g V
D Le
f h
tot
. 2
. .
2
= Lit 9,hal:430
Dimana: h
tot
= Total loss m h
f
= Total mayor loss m h
m
= Total minor loss m Le = Panjang ekivalen dari fitting dan valve ditambah panjang pipa m
f = Faktor gesekan
2.6 Kecepatan Spesifik Pompa
Performansi pompa sentrifugal kecuali turbin regeneratif dihubungkan pada suatu parameter yang disebut kecepatan spesifik specific speed. Seperti
yang didefinisikan oleh The Hydraulic Institute hal ini merupakan hubungan antara kapasitas, tinggi tekan, dan kecepatan pada efisiensi optimum yang
mengklasifikasikan impeller pompa dengan respek terhadap persamaan geometris. Kecepatan spesifik merupakan sebuah bilangan aljabar yang dinyatakan sebagai:
4 3
2 1
. H
Q N
Ns =
Lit 18,hal:46
Dimana: N
S
= Kecepatan spesifik pompa mmin N = Putaran pompa rpm
Q = Kapasitas pompa m
3
min H = Head total pompa m
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kavitasi
Kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap di dalam cairan yang terjadi akibat turunnya tekanan cairan sampai di bawah tekanan
uap jenuh cairan pada suhu operasi pompa. Gelembung uap yang terbentuk dalam proses ini mempunyai siklus yang sangat singkat. Knapp Karassik dkk, 1976
menemukan bahwa mulai terbentuknya gelembung sampai gelembung pecah hanya memerlukan waktu sekitar 0,003 detik. Gelembung ini akan terbawa aliran
fluida sampai akhirnya berada pada daerah yang mempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan uap jenuh cairan. Pada daerah tersebut gelembung tersebut akan
pecah dan akan menyebabkan shock pada dinding di dekatnya. Cairan akan masuk secara tiba-tiba ke ruangan yang terbentuk akibat pecahnya gelembung uap tadi
sehingga mengakibatkan tumbukan. Peristiwa ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan mekanis pada pompa.
Gambar 2.4 Kerusakan pada permukaan sudu impeller akibat kavitasi
Satu gelembung memang hanya akan mengakibatkan bekas kecil pada dinding namun bila hal itu terjadi berulang-ulang maka bisa mengakibatkan terbentuknya
lubang-lubang kecil pada dinding. Bahkan semua material bisa rusak oleh kavitasi bila dibiarkan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Adanya benda asing yang
Universitas Sumatera Utara
masuk ke dalam pompa akan lebih memperparah kerusakan sebab akan menyebabkan erosi pada dinding impeller. Bagian dari pompa sentrifugal yang
paling rawan terkena kavitasi adalah sisi impeller dekat sisi isap yang bertekanan rendah juga tutup impeller bagian depan yang berhubungan dengan sisi isap.
Hammit Karassik dkk, 1976 menemukan hubungan yang rumit antara kecepatan aliran dengan kerusakan pada pompa akibat kavitasi. Kerusakan tersebut akan
meningkat seiring dengan kenaikan kecepatan aliran.Kavitasi yang terjadi pada pompa sentrifugal sangatlah merugikan. Hal-hal yang diakibatkan oleh kavitasi
antara lain: terjadinya suara berisik dan getaran noise and vibration,terbentuknya lubang-lubang kecil pada dinding pipa isap,performansi
pompa akan turun,bisa menyebabkan kerusakan pada impeller.Kavitasi sedapat mungkin harus dihindari agar impeller dan komponen-komponen pompa yang lain
bisa lebih awet. Cara-cara yang bisa digunakan untuk menghindari terjadinya kavitasi antara lain : Tekanan sisi isap tidak boleh terlalu rendah pompa tidak
boleh diletakkan jauh di atas permukaan cairan yang dipompa sebab menyebabkan head statisnya besar,Kecepatan aliran pada pipa isap tidak boleh
terlalu besar bagian yang mempunyai kecepatan tinggi maka tekanannya akan rendah. Oleh karena itu besarnya kecepatan aliran harus dibatasi, caranya dengan
membatasi diameter pipa isap tidak boleh terlalu kecil.Menghindari instalasi berupa belokan-belokan tajam pada belokan yang tajam kecepatan aliran fluida
akan meningkat sedangkan tekanan fluida akan turun sehingga menjadi rawan terhadap kavitasi.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Net Positive Suction Head NPSH