PeMAsAngAn AlAt kontrAsePsI dAlAM rAhIM (Akdr) PAscA sAlIn

A.10 PeMAsAngAn AlAt kontrAsePsI dAlAM rAhIM (Akdr) PAscA sAlIn

  PerAlAtAn untuk PemAsAnGAn AkDr PAsCA sAlin

  Pastikan peralatan yang dibutuhkan untuk berbagai prosedur pemasangan AKDR pascasalin tersedia:

  memasang menggunakan

  memasang secara manual

  memasang pada saat

  forsep

  transsesarea

  • Spekulum Sims cocor

  • Sarung tangan steril

  bebek (untuk memvisuali- bebek (untuk memvisuali- • Forsep cincin sasi serviks)

  • Kassa

  • Sarung tangan steril

  • Sarung tangan panjang

  • Forsep cincin untuk

  (hingga siku lengan) yang

  memegang serviks (BUKAN steril ATAU sarung tangan

  LAMPIRAN A

  tenakulum yang biasa

  standar yang steril dengan

  digunakan untuk insersi

  baju kedap air steril

  masa interval)

  • Forsep cincin untuk

  • Forsep plasenta Kelly 12” memegang serviks (BUKAN

  lengkung (jika tidak

  tenakulum yang biasa

  tersedia, gunakan forsep

  digunakan untuk insersi

  cincin panjang)

  masa interval)

  • Kassa • Cairan antiseptik • Duk penutup steril

  Perbandingan insersi dengan forsep dan manual

  • Insersi forsep lebih nyaman untuk klien (kecuali dalam anestesi regional) • Insersi forsep lebih mudah dilakukan ketika uterus pasien sudah dalam keadaan

  kontraksi dan lebih menguntungkan pada manajemen aktif kala 3 • Pada metode manual, ada kemungkinan AKDR bergeser dari tempat yang seharusnya

  ke bagian bawah dari rongga uterus atau tertarik keluar seluruhnya ketika mengeluarkan tangan (hal ini lebih sedikit terjadi pada penggunaan forsep karena ukurannya lebih kecil) ke bagian bawah dari rongga uterus atau tertarik keluar seluruhnya ketika mengeluarkan tangan (hal ini lebih sedikit terjadi pada penggunaan forsep karena ukurannya lebih kecil)

  Prosedur ini membutuhkan asisten, untuk memastikan keadaan asepsis dan pemasangan AKDR yang aman. Pada penjelasan berikut, langkah-langkah yang dikerjakan oleh asisten dituliskan dalam huruf miring.

  Tahapan-tahapan pemasangan:

  u

  Palpasi uterus untuk menilai tinggi fundus dan kontraksinya, dan jika perlu lakukan masase uterus untuk membantu terjadinya kontraksi yang stabil.

  u

  Cuci tangan dengan sabun dan keringkan dengan kain kering yang bersih.

  u

  Gunakan sarung tangan steril.

  u

  Letakkan duk steril untuk menutupi perut bagian bawah klien dan di

  LAMPIRAN A

  bawah bokong klien.

  u

  Susun semua instrumen yang dibutuhkan dan letakkan pada wadah steril atau duk steril.

  u

  Pastikan bokong klien terletak pada tepi ujung meja (dengan atau tanpa penyangga tungkai).

  u

  Lakukan pemasangan AKDR dalam posisi duduk.

  u

  Khusus pemasangan pascaplasenta, masukkan spekulum ke dalam vagina dan periksa adakah laserasi pada serviks. Bila laserasi danatau episiotomi (jika dilakukan) tidak berdarah aktif, dapat dijahit setelah pemasangan AKDR.

  u

  Masukkan spekulum ke dalam vagina (dipertahankan dengan tangan yang non-dominan), lalu lakukan visualisasi serviks.

  u

  Dengan tangan yang dominan, bersihkan serviks dan dinding vagina dengan cairan antiseptik.

  u

  Jepit sisi anterior serviks dengan forsep cincin.

  u

  Sekali serviks dapat divisualisasi dan dijepit dengan forsep cincin, visualisasi harus

  dipertahankan. Menjepit AKDR dalam kemasan dipertahankan. Menjepit AKDR dalam kemasan

  Asisten membuka kemasan AKDR. Kemasan AKDR cukup setengah terbuka.

  u

  Asisten meletakkan kemasan AKDR yang setengah terbuka pada wadah steril.

  u

  Jepit AKDR dalam kemasan dengan forsep plasenta Kelly atau forsep cincin panjang.

  u

  AKDR dijepit pada bagian lengan vertikalnya, sementara lengan horizontal AKDR sedikit di luar cincin. Hal ini akan membantu pelepasan AKDR pada fundus dan menurunkan risiko AKDR ikut tercabut keluar ketika mengeluarkan forsep

  u

  Tempatkan AKDR pada lengkung dalam forsep Kelly (bukan lengkung luar), dengan benang AKDR menjauh dari forsep.

  u

  Dengan bantuan asisten untuk memegang spekulum, pegang forsep yang telah menjepit AKDR dengan tangan yang dominan dan forsep

  LAMPIRAN A

  yang menjepit serviks dengan tangan lainnya

  u

  Tarik forsep yang menjepit serviks secara perlahan ke arah

  Posisi AKDR ketika dimasukkan

  pemasang, lalu visualisasikan serviks. ke dalam vagina

  u

  Masukkan forsep yang menjepit AKDR melalui vagina dan serviks, secara tegak lurus terhadap bidang punggung ibu. Hal ini akan mengurangi ketidaknyamanan pasien dan menghindari kontak antara AKDR dengan dinding vagina.

  u

  Saat forsep yang menjepit AKDR telah melalui serviks ke dalam rongga uterus, asisten melepas spekulum.

  u

  Tangan yang memegang forsep untuk menjepit serviks dipindahkan ke abdomen pada bagian puncak fundus uteri.

  u

  Dengan tangan pada abdomen, stabilisasi uterus dengan dengan melakukan penekanan yang mantap ke arah bawah melalui dinding abdomen. Hal ini untuk mencegah uterus bergerak ke atas pada saat forsep yang menjepit AKDR didorong masuk ke dalam uterus.

  u

  Masukkan forsep yang menjepit AKDR dengan gerakan yang lembut ke arah atas menuju fundus (diarahkan ke umbilikus). Perlu diingat bahwa Masukkan forsep yang menjepit AKDR dengan gerakan yang lembut ke arah atas menuju fundus (diarahkan ke umbilikus). Perlu diingat bahwa

  u

  Jika terdapat tahanan, tarik forsep sedikit dan arahkan ulang forsep lebih anterior ke arah dinding abdomen.

  u

  Berdiri dan pastikan dengan tangan yang berada di abdomen bahwa ujung forsep telah mencapai fundus.

  u

  Pada tahap ini, putar forsep 450 ke arah kanan, untuk menempatkan AKDR secara horizontal setinggi mungkin pada fundus

  Buka jepitan forsep LAMPIRAN A untuk melepas AKDR

  u

  u

  Secara perlahan keluarkan

  AKDR dilepaskan di fundus dan forsep

  forsep dari rongga uterus,

  dikeluarkan menyusuri dinding uterus

  pertahankan forsep dalam keadaan sedikit terbuka dan merapat ke sisi

  uterus, menyusuri dinding lateral uterus hingga forsep ditarik keluar

  u

  Secara lembut, buka introitus vagina dengan dua jari dan lihat bagian dalam vagina. u Catatan: Terkadang, jika uterus berkontraksi dengan baik dan ukurannya kecil, benang AKDR dapat terlihat keluar dari ostium serviks. Jika ini yang terjadi, tidak perlu melakukan hal apapun. Bila uterus berukuran besar (berdasarkan penilaian pada awal pemasangan), jika benang terlihat, ini menunjukkan AKDR tidak mencapai fundus. Pada situasi ini, lepaskan AKDR dan lakukan pemasangan ulang dengan forsep steril dan AKDR yang baru agar tercapai posisi yang benar.

  u

  Lepaskan dan keluarkan forsep yang menjepit serviks.

  u

  Lanjutkan dengan perbaikan luka laserasi atau episiotomi.

  teknik PemAsAnGAn mAnuAl (PAsCAPlAsentA)

  Teknik ini hanya digunakan dalam waktu 10 menit setelah kelahiran plasenta. Poin-poin utama teknik ini yang membedakannya dengan pemasangan menggunakan instrumen ialah sebagai berikut: u

  Gunakan sarung tangan panjang (hingga siku lengan) yang steril ATAU sarung tangan standar yang steril dengan baju kedap air steril.

  u

  Gunakan tangan untuk memasukkan AKDR.

  u

  Pegang AKDR dengan menggenggam lengan vertikal antara jari telunjuk dan jari tengah tangan yang dominan.

  u

  Dengan bantuan spekulum vagina, visualisasikan serviks dan jepit serviks dengan forsep cincin.

  u

  Keluarkan spekulum.

  u

  Secara perlahan, dengan arah tegak lurus terhadap bidang punggung ibu, masukkan tangan yang

  LAMPIRAN A

  memegang AKDR ke dalam vagina dan melalui serviks masuk ke dalam uterus.

  Lepaskan forsep yang menjepit serviks dan Memegang AKDR dengan benar tempatkan tangan yang nondominan pada

  u

  abdomen untuk menahan uterus dengan mantap. Stabilisasi uterus dengan penekanan ke bawah untuk mencegahnya bergerak ke atas ketika memasukkan tangan yang memegang AKDR; hal ini juga membantu pemasang untuk mengetahui ke arah mana tangan yang memegang AKDR diarahkan serta memastikan tangan telah mencapai

  fundus.

  u

  Setelah mencapai fundus, putar tangan yang memegang AKDR

  45 0 ke arah kanan untuk menempatkan AKDR secara horizontal pada fundus. Menempatkan AKDR di fundus uteri 45 0 ke arah kanan untuk menempatkan AKDR secara horizontal pada fundus. Menempatkan AKDR di fundus uteri

  Keluarkan tangan secara perlahan, merapat ke dinding lateral uterus.

  u

  Perhatikan jangan sampai AKDR tergeser ketika mengeluarkan tangan.

  teknik PemAsAnGAn trAnssesAreA

  Setelah persalinan dengan seksio sesarea:

  u

  Masase uterus hingga perdarahan berkurang, pastikan tidak ada jaringan tertinggal dalam rongga uterus.

  u

  Tempatkan AKDR pada fundus uteri secara manual atau menggunakan instrumen.

  u

  Sebelum menjahit insisi uterus, tempatkan benang pada segmen bawah uterus dekat ostium serviks internal. Jangan keluarkan benang melalui serviks karena meningkatkan risiko infeksi.

  tahapan setelah Pemasangan

  LAMPIRAN A

  Setelah pemasangan AKDR menggunakan teknik apapun, langkah-langkah berikut harus diikuti: u Rendam semua instrumen dalam larutan klorin 0,5 untuk

  dekontaminasi.

  u

  Buang semua sampah .

  u

  Lepaskan sarung tangan setelah dekontaminasi dalam larutan klorin 0,5 lalu buang sarung tangan tersebut.

  u

  Cuci tangan dengan sabun dan air lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering.

  u

  Lengkapi kartu kontrol AKDR milik klien dan tulis semua informasi yang dibutuhkan dalam catatan medis klien.

  CAtAtAn: Penempatan AKDR di fundus merupakan kunci keberhasilan Komplikasi yang dapat timbul adalah

  • Perdarahan • Infeksi • Perforasi • Ekspulsi • Translokasi