Interpretasi Data Analisis Data Tabel 1

Wawancara Mendalam Yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interview [Arikunto, 2004:132]. Wawancara mendalam depth interview yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan interview guide kepada infonnan yang telah ditentukan. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber data kedua atau sumber- sumber dari data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, dan untuk tahap selanjutnya. Data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan, peneliti mendapat suatu landasan teori yang kuat untuk mendukung penulisan ini dari berbagai literature seperti buku-buku serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.

1.11 Interpretasi Data

data yang diperoleh terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan obyektifitas kesesuaian dengan kebenaran dan relevasi dengan masalah yang diteliti. Temuan dalam penelitian tersebut direduksi diedit, diinterpretasikan atau ditafsirkan, dan diorganisasikan. Hasil pengumpulan data selanjutnya direduksi, yang mencakup kegiatan mengiktisarikan hasil pengumpulan data selengkap mungkin dan memilah-milahnya kedalam suatu konsep, kategori, atau tema tertentu. Seperangkat hasil reduksi data kemudian diorganisasikan ke dalam suatu bentuk display data, ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan upaya pemaparan dan penegasan kesimpulan, tujuan Universitas Sumatera Utara Akhirnya adalah untuk memahami bagaimana pola interaksi etnis Tionghoa dengan etnis Karo di Pancurbatu

1.12. Analisis Data Tabel 1

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Pra Penelitian - Penyusuan Proposal - Perbaikan Proposal Х Persiapan : - Pengurusan Izin Х - Persiapan Instrumen Penelitian Х Penelitian : - Observasi Х Х - Wawancara Х Х Х Х Pasca Penelitian : - Analisa Data Х Х Х - Penyusunan Laporan Х Х Х Universitas Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI LOKASI KELURAHAN DESA LAMA

11.1 Sejarah Singkat Kelurahan Desa Lama

Kelurahan Desa Lama ini dulunya bemama Kampung Lama karena desa ini merupakan desa yang pertama kali ada di Kecamatan Pancurbatu, dimana pada awalnya penduduk daerah mi yang pertama kali adalah suku Jawa. Pada tahun 1960 kampung lama ini sudah terbagi menjadi beberapa desa dimana setiap desa dipimpin oleh seorang Kepala Lingkungan untuk membantu mengembangkan kampung lama ini. Namun setelah kampung lama ini berkembang maka diadakan pemilihan calon Kepala Lurah. Dalam pemilihan Kepala Lurah itu hanya ada satu calon yaitu Djumal Sudiarto jadi masyarakat yang ada di kampung lama itu setuju untuk mengangkat Djumal Sudiarto untuk menjadi Kepala Lurah dan memimpin kampung lama tersebut. Pada tahun 1960 Djumal Sudiarto sah menjadi kepala lurah Kampung Lama dan dia memimpin selama 4 periode yaitu antara tahun 1960 sampai 1995. Di pertengahan kepemimpinan Djumal Sudiarto, Kampung Lama berubah nama menjadi Desa Lama dan Djumal Sudiarto memimpin nama Desa Lama ini hanya sampai pada kepemimpinannya yang ke empat kalinya yaitu pada tahun 1995. Kemudian di tahun 1995 diadakan kembali pemilihan Kepala Desa Lama yang pada akhirnya kepemimpinan Desa Lama itujatuh pada anaknya sendiri yaitu Sumitro. Universitas Sumatera Utara