Metode Pendekatan Spesifikasi Penelitian

22 Mahkamah Konstitusi, serta tindasannya disampaikan kepada Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat. Apabila dugaan Komisi Yudisial terbukti, artinya perilaku hakim benar-benar menyimpang dari peraturan perundang-undangan, Komisi Yudisial dapat mengajukan usul penjatuhan sanksi terhadap hakim kepada pimpinan Mahkamah Agung danatau Mahkamah Konstitusi. Usul penjatuhan sanksi dapat berupa teguran tertulis, pemberhentian sementara atau pemberhentian yang bersifat mengikat. Selain sebagaimana yang telah diuraikan diatas Komisi Yudisial dapat mengusulkan kepada Mahkamah Agung danatau Mahkamah Konstitusi untuk memberikan penghargaan kepada hakim atas prestasi dan jasanya dalam menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta menjaga perilaku hakim.

E. Metode Penelitian

1. Metode Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif, karena yang akan diteliti adalah permasalahan adanya sengketa kewenangan tentang pengawasan antara Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, sebab terjadinya sengketa tentang pengawasan antara Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial dan pengaturan pengawasan yang sebaiknya sehingga tidak 23 terjadi perbenturan kewenangan antara Mahkamah Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, dimana penelitian tersebut menggunakan data-data yang diperoleh dari bahan-bahan hukum primer dan sekunder. Penelitian hukum normatif ini mencakup : 1 Penelitian terhadap azas-azas hukum. 2 Inventarisasi undang-undang hukum positif. 3 Penelitian terhadap sistematik hukum. 4 Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal. 5 Perbandingan hukum. 6 Sejarah hukum 12 . Didalam penelitian ini penulis hanya akan menggunakan data-data dari : 1. Penelitian terhadap azas-azas hukum. 2. Inventarisasi Undang-Undang hukum positif. 3. Penelitian terhadap sistematika hukum dan 4. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal. 12 Suryono Sukanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, Cet IV, 2001, hal 14 24

2. Spesifikasi Penelitian

Penelitian ini bersifat Deskriptif-analitis, karena prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subyekobyek penelitian, dalam hal ini lembaga Negara yaitu : Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Usaha mendeskripsikan fakta-fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala-gejala secara lengkap didalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan atau kondisinya, termasuk hubungannya satu dengan yang lain di dalam aspek-aspek yang diselidiki itu. Pada tahap berikutnya fakta-fakta yang ditemukan diberikan penafsiran, kemudian diikuti dengan analisa dan interpretasi tentang arti data yang ada. Menurut H. Hadari Nawawi 13 , ciri-ciri pokok metode deskriptif adalah : 1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang bersifat aktual. 13 H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1983. 25 2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang adequat. Secara spesifik penelitian ini bertujuan menggambarkan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 utamanya yang menjadikan lembaga yudikatif tidak hanya MA, tetapi juga terbentuknya lembaga baru yaitu Komisi Yudisial lebih jauh berusaha mengungkap bagaimana hubungan tata kerja antar kedua lembaga tersebut, yang pada kenyataannya sekarang belum menemukan titik temu sehingga berujung pada judicial review terhadap Undang-Undang Komisi Yudisial atas rekomendasi Mahkamah Konstitusi berdasarkan permohonan 13 orang hakim agung, dan pada akhirnya Mahkamah Konstitusi dalam putusannya menyatakan ketentuan pengawasan dalam Undang-Undang Komisi Yudisial dinilai kabur, dan didalam pelaksanaannya menimbulkan ketidak pastian hukum sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. 26

3. Jenis dan Sumber Data