Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3.6. Definisi Operasional

1. Resisten antibiotik adalah pada pengujian dengan paper disk dengan antibiotik tertentu didapatkan zona halo 20 mm 2. Sensitif antibiotik adalah pada pengujian dengan paper disk dengan antibiotik tertentu didapatkan zona halo 30 mm 3. Zona halo adalah daerah yang ditekan pertumbuhan mikroorganismenya oleh antibiotik pada uji resistensi. 4. Pasca menopause adalah suatu keadaan dimana menstruasi berhenti secara permanen sebagai akibat tidak aktifnya folikel ovarium yang ditetapkan setelah 12 bulan amenorea secara terus menerus. 5. Keputihan merupakan kondisi dari sekret vagina persisten dan berlebihan berdasarkan keluhan penderita dan hasil pemeriksaan klinis ginekologi. 6. Kuman penyebab keputihan adalah jenis mikroorganisme yang dijumpai pada sekret vagina berdasarkan pemeriksaan mikroskopis. 7. Resistensi kuman adalah penilaian pertumbuhan mikroorgnisame pada biakan kuman yang diberi obat tertentu berdasarkan diameter ring yang dilakukan oleh Laboratorium Mikrobiologi Terpadu FK-USU Medan. 8. Untuk uji resitensi mikroorganisme penyebab keputihan dari Candida sp akan menggunakan obat voriconazol dan flukonazol. 9. Untuk uji resitensi mikroorganisme penyebab keputihan dari bakteri E.Coli akan menggunakan obat ciprofloxacin dan doksisiklin. 10. Untuk uji resitensi mikroorganisme penyebab keputihan dari bakteri Staphilococcus aureus akan menggunakan obat oksasiklin dan vankomisin 11. Untuk uji resitensi mikroorganisme penyebab keputihan dari Trichomonas sp akan menggunakan obat Metronidazole dan Tinidazole. Universitas Sumatera Utara 12. Untuk uji resitensi mikroorganisme penyebab keputihan dari bakteri jenis lain akan menggunakan obat sesuai jenis pewarnaan gram. 13. Ciprofloxacin adalah generasi kedua antibiotik fluorokuinolon. Spektrumnya meliputi sebagian besar strain bakteri patogen untuk pernafasan, saluran kemih, saluran pencernaan, dan infeksi perut, termasuk Gram-negatif Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Legionella pneumophila, Moraxella catarrhalis, Proteus mirabilis, dan Pseudomonas aeruginosa, dan Gram-positif MRSA, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus epidermidis, Enterococcus faecalis, dan Streptococcus pyogenes. Ciprofloxacin dan fluoroquinolon lain dinilai memiliki spektrum yang luas dan penetrasi jaringan yang sangat baik. 14. Doksisiklin adalah antibiotik golongan tetrasiklin yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi Escherichia coli, Chlamydia trachomatis, Enterobacter, Lyme borreliosis, B. burgdorferi, Shigella, Acinetobacter, Haemophilus influenza, Streptococcus pneumonia, MRSA, Chlamydia trachomatis. 15,16 15. Vankomisin adalah antibiotika untuk pencegahan dan pengobatan infeksi yang disebabkan bakteri Gram - positif . Ini adalah antibiotika alami yang dibuat oleh bakteri tanah Amycolatopsis orientalis. Obat ini menjadi pengobatan lini pertama untuk Staphylococcus aureus 17 16. Oksasilin adalah penisilinase- tahan β-laktam. Mirip dengan methicillin, dan telah menggantikan methicillin dalam penggunaan klinis. Karena tahan terhadap penisilinase, seperti yang dihasilkan Staphylococcus aureus, secara luas digunakan secara klinis mengobati penicillin-resistant Staphylococcus aureus. .18 17. Flukonazol adalah obat anti jamur triazole digunakan dalam pengobatan dan pencegahan infeksi jamur superfisial dan sistemik. Flukonazol aktif terhadap 19 Universitas Sumatera Utara Blastomyces dermatitidis, Candida, Coccidioides immitis, Cryptococcus neoformans, Epidermophyton, Histoplasma capsulatum, Microsporum, Trichophyton. 18. Vorikonazol adalah obat triazole anti jamur yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi jamur invasif yang biasanya ini terlihat pada pasien yang immunocompromised, dan termasuk kandidiasis invasif, aspergillosis invasif. Vorikonazol sedikit efek samping yang serius dan kasus toksisitas ginjal, namun insiden yang lebih tinggi gangguan visual 20 19. Metronidazole adalah obat antibiotik Nitroimidazole digunakan terutama untuk bakteri anaerob dan protozoa. Metronidazole terutama digunakan untuk mengobati Vaginosis bakteri, penyakit radang panggul, kolitis pseudomembran, aspirasi pneumonia, rosacea, infeksi intra-abdomen, abses paru, radang gusi, amoebiasis, giardiasis, trikomoniasis, dan infeksi yang disebabkan oleh organisme anaerob yang sensitif seperti Bacteroides fragilis, Fusobacterium spp, Clostridium spp, Peptostreptococcus spp dan Prevotella spp., Helicobacter pylori 21 20. Tinidazole adalah obat antibiotik Nitroimidazole yang digunakan terhadap infeksi protozoa. 22 22 Universitas Sumatera Utara

3.7. Alur Penelitian