48
BAB III. OBJEK DAN METODA KAJIAN
3.1. Objek Kajian
Objek dari kajian ini adalah prospek koperasi dari perpektif manajemen bisnis pemahaman konseptual manajemen pengurus dan manajer koperasi, proses dan
fungsi manajemen, sistim renumerasi, sistim karier, efisiensi, dan positioning koperasi pada koperasi di Propinsi Jawa Barat dan Sumatra Utara.
1. Prospek adalah harapan atau kemungkinan masa depan koperasi Indonesia
dapat berkembang atau tidak dapat berkembang dalam lingkungan persaingan global ditinjau dari ilmu manajemen bisnis.
2. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip- prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas azas kekeluargaan. 3.
Ilmu manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari usaha mencapai tujuan tertentu suatu organisasi dalam hal ini koperasi melalui kegiatan
orang lain yang dilakukan oleh pengurus dan manajer melalui proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
4. Bisnis adalah suatu kegiatan perusahaan dalam hal ini perusahaan
koperasi dalam menghasilkan barang dan jasa dan menjualnya kepada konsumen anggota dan masyarakat umum dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan anggota dan memperoleh Sisa Hasil Usaha dari hasil efisiensi pelayanan untuk kepentingan pengembangan perusahaan koperasi .
5. Manajemen bisnis dalam kajian ini adalah penerapan empiris konsepsi
manajemen yang
meliputi proses
dan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian, sistim renumerasi, sistim karier,
efisiensi usaha, dan positioning koperasi oleh pengurus dan manajer
49 koperasi didalam bisnis koperasi dalam rangka penggunaan sumber daya
koperasi untuk mencapai tujuan koperasi secara efektif dan efisien.
3.2. Metoda
Metoda yang diterapkan pada kajian ini adalah explorative study yang teknik
studinya menggunakan kombinasi antara:
• Studi Literatur, difokuskan kepada literatur perkoperasian, ekonomi
koperasi, manajemen umum, manajemen koperasi, serta pustaka-pustaka hasil kajian yang relevan dengan kegiatan ini baik yang dipublikasikan
maupun yang tidak dipublikasikan termasuk publikasi internet. •
Pendapat ahli, dilakukan melalui konsultasi dan diskusi terbatas yang
dilakukan pada 2 perguruan tinngi yang memiliki kajian ekonomi kerakyatan khususnya dibidang manajemen yang secara cepat dan terarah akan
mengkritisi dan memberikan kontribusi dalam penyempurnaan konsep rumusan rekomendasi hasil kajian dari perspektif disiplin ilmu manajemen.
• Observasi lapangan, dengan pendekatan expert exploratif survey.
Kegiatan observasi lapangan dengan pendekatan expert exploratif survey
dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi tentang ciri-ciri dan kondisi penerapan karakteristik variabel manajemen di koperasi secara cepat dan
dapat diandalkan. Koperasi yang menjadi obyek observasi terdiri dari 9 unit koperasi yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Jawa Barat.
3.3. Jenis dan Sumber Data