Ln_CFO memiliki 6.045
dengan nilai signifikan 0.000. Dengan nilai sebesar 2.000 maka
diperoleh bahwa 6.045 2.000 dan nilai sig. 0.000 0.05
yang berarti H
a
diterima dan H ditolak. Dengan demikian, arus kas dari
aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap devidentunai.
Berdasakan tabel uji “t” diatas maka model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y= -11.293 + 0,385Ln_EBIT+ 0,982Ln_CFO + e
Keterangan : Y = DevidenTunai
Ln_EBIT = Labasebelumbungadanpajak Ln_CFO = Aruskasdariaktvitasoperasi
Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda tersebut masng-masing variabel menjelaskan bahwa :
a. Nilai B constant a = -11.293 nilai konstanta ini menunjukkan bahwa jika
laba sebelum bunga dan pajak dan arus kas dari aktivitas operasi diabaikan maka tingkat deviden tunai akan menurun sebesar 11.293 1129,3.
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai β1 = 0.385
Koefisien regresi β1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel laba sebelum bunga dan pajak meningkat sebesar satu satuan, maka deviden tunai akan
naik sebesar 0.385 atau 38.5 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
c. Nilai β2= 0.982
Koefisien regresi β2 ini menunjukkan arus kas dari aktivitas operasi meningkat sebesar satu satuan, maka deviden tunai akan naik sebesar 0.982
atau 98.2 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
E. Pembahasan Hasil Penelitian