Kerangka Teori Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1. Tinjauan Pustaka

Di dalam komik A Portrait of M N karya Tachibana Higuchi dapat dilihat bahwa kehidupan seorang Mitsuru Abe yang sangat tertekan akibat aturan-aturan dari Ibu yang sangat dihormatinya. Harus tunduk dan patuh pada semua perintah Ibu dan menjauhi semua larangan Ibunya. Ditambah lagi Ibunya selalu menghukum Mitsuru jika ia tidak dapat menjadi seperti yang diharapkan. Rasa takut akan dibenci oleh Ibu yang sangat dicintainya membuat hidup Mitsuru berubah total saat ia mulai menjadi murit SMP. Hidup dalam kepura-puraan membuat Mitsuru mengalami gangguan secara psikologis dalam penyesuaian diri yang bertolak berlakang dengan kepribadiannya.

1.4.2. Kerangka Teori

Meneliti suatu karakter dalam diri sebuah tokoh melalui karya sastra berarti harus menggunakan teori sastra. Dalam menganalisis tokoh dalam komik ini, maka penulis akan menggunakan pendekatan psikologi dalam hal ini menggunakan teori kognisi depresi Aaron Beck. Teori kognisi depresi Aaron Beck dalam Wilkinson 1995:35 menggambarkan bahwa rasa sedih yang berlebihan, memperburuk keadaan serta memelihara kondisi kesedihan tersebut merupakan penyebab utama depresi. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya, dunia, dan masa depan, kemungkinan lebih mudah menderita penyakit depresi daripada orang yang memiliki pandangan lebih positif. Selain teori Aaron Beck, teori lain yang mendukung analisis depresi dalam penelitian ini adalah teori dari Archibald Hart yang menyatakan kehilangan merupakan faktor utama yang mendasari depresi. Archibald Hart dalam Hadi 2004:32 menyebut empat macam kehilangan yang mendasari seseorang mengalami depresi : pertama, kehilangan abstrak yaitu kehilangan Universitas Sumatera Utara harga diri, kasih sayang, harapan atau ambisi. Kedua, kehilangan suatu yang konkrit misalnya rumah, mobil, orang atau bahkan binatang kesayangan. Ketiga, kehilangan hal yang bersifat khayal, tanpa fakta mungkin tapi ia merasa tidak disukai atau dipergunjingkan orang. Keempat, kehilangan sesuatu yang belum tentu hilang misalnya menunggu hasil tes kesehatan atau menunggu hasil tes ujian. Dengan menggunakan teori kognisi Aaron Beck tersebut penulis dapat menganalisis tokoh Mitsuru Abe dalam komik A Portrait of M N yang mengalami gangguan secara psikologis. Penyakit masokis yang terkadang muncul dalam dirinya terus menghantui kehidupannya yang menyebabkab terjadinya gangguan psikologis pada diri Mitsuru Abe. Ditambah lagi adanya tuntutan dari Ibunya yang bertolak belakang dengan kepribadiannya, sehingga membuat Mitsuru menjadi anak yang cenderung menutup diri dan tidak mudah bergaul. Untuk mengetahui adanya beban psikologis Mitsuru Abe dalam komik A Portrait of M N, disini penulis menggunakan teori semiotik. Dengan teori ini penulis akan menganalisa tanda- tanda atau indeksikal perilaku Mitsuru Abe yang memiliki tekanan batin, sehingga dengan pendekatan semiotik ini penulis akan mengetahui dan menunjukkan masalah psikologi yang dialami oleh Mitsuru Abe berdasarkan teori kognisi depresi Aaron Beck. Semiotik adalah pendekatan yang menitikberatkan soal kebahasaan dengan penumpuan kepada mencari dan memahmi makna menerusi sistem lambang dan perlambangan dalam teks. Semiotik adalah ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Hoed dalam Nurgiyantoro 1995:2. Asas kepada kritikan ini ialah kepercayaan bahwa makna bahasa ditandai dengan sistem lambang dan perlambangan. Lambang dan perlambangan ini pula mempunyai hubungan dengan psikologi manusia dalam sebuah masyarakat. Oleh karena itu, analisis ini akan menjelaskan tentang kondisi psikologis tokoh utama dalam komik ini. Universitas Sumatera Utara Teori Peirce dalam Nurgiyantoro 1995:41 mengatakan bahwa sesuatu itu dapat disebut sebagai tanda jika ia mewakili sesuatu yang lain. Sebuah tanda yang disebutnya sebagai representamen haruslah mengacu pada suatu yang disebut dengan objek. Jika sebuah tanda mewakili acuannya, hal ini adalah fungsi utama tanda. Misalnya anggukan kepala mewakili persetujuan atau gelengan kepala mewakili ketidaksetujuan. 1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Hirofumi Sawada No Sakuhin No “Shanaou Yoshitsune” To Iu Manga Ni Okeru Heian Jidai Matsu No Rekishitekina Bunseki

2 36 105

Matsumoto Setsuko No Sakuhin No “Bijinesu Nihongo Drills” To Iu Hon Ni Okeru Aisatsu No Imiron Teki No Bunseki

5 80 102

Otsu Ichi No “Goth” To Iu Manga Ni Okeru Shujinkou No Shinriteki Na Bunseki

1 56 62

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 6 70

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 8

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 6

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 15

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 21

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 2