b. Jenis Dividen
Dividen yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham terbagi dalam beberapa jenis dividen. Dividen yang paling disukai oleh para
pemegang saham adalah dividen tunai atau dividen kas. Jenis dividen menurut Dyckman 2001:439 adalah sebagai berikut:
1. Paling umum
a. dividen tunai, yaitu distrisbusi laba dalam bentuk kas oleh sebuah
korporasi kepada pemegang sahamnya, b.
properti, yaitu dividen dalam bentuk aktiva non kas, berupa sekuritas perusahaan lain yang dimiliki perseroan, real estate, barang dagang,
atau setiap aktiva non kas lainnya. c.
dividen saham, yaitu distribusi proporsional atas tambahan saham biasa atau saham preferen perseroan kepada pemegang saham.
2. Khusus
a. dividen likuidasi, yaitu pengembalian tambahan modal disetor dan
bukan modal ditahan, b.
dividen skrip atau wesel, yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk wesel promes kepada pemegang saham dimana kondisi perseroan
mengalami kekurangan kas.
c. Prosedur Pembayaran Dividen
Biasanya perusahaan membayar dividen secara kuartalan. Persetujuan akhir pembayaran dividen adalah dari dewan direksi. Setelah kebijakan
dividen perusahaan telah disusun, beberapa rincian prosedur baru diatur. Menurut Keown, at al 2000:626 menyatakan bahwa ada beberapa prosedur
yang ada dalam pembayaran dividen adalah sebagai berikut : 1.
Tanggal Pencatatan Adalah tanggal yang ditetapkan oleh dewan direksi pada saat dividen
diumumkan, dimana dilakukan pendaftaran para pemegang saham yang berhak menerima dividen. Apabila sesudah saham didaftarkan kemudian
dijual maka pembeli tidak berhak menerima dividen yang dibagi itu karena nama yang terdaftar adalah pemegang saham lama. Saham yang
dijual sesudah didaftarkan disebut “stock ex dividends”.
Universitas Sumatera Utara
2. Tanggal Tanpa Dividen
Adalah tanggal pertama dimana pembeli saham tidak berhak lagi untuk menerima dividen yang baru saja diumumkan.
3. Tanggal Penggunaan
Adalah tanggal dimana dewan direksi mengumumkan jumlah dan tanggal pembayaran dividen berikutnya.
4. Tanggal pembayaran
Adalah tanggal dimana perusahaan membayarkan dividen yang diumumkan.
5. Rencana Reinvestasi Dividen Dividend Reinvestment Plan
Adalah pilihan rencana yang memungkinkan pemegang saham untuk menginvestasikan dividen yang diterimanya secara langsung dalam
bentuk tambahan saham.
d. Kebijakan Dividen