Dactylogyrus Myxobolus Tricodina Pengamatan Ektoparasit

diserang ektoparasit hal ini disebabkan oleh lamela insang. Lamela insang merupakan bagian tubuh yang banyak bersentuhan dengan pathogen saat melakukan pernapasan. Selain banyak berhubungan dengan pathogen, lamela juga dapat menyaring pathogen dan tinggal dan menginfeksi lamela tersebut. Tingginya penyerangan ektoparasit pada lamela insang menurut Nurmatias 1992, insang merupakan alat yang berfungsi penyaring oksigen dan saat itu pathogen akan terbawa dan tersaring di lamella dan saat itu juga pathogen akan mudah menginfeksi lamela. Dalam insang juga banyak terdapat bahan organik sebagai pakan dari pathogen. Sedangkan pada bagian badan ektoparasit lebih mudah menginfeksi karena bagian tubuh hanya bergerak pasif. Akibat dari pergerakan yang pasif ini, ektoparasit yang telah menginfeksi badan akan sulit terlepas, sehingga ektoparasit akan mudah tumbuh dan berkembang. Ciri-ciri dari setiap parasit yang menyerang ikan disajikan pada lampiran 4. Penjelasan dari setiap ektoparasit berdasarkan Tabel 5 disajikan pada uraian berikut.

1. Dactylogyrus

Dactylogyrus merupakan ektoparasit cacing yang ditemukan menyerang insang, badan dan ekor. Hal ini didukung oleh pernyataan Gusrina 2008 bahwa Dactylogyrus sering menyerang pada bagian insang ikan air tawar, payau dan laut. Penyerangan dimulai dengan cacing dewasa menempel pada insang atau bagian tubuh lainnya. Ciri-ciri ikan yang terinfeksi oleh ektoparasit ini, ikan akan tampak stress, nafsu makan berkurang dan memproduksi banyak lendir. Menurut Noga 2000 beberapa gejala klinis akibat infeksi parasit antara lain ikan tampak lemah, tidak nafsu makan, pertumbuhan lambat, tingkah laku, dan berenang tidak normal disertai Universitas Sumatera Utara produksi lendir yang berlebihan. Ikan sering terlihat mengumpul di sekitar air masuk, karena pada daerah ini kualitas air terutama kadar oksigen lebih tinggi. Sering mengapung di permukaan air. Insang tampak pucat dan membengkak, sehingga operculum terbuka. Kerusakan pada insang menyebabkan ikan sulit bernafas. Dalam keadaan serius enderum insang akan rusak dan enderum tidak tertutup dengan sempurna mengakibatkan kesulitan bernafas. Dactylogyrus sangat berbahaya karena secara nyata dapat merusak filament insang, sehingga sangat sulit dikendalikan. Sachlan 1957 menyatakan bahwa secara mikroskopis terlihat ada nekrosis pada insang yang berwarna kekuningan atau putih, selain itu juga terjadi poliferasi di kartilago hialin pada lamella sekunder. Penyebabnya karena tertular dari ikan yang terinfeksi dari kolam tempat pemeliharaan ikan yang menggunakan sumber air tanah dan kurang bersih.

2. Myxobolus

Myxobolus ditemukan menyerang insang, badan dan ekor ikan Myxobolus yang menginfeksi insang akan sangat menggangu pernapasan ikan. Menurut Dewi 2010 parasit ini membentuk kista pada lembar insang ikan, sehingga akan menghalangi proses penyerapan oksigen.

3. Tricodina

Tricodina didapati menyerang bagian badan dan ekor ikan. Menurut Zainun 2008 Parasit ini merupakan ektoparasit yang menyerang atau menginfeksi kulit dan insang, biasanya menginfeksi semua jenis ikan air tawar. Berkembang biak dengan cara pembelahan yang berlangsung di tubuh inang, mudah berenang secara bebas, dapat melepaskan diri dari inang dan mampu hidup lebih dari dua hari tanpa inang. Universitas Sumatera Utara Ciri-ciri ikan yang terinfeksi ektoparasit ini adalah nafsu makan ikan menurun, memproduki banyak lendir, gerakan menjadi lambat, mengalami iritasi pada kulit, insang pucat, sulit bernafas sehingga ikan sering menggantung di permukaan air atau di pinggir kolam, nafsu makan menurun, gerakan ikan lemah, sirip ekor rusak dan berwarna kemerahan akibat pembuluh darah kapiler pada sirip pecah Mahatma, 2013.

4. Gyrodactylus

Dokumen yang terkait

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Kamboja (Plumiera rubra L.) pada Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus)

11 159 66

Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

1 60 75

Penentuan Lc50 Dari Getah Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

4 94 64

Identifikasi Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Rawa Dan Tambak Paluh Merbau Percut Sei Tuan

9 144 57

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) Pada Pakan Terhadap Tingkat Kesehatan Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus).

0 1 1

PENGARUH EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava), DAUN PEPAYA (Carica papaya) DAN DAUN SIRIH (Piper betle) TERHADAP EKTOPARASIT PADA IKAN KARPER (Cyprinus carpio) EFFECT OF GUAVA LEAF (Psidium guajava), PAPAYA LEAF (Carica papaya) AND BETEL LEAF (Piper

0 0 8

PEMANFAATAN BUBUK DAUN SIRIH (Piper betle L.) UNTUK MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus)

1 0 7

Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle), Daun Pepaya (Carica papaya) dan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Penyerangan Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

0 2 8

Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle), Daun Pepaya (Carica papaya) dan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Penyerangan Ektoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

0 0 12