4.7.3 Analisa Getaran Pompa pada NPSH
A
=10 m 100
4.7.4 Analisa Getaran Pompa pada NPSH
A
=8,61 m 4.7.5 Verifikasi Data Simpangan pada Berbagai Nilai NPSH
A
4.7.6 Verifikasi Data Kecepatan pada Berbagai Nilai NPSH
A
4.7.7 Verifikasi Data Percepatan pada Berbagai Nilai NPSH
A
4.8 Analisa Temperatur pada Rumah Pompa
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
Daftar Pustaka Lampiran
109 118
124 130
136
143 147
xvii xix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Rumah Pompa Sentrifugal
8 Gambar 2.2.
Kurva Pompa Aquavane KSB Type A32-160 10
Gambar 2.3. Skema Instalasi Pompa
12 Gambar 2.4.
Kerusakan pada Permukaan Sudu Impeller akibat Kavitasi 18
Gambar 2.5. Posisi Pompa Terletak Diatas Permukaan Fluida yang diisap
21 Gamabr 2.6.
Posisi Pompa Terletak Dibawah Permukaan Fluida yang diisap
22 Gambar 2.7
Gerak Harmonik Sebagai Proyeksi Suatu Titik yang Bergerak pada Lingkaran
25 Gambar 2.8.
Gerak Priodik dengan Periode τ
26 Gambar 2.9.
Sistem Pegas-Massa dan Diagram Benda Bebas 26
Gambar 2.10.
Gambar 2.11. Sistem yang Terendam Karena Kekentalan dengan Eksitasi
Harmonik Standart ISO 10816-3 untuk Vibrasi
27 30
Gambar 2.12. Karakteristik Sinyal Statik dan Dinamik
31 Gambar 2.13.
Hubungan Time Domain dengan Frequency Domain 32
Gambar 2.14. Kerangka Konsep Penelitian
34 Gambar 3.1.
Pompa Sentrifugal 36
Gambar 3.2. Sistem Pemasangan Pompa dan Pendukungnya
36 Gambar 3.3.
Profil Vibrometer Analog VM-3314A 38
Gambar 3.4. Profil Thermocouple Thermometer Tipe KW 06-278 Krisbow
39 Gambar 3.5.
Profil Digital Photo Contact Tachometer 41
Gambar 3.6. Tampak Depan dan Samping Arah pengukuran
43 Gambar 3.7.
Pengambilan Titik Pengukuran Vibrasi pada Pompa Sentrifugal
44 Gambar 3.8.
Tampak Depan dari Sistem Pemasangan Pompa dan Instalasinya
46 Gambar 3.9.
Tampak Atas dari Sistem Pemasangan Pompa dan Instalasinya 46
Gambar 3.10. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian
48 Gambar 4.1.
Head Statis pada Sisi Tekan dan Head Statis pada Sisi Isap 50
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Kehilangan Tinggi Tekan pada Pipa Isap
51 Gambar 4.3.
Diagram Moody 53
Gambar 4.4. Kehilangan Tinggi Tekan Pipa Isap
57 Gambar 4.5.
Kehilangan Tinggi Tekan Flowmeter 60
Gambar 4.6. Grafik Pembesaran dan Pengecilan Aliran Secara Tiba-Tiba
60 Gambar 4.7.
Head Statis pada Sisi Isap Pompa 63
Gambar 4.8. Hubungan Variasi Bukaan Katup Isap dengan NPSH
A
68 Gambar 4.9.
Hubungan Variasi Tinggi Tekan dan Tekanan pada Manometer Tekan
71 Gambar 4.10.
Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi NPSH
A
=10,30m 76
Gambar 4.11. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk
Kondisi NPSH
A
=10,30m 76
Gambar 4.12. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi
NPSH
A
=10,23m 77
Gambar 4.13. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk
Kondisi NPSH
A
=10,23m 77
Gambar 4.14. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi
NPSH
A
=10m 78
Gambar 4.15. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk
Kondisi NPSH
A
=10m 78
Gambar 4.16. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi
NPSH
A
=8,61m 79
Gambar 4.17. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk
Kondisi NPSH
A
=8,61m 79
Gambar 4.18. Hubungan Head dan Kapasitas pada Masing-Masing Nilai
NPSH
A
80 Gambar 4.19.
Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
85 Gambar 4.20.
Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
86 Gambar 4.21.
Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Universitas Sumatera Utara
Domain 87
Gambar 4.22. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain
88 Gambar 4.23.
Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 89
Gambar 4.24. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain
90 Gambar 4.25.
Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
94 Gambar 4.26.
Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
95 Gambar 4.27.
Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
96 Gambar 4.28.
Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 97
Gambar 4.29. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain
98 Gambar 4.30.
Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 99
Gambar 4.31. Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 103
Gambar 4.32. Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 104
Gambar 4.33. Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 105
Gambar 4.34. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain
106 Gambar 4.35.
Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 107
Gambar 4.36. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain
108 Gambar 4.37.
Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
112 Gambar 4.38.
Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
113 Gambar 4.39.
Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
114 Gambar 4.40.
Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 115
Gambar 4.41. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain
116 Gambar 4.42.
Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 117
Gambar 4.43. Perbandingan Displacement pada Arah Aksial Terhadap
Universitas Sumatera Utara
Waktu pada NPSH
A
yang Bervariasi 119
Gambar 4.44. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSH
A
pada Arah Aksial 120
Gambar 4.45. Perbandingan Displacement pada Arah Vertikal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang Bervariasi 121
Gambar 4.46. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSH
A
pada Arah Vertikal 122
Gambar 4.47. Perbandingan Displacement pada Arah Horizontal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang Bervariasi 123
Gambar 4.48. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSH
A
pada Arah Horizontal 124
Gambar 4.49. Perbandingan Velocity pada Arah Aksial Terhadap Waktu
pada NPSHA yang Bervariasi 125
Gambar 4.50. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Aksial 126
Gambar 4.51. Perbandingan Velocity pada Arah Vertikal Terhadap Waktu
pada NPSH
A
yang Bervariasi 127
Gambar 4.52. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Vertikal 128
Gambar 4.53. Perbandingan Velocity pada Arah Horizontal Terhadap Waktu
pada NPSH
A
yang Bervariasi 129
Gambar 4.54. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Horizontal 130
Gambar 4.55. Perbandingan Acceleration pada Arah Aksial Terhadap Waktu
pada NPSH
A
yang Bervariasi 131
Gambar 4.56. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Aksial 132
Gambar 4.57. Perbandingan Acceleration pada Arah Vertikal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang Bervariasi 133
Gambar 4.58. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Vertikal 134
Gambar 4.59. Perbandingan Acceleration pada Arah Horizontal Terhadap
Universitas Sumatera Utara
Waktu pada NPSH
A
yang Bervariasi 135
Gambar 4.60. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSH
A
pada Arah Horizontal 136
Gambar 4.61. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSH
A
yang Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 1 jam
137 Gambar 4.62.
Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSH
A
yang Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 2 jam
138 Gambar 4.63.
Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSH
A
yang Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 3 jam
139 Gambar 4.64.
Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSH
A
yang Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 4 jam
140 Gambar 4.65.
Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSH
A
yang Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 5 jam
141 Gambar 4.66.
Verifikasi Data Temperatur pada Berbagai Nilai NPSH
A
dan Kondisi Operasi
142
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Peralatan yang Dipasang pada Instalasi Pompa
47 Tabel 4.1
Kenaikan Kehilangan Tinggi Tekan dengan Tipe bukaan Katup
64 Tabel 4.2
Nilai Koefisien K
open
untuk Tipe Screwed Valve 65
Tabel 4.3 Hubungan Bukaan Katup Isap dan Tekanan pada manometer
Isap 70
Tabel 4.4 Hubungan Variasi Tinggi Tekan dengan Kapasitas Pengisian
Reservoir Tekan dan Putaran Poros Pompa 75
Tabel 4.5 Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain
81 Tabel 4.6
Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 81
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan
ωt dan Amplitudo pada Frekwensi Domain
83 Tabel 4.8
Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain
83 Tabel 4.9
Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi Domain
83 Tabel 4.10
Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 84
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada
Frekwensi Domain 84
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time
Domain 84
Tabel 4.13 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 85
Tabel 4.14 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 86
Tabel 4.15 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 87
Tabel 4.16 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain
88 Tabel 4.17
Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 89
Tabel 4.18 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain
90 Tabel 4.19
Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain 91
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain
91 Tabel 4.21
Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi
Domain 91
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan
ωt dan Amplitudo pada Time Domain 92
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi
Domain 92
Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain
92 Tabel 4.25
Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Frekwensi Domain
93 Tabel 4.26
Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time Domain
93 Tabel 4.27
Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
94 Tabel 4.28
Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
95 Tabel 4.29
Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
96 Tabel 4.30
Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 97
Tabel 4.31 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain
98 Tabel 4.32
Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 99
Tabel 4.33 Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain
100 Tabel 4.34
Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 100
Tabel 4.35 Hasil Perhitungan
ωt dan Amplitudo pada Frekwensi Domain
100 Tabel 4.36
Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain
101 Tabel 4.37
Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi Domain
101 Tabel 4.38
Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 101
Tabel 4.39 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada
Frekwensi Domain 102
Tabel 4.40 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time
Domain 102
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.41 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 103
Tabel 4.42 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 104
Tabel 4.43 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi
Domain 105
Tabel 4.44 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain
106 Tabel 4.45
Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 107
Tabel 4.46 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain
108 Tabel 4.47
Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain 109
Tabel 4.48 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain
109 Tabel 4.49
Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi
Domain 109
Tabel 4.50 Hasil Perhitungan
ωt dan Amplitudo pada Time Domain 110
Tabel 4.51 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi
Domain 110
Tabel 4.52 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain
110 Tabel 4.53
Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Frekwensi Domain
111 Tabel 4.54
Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time Domain
111 Tabel 4.55
Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
112 Tabel 4.56
Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
113 Tabel 4.57
Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi Domain
114 Tabel 4.58
Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 115
Tabel 4.59 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain
116 Tabel 4.60
Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 117
Tabel 4.61 Perbandingan Displacement pada Arah Aksial Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 118
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.62 Perbandingan Displacement pada Arah Vertikal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 120
Tabel 4.63 Perbandingan Displacement pada Arah Horizontal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 122
Tabel 4.64 Perbandingan Velocity pada Arah Aksial Terhadap Waktu
pada NPSH
A
yang bervariasi 124
Tabel 4.65 Perbandingan Velocity pada Arah Vertikal Terhadap Waktu
pada NPSH
A
yang bervariasi 126
Tabel 4.66 Perbandingan Velocity pada Arah Horizontal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 128
Tabel 4.67 Perbandingan Acceleration pada Arah Aksial Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 130
Tabel 4.68 Perbandingan Acceleration pada Arah Vertikal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 132
Tabel 4.69 Perbandingan Acceleration pada Arah Horizontal Terhadap
Waktu pada NPSH
A
yang bervariasi 134
Tabel 4.70 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Temperatur pada Rumah
Pompa untuk Masing-Masing Kondisi Operasi Pompa 137
Tabel 4.71 Verifikasi data temperatur pada berbagai nilai NPSH
A
dan kondisi operasi
142
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Simbol Arti
Satuan
A Amplitudo
m f
Frekwensi Hz
f
n
Frekwensi natural Hz
g Percepatan gravitasi
ms
2
H Head
m h
f
Mayor loss m
h
m
Minor loss m
k Kekakuan
Nm m
Massa kg
n Putaran
rpm NPSH
A
Head isap positif netto yang tersedia m
NPSH
R
Head isap positif netto yang dibutuhkan m
P Tekanan
kgfcm
2
P
v
Tekanan uap jenuh kgfcm
2
T Periode
s t
Waktu tempuh s
w Berat
N x
Displacement m
x Velocity
ms x
Acceleration
ms
2
Z Head statis
m
Simbol Yunani
τ Periode natural
s ρ
Massa jenis fluida kgm
3
ω Frekwensi sudut
rads θ
Sudut fase rad
μ Dynamic viscosity
N.sm
2
υ Kinematic Viscosity
m
2
s γ
Berat jenis fluida kgfm
3
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Salah satu kegagalan yang terjadi pada pengoperasian pompa sentrifugal dilapangan adalah kavitasi.Kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap di dalam fluida
yang terjadi akibat turunnya tekanan fluida sampai di bawah tekanan uap jenuh fluida pada suhu operasi pompa. Net Positive Suction Head NPSH digunakan sebagai ukuran keamanan pompa
terhadap kavitasi.Ada dua macam NPSH,yaitu NPSH yang tersedia pada sistem NPSH
A
dan NPSH yang diperlukan oleh pompa NPSH
R
.Pompa terhindar dari kavitasi jika NPSH
A
lebih besar dari pada NPSH
R
. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen dan analisa tentang perubahan prilaku
kavitasi pada pompa sentrifugal akibat variasi NPSH
A
,perubahan temperatur fluida serta peningkatan sinyal getaran yang diukur pada rumah pompa sentrifugal.Metodelogi penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu pengujian langsung dan pengujian tak langsung. Dari data hasil pengujian ini akan dikembangkan dengan suatu metode statistik untuk
mengetahui pengaruh variasi NPSH
A
, sinyal getaran dan kenaikan temperatur fluida terhadap fenomena kavitasi yang diolah secara statistik dengan program MS-Excel dan dianalisa sesuai
perilaku getaran dan temperatur. Untuk sinyal getaran terjadi peningkatan amplitudo simpangan masing-masing sebesar
1,80.10
-6
m, 2,24.10
-6
m dan 2,46. 10
-6
m.Peningkatan amplitudo kecepatan masing-masing sebesar 1,38.10
-5
ms, 1,66.10
-5
ms dan 1,97.10
-5
ms. Serta peningkatan amplitudo percepatan masing- masing sebesar 1,038.10
-4
ms
2
, 1,028.10
-4
ms
2
dan 1,611.10
-4
ms
2
.Untuk pengukuran temperatur fluida didalam rumah pompa,untuk kondisi operasi pompa selama 5 jam terjadi peningkatan suhu
fluida sebesar 0,010
o
C, 0,032
o
C dan 0,104
o
C. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan sinyal getaran dan temperatur fluida didalam rumah pompa akibat variasi NPSH
A
.
Kata Kunci:Pompa Sentrifugal,Kavitasi,NPSH,Sinyal Getaran,Temperatur
ABSTRACT
One of failure in operation centrifugal pump is cavitation. Cavitation is one phenomenon appeared vapor bubbles because net pressure in fluid is less than vapor pressure of fluid in
operation temperature of pump. Net Positive Suction Head NPSH used as safety parameter in cavitation. NPSH divided in two kinds, Net Positive Suction Head Required NPSH
R
and Net
Positive Suction Head Available NPSH
A
.Cavitation occurs when NPSH
A
drops blow NPSH
R
for a centrifugal pump.
This research implemented with experiment and analysis about change of characteristic cavitation in centrifugal pump cause variation NPSH
A
, change of temperature and increase vibration signal with measuring in centrifugal pump housing. Experiment method using in this
research divided in two steps direct and indirect experiment.Data from result of the experiment will developed with statistic method to understand effect from variation NPSHA, vibration signal
and increase fluid temperature concerning cavitation phenomenon with statistic processing by MS- Excel and analyzing agree with vibration and temperature behavior.
For vibration signal occurs increase displacement amplitude each 1,80. 10
-6
m, 2,24. 10
-6
m and 2,46. 10
-6
m. Increase velocity amplitude each 1,38.10
-5
ms, 1,66.10
-5
ms and 1,97.10
-5
ms. And increase acceleration amplitude each 1,038.10
-4
ms
2
, 1,028.10
-4
ms
2
and 1,611.10
-4
ms
2
.For measuring fluid temperature in housing pump, for operation condition in 5 hour occurs increase fluid temperature each 0,010
o
C,0,032
o
C and 0,104
o
C. Result of this research describe occurs increase vibration signal and fluid temperature in pump housing cause variation NPSH
A
.
Keyword: Centrifugal Pump, Cavitation, NPSH, Vibration Signal, Temperature
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN