Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Dan Sampel Penelitian Prosedur Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang cross sectional study yang menilai pola resistensi mikroorganisme penyebab keputihan pada wanita pasca menopause yang berkunjung ke poliklinik Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan dan rumah sakit jejaring Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FK USU lainnya.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan dan rumah sakit jejaring FK USU lainnya. Waktu penelitian dimulai pada Febuari 2014 sampai jumlah sampel minimal terpenuhi.

3.3. Populasi Dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi target adalah seluruh wanita pasca menopause yang menderita keputihan. 3.3.2. Populasi terjangkau adalah seluruh wanita pasca menopause yang menderita keputihan yang berkunjung ke poliklinik Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan dan rumah sakit jejaring lainnya. Universitas Sumatera Utara 3.3.3. Sampel penelitian yaitu wanita pasca menopause yang menderita keputihan dan berkunjung ke poliklinik Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan dan rumah sakit jejaring FK USU lainnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling sampai jumlah sampel minimal terpenuhi. 3.3.4. Penghitungan Besar Sampel 14 n = Z α : 2 d PQ n = Jumlah sampel 2 Zα = 1,96 α = 0,05 P = Proporsi populasi, menurut Hadrians dkk, 2005, insiden keputihan pada wanita pasca menopause 75,5. d= 15 = 0,15 n = 31,58 dibulatkan menjadi 32 orang sampel minimal.

3.4. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi

3.4.1. Kriteria inklusi

a. Wanita pasca menopause yang menderita keputihan. b. Tidak menderita penyakit kronis seperti diabetes mellitus, kanker dan lain-lain. c. Tidak sedang dalam pemakaian obat-obatan. d. Tidak pernah menjalani histerektomi. e. Tidak pernah mendapat terapi hormon kurang dari 6 bulan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara f. Bersedia mengikuti penelitian.

3.4.2. Kriteria eksklusi

a. Tidak dijumpai perkembangbiakan mikroorganisme pada sediaan sekret vagina.

3.5. Prosedur Kerja

a. Subjek yang memenuhi kriteria penerimaan diberi penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan dan akan menandatangani lembar persetujuan serta melengkapi isian data pribadi. b. Data diri yang harus diisi berupa umur tahun, paritas, status perkawinan, tingkat pendidikan, akses ke sistem pelayanan kesehatan, kebiasaan merokok sering, kadang-kadang, tidak merokok, konsultasi psikiatrik, riwayat penggunaan obat psikotropik, dan terapi hormon pengobatan alternatif untuk menopause. c. Pengambilan sampel sekret vagina dimana sampel diambil dari forniks posterior atau dinding vagina lateral dengan menggunakan spatula Ayre dan dengan kapas lidi steril dengan menggunakan spekulum yang tidak dilubrikasi untuk melakukan smear pada slide. Lalu dikirim ke bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, untuk dilakukan kultur Universitas Sumatera Utara ke media, Sabarud Dextrose Agar SDA, Blood Agar, Macconkey Agar MC. d. Periksa atau identifikasi menurut specimen masing-masing. e. Apabila dijumpai pertumbuhan coccus gram positif dengan bentuk seperti buah anggur, maka dilakukan penanaman ke Mannitoll Salt Agar MSA dan dilakukan uji kepekaan dengan Vankomisin dan Oksasiklin. f. Kemudian bila ditemukan batang gram negative, maka perlu dilakukan identifikasi dengan pewarnaan gram. Lalu dilanjutkan dengan reaksi biokimia dan uji kepekaan dengan Ciprofloxacin dan Doksisklin. g. Selanjutnya apabila dijumpai Yeast cell atau Candida spesies dilanjutkan uji spesies dengan Cornmeal Agar dan pewarnaan gram dan uji sensitivitas dengan Flukonazol dan Voriconazol. h. Dilakukan penilaian jenis antibiotika mana yang sensitif dan resisten berdasarkan luas daerah yang ditekan pertumbuhan mikroorganismenya dengan cara menempatkan antibiotik di atas kertas berbentuk cakram paper disk diletakkan di atas media agar. Media kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 C dan dilihat daerah hambat zona halo yang terbentuk di sekeliling paper disk tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.6. Definisi Operasional