TI untuk Pendidikan 2010 Kebijakan, Pedoman, Prosedur dan Proses Pemanfaatan dan Pengembangan Teknologi Informasi

 Metodologi sosialisasi informasi yang tersedia untuk publik dan mekanisme serta fasilitas untuk bisa akses data tersebut.  Peningkatan jumlah akses informasi bagi masyarakat melalui pengembangan titik- titik akses berupa warnet dan wartel di tiap kabupatendaerah otonomi :  Peningkatan ini dilakukan dari segi kuantitas, menambah jumlah titik akses yang tersedia dan juga kualitas, dimana titik-titik akses tersebut tidak lagi hanya sebagai jendela ke dunia luar melalui internet tetapi juga merupakan sarana berbagi informasi bagi masyarakat daerah tersebut.  Dapat juga berupa titik akses yang memanfaatkan dan mengembangkan sarana perpustakaan publik, perpustakaan yang ada di universitas-universitas, atau sarana publik lain yang sudah tersedia.  Penyediaan fasilitas bagi pengusaha warung-warung jaringan, warung- warung bisnis.  Pembentukan Community Networks C-net di tiap kabupaten daerah otonomi :  Merupakan suatu jaringan masyarakat yang saling berbagi informasi, berdasarkan persamaan kebutuhan tertentu atau berdasarkan persamaan lokasi  Jaringan ini memanfaatkan layanan informasi yang disediakan oleh titik-titik akses warnetwartel yang telah dikembangkan pemanfaatannya, tidak hanya sekedar sebagai tempat untuk terhubung ke internet tetapi dikembangkan dengan fungsi-fungsi lain berdasarkan basic minimum level of service  Pembentukan Community Resource Centre Balai Informasi Maysarakat di tiap kabupaten daerah otonomi :  Perlu keterlibatan berbagai pihak mencakup Universitas, LSM, swasta dan pemerintah dalam penyediaan layanan masyarakat. CRC membutuhkan sumber daya yang berkualitas, yang dapat diperoleh dari komponen- komponen tersebut.  Metodologi sosialisasi tentang fasilitas yang dapat dipakai setiap pihak dalam upaya mendapatkan informasi.  Integrasi titik-titik akses yang ada di setiap daerah dengan suatu backbone telekomunikasi nasional

6.4. TI untuk Pendidikan 2010

Kebijakan  Pembelajaran jarak jauh – kebijakan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk proses pembelajarantraining.  Standard – kebijakan standard interoperabilitas TI antar unit pendidikantraining.  Pembinaan kapasitas, baik bagi penyusun materi ajar, tutor, sumber belajar learning support, maupun aspek-aspek lain yang berkaitan dengan teknologi. Pedoman  Pedoman kerjasama antar institusi pendidikan yang ada dalam memanfaatkan teknologi informasi, untuk menyediakan sarana pembelajaran dan penguasaan pengetahuan bagi masyarakat luas.  Pedoman penyajian materi pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi, Tingkat pemanfaatan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi. 18  Pedoman materi pelatihan dan penyuluhan pengetahuan dasar pemanfaatan teknologi informasi yang perlu dikuasai masyarakat umum. Prosedur  Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu penyelenggaraan pendidikan :  Penggunaan teknologi informasi dalam penyajian materi pendidikan melalui sarana teknologi internet.  Masukan pada perguruan tinggi dan institusi pendidikan komputer dan teknologi informasi tentang pengetahuan yang diperlukan di pasaran.  Menyediakan fasilitas dan balai latihan kerja yang berhubungan dengan peningkatan sumber daya TI :  Fasilitas pembukaan kursus-kursus singkat untuk masyarakat awam.  Mempromosikan fasilitas pelatihan TI untuk daerah dengan pendidikan jarak-jauh.  Pemanfaatan Distance LearningEducation yang dapat menekan biaya pengembangan sumber daya manusia TI di daerah.  Membantu masyarakat atau organisasi dalam melakukan penyesuaian dengan teknologi TI yang baru :  Mengadakan pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia dengan kwalitas yang diperlukan termasuk direktori dari jenis pelatihan, dimana pelatihan dapat diperoleh, dan besarnya dana yang diperlukan untuk mengikuti pelatihan dimaksud.  Program pengenalan teknologi komputer mulai dari tingkat sekolah dasar. Proses  Program pengenalan teknologi komputer mulai dari tingkat sekolah dasar.  Masukan pada perguruan tinggi dan institusi pendidikan komputer dan teknologi informasi tentang pengetahuan yang diperlukan di pasaran.  Fasilitas pembukaan kursus-kursus singkat untuk masyarakat awam.  Penggunaan teknologi informasi dalam penyajian materi pendidikan melalui sarana teknologi internet.  Pemanfaatan Distance LearningEducation yang dapat menekan biaya pengembangan sumber daya manusia TI di daerah.  Mengadakan pelatihan yang dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia dengan kwalitas yang diperlukan termasuk direktori dari jenis pelatihan, dimana pelatihan dapat diperoleh, dan besarnya dana yang diperlukan untuk mengikuti pelatihan dimaksud.

6.5. E-Democracy 2020