diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan maksud untuk menguji kebenaran, kekokohan dan kecocokan yakni yang merupakan
validitasnya.
G. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Menurut Moleong 2006: 330, triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Cara ini tujuan untuk mengecek kebenaran dan penafsiran data dari pengumpulan data
yang dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, pencatatan, wawancara dan rekaman. Data yang terkumpul diperoleh lebih dari satu
sumber, maka hal itu memungkinkan timbulnya berbagai pendapat. Oleh karena itu untuk memperoleh data yang lebih valid dan adanya kecocokan
antara satu dengan yang lain maka dilakukan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk kepentingan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data Moleong, 2006: 330.
Menurut Denzin, dalam Moleong 2006: 330 ada empat macam teknik triangulasi yaitu dengan memanfaatkan sumber, metode, penyidik dan teori.
Dalam penelitian ini teknik pemeriksa keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, yaitu dengan membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan informasi yang diperoleh sumber data satu dengan sumber yang lain. Jika data hasil wawancara secara substansi sama, maka data penelitian
dianggap kredibelabsah. Selain triangulasi sumber juga dilakukan triangulasi teknik yaitu dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi
dan dokumentasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan, orang berada, orang pemerintahan.
5. Membandingkan hasil wanwancara dengan isi dokumen yang berkaitan Moleong, 2006 : 331.
Dari kelima cara tersebut, maka cara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
3. Membandingkan hasil wawancara antar sumber satu dengan sumber yang lain.