Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

penelitian data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen, berupa sumber-sumber tertulis yang dijadikan sebagai referensi oleh penulis.

3.4. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Tambatan Hati yang berjumlah 40 orang dan 25 laki-laki dan 15 perempuan, 14 anak tingkat SLTP, 26 anak tingkat SMA dengan umur kisaran 13 – 18 tahun, dengan pemikiran bahwa pada usia tersebut merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke remaja. Seluruh populasi akan dijadikan responden sebanyak 40 orang, “Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian sensus” Arikunto, 1990:107.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik untuk mengumpulkan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan dan Dokumentasi, adalah pengumpulan bahan-bahan tertulis serta mempelajari dengan maksud untuk memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan permasalahan anak asuh mengenai pelayanan yang diberikan di panti asuhan. 2. Studi lapangan yaitu mengamati dan mengumpulkan data mengenai kenyataan yang berlangsung di lapangan dengan menggunakan teknik : - Observasi Non Partisipan yaitu pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung di lokasi tanpa melibatkan dengan kegiatan yang sedang 47 berlangsung untuk memperoleh gambaran yang jelas berkaitan dengan permasalahan. - Angket yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi atau jawaban secara tertulis. - Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab langsung dengan responden.

3.6. Teknik Analisis Data

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal, sedangkan teknik pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tipa Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiono, 2006 : 107. Skala pengukuran ini mengandung 5 lima kategori jawaban dengan masing- masing skor : A. Untuk kriteria jawaban Sangat Tinggi Sekali diberi nilai 5 B. Untuk kriteria jawaban Tinggi diberi nilai 4 C. Untuk kriteria jawaban Sedang diberi nilai 3 D. Untuk kriteria jawaban Rendah diberi nilai 2 E. Untuk kriteria jawaban Sangat Rendah diberi nilai 1. Data yang terkumpul akan dibuat dalam bentuk prosentase. Data pun akan diolah dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu mean, median, modus, standard deviasi. 48 Statistik deskriptif digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang hanya menggambarkan fenomena yang terjadi tanpa membandingkan atau menghubungkan dan hanya terdiri dari satu variabel. a. Mean atau rata-rata hitung adalah suatu kumpulan data bilangan yang didapat dari hasil pembagian jumlah nilai oleh banyak data dalam kumpulan itu. Rumus Mean Keterangan :  = Mean Rata-rata Hitung   = Jumlah Frekuensi  = Titik Tengah Pada Frekuensi n = Jumlah Responden b. Median atau nilai tengah adalah suatu nilai yang membagi data tangsi observasi menjadi dua bagian yang sama, setelah data tersebut disusun dari urutan terbesar sampai yang terkecil atau sebaliknya. Setengah dari nilai-nlai yang ada besarnya sama atau lebih kecil dari nilai median, sedangkan setengah lainnya besarnya sama atau lebih besar dari nilai median. Rumus Median Keterangan : 49 _     = n _ n Me = l + i F 2 Me = Median nilai yang membawahi 50 dari data yang telah diurutkan. l = Batas bawah kelas median, adalah kelas dimana median akan terletak i = Panjang kelas median n = Jumlah Responden 2 = Jumlah semua kelas frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median F = Frekuensi kelas median c. Modus adalah suatu nilai yang mempunyai frekuensi terbesar, atau nilai yang paling sering terjadi. Rumus Modus Keterangan : Mo = Modus atau bilangan yang frekuensinya yang muncul banyak l = Batas bawah kelas median, adalah dimana modus akan terletak i = Panjang kelas modus dengan frekuensi sebelumnya b1 = Beda frekuensi pada kelas modus dengan frekuensi sebelumnya b2 = Beda frekuensi pada kelas modus dengan frekuensi sesudahnya. d. Simpangan baku Standard Deviation merupakan suatu variabilitas penyebaran skor yang didasarkan pada kuadrat penyimpangan tiap skor dari rata-rata hitung. 50 b1 Mo = l + i b1 + b2 Nilai standard deviasi menunjukkan besarnya variasi dari suatu observasi ke observasi lainnya dari rata-rata hitung. Rumus Standar Deviasi Keterangan : SD = Standard Deviasi   = Jumlah Frekuensi  -  = Jarak antara x dengan rata-rata x n = Jumlah Responden

3.7. Lokasi Penelitian