PENGARUH GAJI, PENGEMBANGAN KARIR DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KC MEDAN I JL. PEMUDA.
i
PENGARUH GAJI, PENGEMBANGAN KARIR DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk KC MEDAN I JL. PEMUDA SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
PEBRIYATI PURBA NIM: 7121210011
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
ii ABSTRAK
Pebriyati Purba, NIM. 7121210011. Pengaruh gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda. Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Tahun 2016. Fakror produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan I Jl Pemuda dengan jumlah 108 orang, dan sampel penelitian ini berjumlah 52 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling. Data diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta uji asumsi klasik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang menggunakan uji statistik, diperoleh model regresi hasil penelitian yaitu Y = 9.604 + 0,036 x1 + 0,396 x2 + 0,315 x3+e yang mengartikan bahwa produktivitas akan tetap sebesar 9.604 walapun ketiga variabel X tidak ada. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.583 yang berarti bahwa gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja fisik secara simultan mempengaruhi produktivitas karyawan sebesar 58.3% dan sisanya 41.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis secara keseluruhan, digunakan uji F dan diperoleh Fhitung sebesar 4.761 sedangkan nilai Ftabel sebesar 2.84. Uji T pada taraf signifikan 95% dan α = 0.05 diperoleh nilai Ttabel sebesar 1.676, dan Thitung untuk X1 = 2.687, X2 = 1.954 dan X3 = 2.511. Maka ketiga variabel X tersebut berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas karyawan dengan ketentuan Thitung >Ttabel.
Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda. Kata Kunci : citra merek, gaya hidup, keputusan pembelian.
(6)
ii ABSTRACT
Pebriyati Purba, IDN. 7121210011. The influence of salary, career development and physical work environment on employee productivity PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda. Script Department of Management, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
Factors employee's productivity is affected by several factors. Among them are salary, career development and physical work environment. This study aims to determine the effect of salary, career development and physical work environment on employee productivity PT. State Savings Bank (Persero) Tbk KC Medan I Jl. Young man. The population in this study were employees of PT. State Savings Bank (Persero) Tbk KC Medan I Jl Pemuda with the number 108, and the sample of this study amounted to 52 people who obtained using purposive sampling data collection techniques. Data were tested beforehand using validity, reliability test and classical assumption. The analysis technique used in this study using multiple linear regression analysis model and hypothesis testing t-test, f and the coefficient of determination.
Based on the results of data processing using statistical test, the results obtained regression model is Y = 9604 + 0.036 + 0.396 x1 x2 + x3 + e 0.315 which means that productivity will remain at 9604 even though the three variables X does not exist. Furthermore, the coefficient of determination (R2) of 0.583, which means that the salary, career development and simultaneous physical work environment affects employee productivity amounted to 58.3% and the remaining 41.7% is influenced by other factors not included in this study. To test the overall hypothesis, F test and obtained Fhitung 4,761 while Ftable value of 2.84. T test at significant level of 95% and α = 0:05 Ttabel values obtained for 1676, and Thitung to X1 = 2,687, 1,954 and X2 = X3 = 2,511. So these three variables X are positive and significant impact on employee productivity partially with the provisions Thitung> Ttabel.
So based on the results of this study concluded that the hypothesis is accepted, which means that there are significant positive and significant correlation between salary, career development and physical work environment on employee productivity PT. State Savings Bank (Persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda.
(7)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas Berkat dan Anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Pengaruh gaji, pengembangan krir dan lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan I Jl. Pemuda
1. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajamen. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis Ayahanda K. Purba dan Ibunda R. Ginting yang penulis hormati, sayangi, banggakan serta kasihi, yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan, memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, cinta kasih dan dorongan serta kecukupan materi kepada penulis hingga sekarang ini. Dan adek penulis Selvi Susantri Purba dan William E.A Purba yang tiap hari selalu mendukung dan menyemangati penulis dalam penyusunan skripsi ini, juga buat abang penulis Heri Purba terimakasih sudah mau menggantikan tugas saya dirumah selama proses skripsi ini berlangsung.
(8)
iii
Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
2. Bapak Prof. DR. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu T.Teviana SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik penulis. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 6. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan
7. Ibu Dina Sarah Syahreza, SE, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama proses penulisan skripsi ini. Tidak ada kata-kata yang dapat saya ucapkan untuk kebaikan ibu, semoga Tuhan yang Maha Kuasa melimpahkan Rahmatnya untuk Ibu dan Keluarga. Terima Kasih buk....
8. Kepada kak Umi Kalsum yang selalu menolong penulis dalam administrasi di jurusan manajemen serta penyusunan skripsi ini, Terima kasih banyak ya kak. 9. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
(9)
iii
10. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan atas bantuannya dalam administrasi penulis.
11. Bapak Irwansyah selaku pimpinan di GBA Bank BTN. Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuannya untuk memperolah data yang penulis perlukan dalam penelitian ini.
12. Sahabat kuliah, khususnya EM42 Club, Freddy Gideon Mangurarat Simamora, Riki Falentino Sinaga, Apriandi Sembiring, Yitro Criswanto Harianja, Juniver Sitanggang, Eros Andrew Aritonang, dan. Udah tiba di penghujung ternyata, Terima kasih untuk Tuhan sudah mempertemukanku dengan orang-orang Hebat seperti kalian, semoga kita semua sukses teman-teman dan tetap menjalin komunikasi. sampai jumpa di hari baik lainnya. 13. Kawan- kawan kelas manajemen A 2012 Rio, Tio, Dian, Panca, Ka Lusia,
Hendro, Ismet, Indah, Alex dan yang lainnya. Terimakasih buat dukungannya teman-teman semoga kelak kita menjadi sukses
Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi rahmat bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih dan Tuhan Yesus menyertai kita semua.
Medan, April 2016 Penulis
Pebriyati Purba NIM. 7121210011
(10)
DAFTAR ISI
Hal BAB I : PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah……….. 1
1.2.Identifikasi Masalah……… 6
1.3.Pembatasan Masalah……… 7
1.4.Rumusan Masalah……… 7
1.5.Tujuan Penelitian………. 8
1.6.Manfaat Penelitian………... 8
BAB II: KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Teoritis……… 10
2.1.1. Produktivitas……… 10
2.1.1.1. Pengertian Produktivitas……… 10
2.1.1.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas……… 11
2.1.1.3.Pengukuaran Produktivitas………... 12
2.1.1.4.Langkah-Langkah Pencapaian Produktivitas………. 15
2.1.1.5.Indikator Produktivitas………... 15
2.1.2. Gaji……….. 16
2.1.2.1.Pengertian Gaji………... 16
2.1.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaji………. 17
2.1.2.3.Tujuan Penggajian……… 18
2.1.2.4. Indikator Penggajian……… 19
2.1.3. Pengembangan Karir………. 19
2.1.3.1. Pengertian Karir……… 19
2.1.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir………. 20
2.1.3.3. Indikator Pengembangan Karir……….. 23
2.1.4.Lingkungan Kerja……….. 23
2.1.4.1.Pengertian Lingkungan Kerja………... 23
2.1.4.2. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja………. 24
2.1.4.3. Faktor-Faktor Lingkungan Kerja……… 26
2.1.4.4. Indikator Lingkungan Kerja……… 30
2.2. Penelitian Relevan………. 32
2.3. Kerangka Berpikir………. 37
2.4. Hipotesis……… 38
BAB III: METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi Penelitian……… 40
3.2.Populasi Dan Sampel……….. 40
(11)
3.2.2. Sampel………. 40
3.3. Variabel Penelitian Dan Defenisi Oprasional………... 41
3.3.1. Variabel Penelitian………. 41
3.3.2. Defenisi Oprasional……… 42
3.4. Teknik Pengumpulan Data………. 43
3.4.1.Uji Validitas Dan Reliabilitas………. 46
3.4.1.1. Uji Validitas………. 46
3.4.1.2. Uji Reliabilitas………. 47
3.4.2. Teknik Analisis Data……… 49
3.5. Uji Asumsi Klasik……… 50
3.5.1. Uji Normalitas Data………. 50
3.5.1.1.Uji Multikolinearitas………... 51
3.5.1.2. Uji Heteroskedastisitas……….. 51
3.5.2. Analisis Regresi Berganda………. 52
3.5.3.Uji Hipotesis……… 54
3.5.3.1. Uji F (Simultan)……… 54
3.5.3.2. Uji t (Parsial)………. 54
3.5.3.3. Koefisisen Determinan (R2)………. 55
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian……… 56
4.1.1. Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara……….. 56
4.1.2. Visi Dan Misi……… 58
4.1.3. Tugas Pokok Dan Fungsi………. 59
4.1.4. Struktur Organisasi………... 66
4.1.5. Deskripsi Responden……… 68
4.1.6. Deskripsi Hasil Penelitian………. 69
4.2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket……… 73
4.2.1. Variabel Gaji (X1)……… 73
4.2.2.Variabel Pengembangan Karir (X2)……….. 74
4.2.3.Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X3)………. 75
4.2.4. Variabel Produktivitas Karyawan……… 76
4.3. Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Data Interval…………... 78
4.4. Teknik Analisis Data……….. 78
4.4.1. Uji Asumsi Klasik……… 78
4.4.1.1. Uji Normalitas……… 78
4.4.1.2. Uji Multikolinearitas………. 79
4.4.1.3. Uji Heteroskedastisitas………. 80
4.5. Analisis Regresi Berganda………. 81
4.6. Koefisien Determinasi………. 83
4.7. Uji T (Parsial)……….. 84
(12)
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan………... 88 5.2.Saran……….... 90
(13)
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 ...4
Tabel 4.1 ...68
Tabel 4.2 ...69
Tabel 4.3 ...70
Tabel 4.4 ...71
Tabel 4.5 ...72
Tabel 4.6 ...73
Tabel 4.7 ...74
Tabel 4.8 ...74
Tabel 4.9 ...75
Tabel 4.10 ...75
Tabel 4.11 ...76
Tabel 4.12 ...77
Tabel 4.13 ...77
Tabel 4.14 ...79
Tabel 4.15 ...80
Tabel 4.16 ...82
Tabel 4.17 ...83
Tabel 4.18 ...84
(14)
(15)
V
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.2 ...38
Gambar 3.1 ...46
Gambar 4.1 ...69
Gambar 4.2 ...81
(16)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia kerja usaha di era globalisasi ini, karyawan merupakan aset yang paling penting dalam proses berjalannya suatu badan usaha, karyawan memiliki fungsi yang paling utama dan pengaruh yang paling besar untuk kemajuan suatu badan usaha ataupun perusahaan. Untuk melihat suatu perkembangan karyawan berdasarkan kemajuan teknologi masa kini dapat dilakukan berdasarkan produktivitas kerja karyawan. Karena produktivitas sangat berpengaruh terhadap kemajuan ataupun perkembangan sebuah badan usaha dan juga dalam penentuan kemerosotan sebuah badan usaha. Semakin baik produktivitas yang dimiliki karyawan di dalam sebuah badan usaha maka dapat dikatakan badan usaha tersebut juga berkembang dengan baik. “Produktivitas secara sederhana adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu” (Rusli Syarif di dalam Agustini: 2011). Jadi dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah hasil dari bagaimana seorang karyawan melaksanakan pekerjaannya, dengan demikian dapat diketahui apabila produktivitas karyawan baik maka akan menunjang prestasi perusahaan serta dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, namun apabila produktivitas karyawan menurun maka prestasi karyawan otomatis menurun dan akan ada kesulitan didalam pencapaian tujuan.
(17)
2
Berjalan atau tidaknya sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh karyawan, dan dalam proses peningkatan prestasi perusahaan sangat berpengaruh kepada produktivitas karyawan pada dasarnya produktivitas ditumbuhkan dengan cara yang sederhana, yaitu ketika karyawan dipenuhi kebutuhannya maka dia juga akan berusaha memenuhi kebutuhan dari pada perusahaan tempat dia bekerja. Perusahaan harus berusaha memenuhi kebutuhan karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal.
Gaji merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan produktivitas karyawan, semakin besar gaji yang diberikan terhadap karyawan maka semakin tinggi tingkat produktivitas yang dimiliki oleh karyawan karena karyawan sadar akan tanggung jawab yang dia miliki terhadap perusahaan tersebut.
“Gaji adalah jasa yang dibayar secara periodik kepada pegawai yang tetap
serta mempunyai jaminan yang pasti” (Hasibuan 1999: 133) didalam Badriah,
Gaji adalah imbalan yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan (Sudarmo 1995: 299) Mila badriah.
Karyawan yang bekerja keras akan memperoleh hasil kerja yang baik. dengan pemberian gaji yang cukup maka karyawanpun merasakan bahwa mereka diperhatikan oleh perusahaan, merasa bahwa perusahaan mampu memberikan apa yang mereka butuhkan.
Perusahaan juga harus mengetahui bahwa karyawan sangat membutuhkan dan mengharapkan perhatian daripada perusahaan. Bukan hanya melalui gaji, namun melihat kebutuhan karyawan dalam bekerja sehingga mendukung karyawan untuk berproduktivitas. Seperti pengembangan karir, karyawan yang sudah lama bekerja dalam satu perusahaan akan menuntut ataupun mengharapkan
(18)
3
adanya pengembangan karir, yang mana jika beberapa tahun ataupun hingga pada puluhan tahun sesuasi dengan kinerja yang dimiliki oleh seorang karyawan maka karyawan tersebut akan mengaharapkan ada pengemangan karir yang baik.
Simamora (2001: 504), berpendapat bahwa kata “karir” dapat dipandang dari beberapa perspektif yang berbeda, antara lain dari perspektif yang objektif dan subjektif. Dipandang dari perspektif yang subjektif, karier merupakan urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang objektif, karir merupakan perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua.
Dengan adanya pengembangan karir yang baik maka karyawan akan merasa bahwa ada tujuan yang akan diraih pada kinerja yang baik. Sehingga karyawan akan saling berpacu dalam meningkatkan produktivitas yang baik pula agar karyawan tersebut memiliki kesempatan didalam memperoleh pengembangan karir sesuai dengan harapan karyawan tersebut.
Hal yang mendukung produktivitas kerja karyawan juga adalah lingkungan kerja. Dimana lingkungan kerja dalam suatu perusahaan perlu diperhatikan, karena lingkungan kerja berpengaruh secara langsung terhadap karyawan. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan
menurunkan produktivitas kerja karyawan. “Lingkungan kerja adalah serangkaian
sifat kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi bersama dari para anggota organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu organisasi (Anbri 2010: 4). Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila manusia yang terlibat didalamnya dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Lingkungan kerja yang baik akan mempermudah dan mempersingkat waktu di bandingkan dengan lingkungan kerja yang kurang baik maka akan
(19)
4
banyak membutuhkan waktu didalam melakukan pekerjaannya. Masalah lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangatlah penting, karena dalam melakukan kegiatan perusahaan karyawan sangat membutuhkan suasana kerja yang kondusif baik secara fisik maupun non fisik agar karyawan dapat merasa aman didalam bekerja.
Dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang ada di PT. Bank Tabungan Negara (persero) dianggap belum mampu memenuhi kewajiban perusahaan kepada karyawan. Khususnya karyawan yang berposisi pada jabatan menengah kebawah. Hal ini terlihat berdasarkan gaji yang diperoleh setiap karyawan PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. Namun pada kenyataannya karyawan tidak memperoleh hal tersebut, sementara tuntutan perusahaan terhadap produktivitas karyawan sangat tingggi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tabel 1.1
Daftar Gaji Karyawan Perbankan
Nama Bank Gaji setiap tahun
Mandiri 16 kali
BNI 17 kali
Bank Sumut 18 kali
BTN 15 kali
Sumber : (www.yudhisti.com 2014)
Dari tabel 1.1 diatas maka dapat dilihat bahwa jumlah gaji yang diterima karyawan bank BTN sangat rendah jika dibandingkan dengan gaji yang diterima
(20)
5
oleh karyawan bank lain. Hal ini tentu mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja sehingga menurunkan produktivitas mereka.
Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, dapat dilihat lingkungan kerja yang ada secara fisik, lingkungan fisik yang terdapat seperti kebisingan, tingkat kenyamanan dapat dilihat bahwa lingkungan fisiknya kurang mendukung dikarenakan gedung ataupun bangunan PT. Bank Tabungan Negara (persero) tersebut sangat dekat dengan jalan raya, dan jarak yang dimiliki begitu dekat bahkan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan ketika kita berada pada lingkungan Bank BTN tersebut. Selain daripada letak bangunan yang begitu dekat dengan jalan raya maka dapat dilihat tatanan ruangan yang terkesan rumit dan juga sempit, terdapat tatanan ruangan yang tidak rapi dan berantakan serta penerangan yang kurang memadai. Dengan suasana kerja yang monoton juga akan membuat karyawan merasa jenuh, maka dengan pekerjaan yang menjenuhkan karyawan tidak mampu membuka pikiran dan memberikan ide yang lebih kreatif. Dimana jika bekerja di perbankan pada akhir bulan pasti sagat menyita waktu, pikiran serta tenaga karena akan melakukan penutupan buku, sehingga sangat dibutuhkan kondisi kerja yang baik
Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara sangat sulit memperoleh pengembangan karir walaupun sudah melakukan pendidikan dan pelatihan. Bahkan karyawan yang sama selama bertahun tetap pada posisi semula. Dengan demikian dapat diketahui bahwa karyawan kurang berproduktivitas yang mana jika karyawan hanya diposisikan pada satu posisi dalam jangka waktu yang lama maka akan berpengaruh kepada suasana atapun lingkungan kerja yang
(21)
6
mempengaruhi produktivitas karyawan. Bagaimana seorang karyawan akan berproduktivitas kerja yang baik jika karyawan terus menghadapi suasana kerja yang sama dalam jangka waktu yang panjang.
Melihat permasalahan yang dihadapi oleh Bank BTN khususnya masalah dalam produktivitas kerja karyawan, maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana gaji, pengembangan karir dan lingkungan Kerja dapat mempengaruhi produktivitas kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ke dalam sebuah penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaji, Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan I Jl.Pemuda”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah gaji berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda?
2. Apakah pengembangan karir berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda? 3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda? 4. Apakah gaji, pengembangan karir, dan lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda?
(22)
7
1.3 Pembatasan Masalah
1. Untuk menghindari ketidak jelasan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah pada pengaruh gaji, pengembangan karir dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda.
1.4 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh gaji terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda?
2. Bagaimana Pengaruh pengembangan karir terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda? 3. Bagaimana Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda? 4. Bagaimana Pengaruh gaji, pengembangan karir, lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda?
(23)
8
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda.
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda.
4. Untuk mengetahui pengaruh gaji, pengembangan karir, lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl.Pemuda.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Medan I Jl.Pemuda dalam hal gaji, Pengembangan karir dan lingkungan kerja yang berpengaruh kepada produktivitas kerja karyawan.
(24)
9
2. Bagi Penulis
Untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam berfikir ilmiah khususnya berkaitan dengan gaji, Pengembangan karir, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan.
3. Bagi Pembaca
Sebagai tambahan referensi bagi pembaca dan acuan perbandingan dalam penelitian yang berkaitan dimasa yang akan datang.
4. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan bacaan dan literatur di perpustakaan Universitas Negeri Medan di bidang penelitian, khususnya mengenai pengaruh gaji, pengembangan karir, lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
(25)
88 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl. Pemuda bahwa variabel gaji berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Gito Sudarmo yang menyatakan gaji adalah imbalan yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang penerimaannya bersifat rutin setiap bulan.
2. Pengembangan karir berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Badriyah 2015 yang menyatakan karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja disuatu perusahaan.
3. Lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Sedarmayanti 2011 yang menyatakan keadaan lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak serta tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efesien.
4. Berdasarkan perhitungan uji t (uji varsial) dari ketiga variabel independen yaitu gaji(X1), pengenbangan karir (X2) dan lingkungan kerja fisik (X3). Variabel gaji (X1) memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap produktivitas kerja karyawan organisasi. Hal ini dapat dilihat dalam faktor-faktor yang mempengaruhi
(26)
89
produtivitas kerja yang tersusun dengan baik tentu akan menimbulkan semangat kerja para karyawan untuk bekerja lebih baik. Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
5. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Jl. Pemuda I Medan, variabel gaji, pengembangan karir, dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Jl. Pemuda I Medan dan menyatakan bahwa hipotesis diterima.
(27)
90
5.2. Saran
Saran yang di sampaikan dari keseluruhan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian, faktor gaji sangat berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan gaji yang diterima oleh karyawan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.dengan mempertimbangkan jumlah gaji yang di terima oleh karyawan dengan kebutuhan hidup. Peningkatan gaji diharapkan dapat memotivasi setiap karyawan untuk dapat bekerja lebih semangat sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
2. Pengembangan karir sangat memacu karyawan agar dapat bekerja lebih semangat karena merasa memiliki tujuan dalam bekerja. Pengembangan karir biasanya berupa promosi jabatan. Ketika karyawan memiliki tujuan, maka mereka akan berusaha untuk dapat bekerja semaksimal mungkin dengan harapan pihak perusahaan memperhatikan hasil kerja karyawan sekaligus mempromosikan jabatan mereka. Sebaiknya pengembangan karir dilakukan dengn cara menyeluruh, dan seluruh karyawan diberikan informasi yang jelas tanpa terkecuali. Sehingga karyawan dapat bekerja lebih giat lagi untuk mencapai produktivitas kerja karyawan yang maksimal.
3. Lingkungan kerja fisik sangat berkaitan dengan kenyamanan karyawan dalam bekerja, seperti kenyamanan ruangan, pencahayaan, aroma ruangan serta desan tata letak ruangan yang secara psikis mempengaruhi karyawan. Oleh karena itu hendaknya perusahaan lebih memperhatikan lingkungan kerja karyawan terutama fasilitas yang digunakan dalam bekerja. Tata letak ruangan harus di perhatikan,
(28)
91
atau di rombak kembali bentuk susunannya, agar berkas-berkas tidak terletak dilantai, perusahan bisa menambahkan lemari atau meja tempat peletakan berkas-berkas tersebut agar terlihat rapi dan nyaman.
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dpat dilanjutkan dengan mengembangkan penelitian melalui variabel lainnya misalnya faktor motivasi, komitmen kerja, dan gaya kepemimpinan agar dapat berkontribusi aktif serta meningkatkan wawasan peneliti. Diharapkan juga agar dapat menambah kontribusi dalam hal produktivitas karyawan.
(29)
DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung Refika Aditama. Agustini, Fauzia. 2011. Manajemen Sumberdaya Manusia Lanjutan, Medan. Madenatera Anbri, Alvi. 2010. Pengaruh gaya kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Baank Central Asia, Tbk KCP PuloBrayan Medan. Skripsi (http://repository.usu.ac.id) Diakses 28 November 2013.
Azwar, Saifudin. 2009. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Badriyah, Mila. 2015. Manajemen Sumberdaya Manusia, Bandung. Pustaka Setia
Erniati, Cut dan Teridah Sembiring. 2013. “Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi Kasus PTPN II Kebun Simpali
Medan”. Diakses 15 oktober 2013
Handoko, 2010. Training and Development, Teknik penilaian Ber Berbasis Kompetensi. Jakarta : PT. Gramedia
Lubis, Winni Nadya. 2012. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)”. Skripsi. (http://repository.usu.ac.id). Diakses 2 Desember 2013.
Manullang, 2008 Manajemen Personalia . Edisi ke dua : Erlangga
Nitisemito, Alex. 2011. “Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Cetakan Keempat belas. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Numruloh Muhammad, 2012 “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.
P.Siagian Sondang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke duapuluh satu. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian (Administrasi Pendidikan-Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi-Hukum-Manajemen-Kesehatan). Alfabeta: Bandung.
Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Cetakan Ketiga. Bandung: Mandar Maju.
(30)
Sulaiman, Ardika. 2014. “Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang”. STIE Miftahul Huda Subang Volume 13, No. 1, Juni 2014, Hal. 91–100.
Utomo, 2014. “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan
Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening)”
Sugiyono. 2008. Metode Kuantitatif dan Kualitatif R&D. CV. Alfa Beta, Bandung.
2009. Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta
.
2010. Metode Penelitian Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) Bandung: Alfabeta
.
2011. Metode Kuantitatif dan Kualitatif R&D. CV. Bandung: Alfabeta
.
Umar, Husein. 2008. Riset Strategi Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Utomo, 2014. “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan
(1)
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) KC Medan I Jl. Pemuda bahwa variabel gaji berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Gito Sudarmo yang menyatakan gaji adalah imbalan yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang penerimaannya bersifat rutin setiap bulan.
2. Pengembangan karir berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Badriyah 2015 yang menyatakan karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja disuatu perusahaan.
3. Lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sesuai dengan teori Sedarmayanti 2011 yang menyatakan keadaan lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak serta tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efesien.
(2)
89
produtivitas kerja yang tersusun dengan baik tentu akan menimbulkan semangat kerja para karyawan untuk bekerja lebih baik. Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
5. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Jl. Pemuda I Medan, variabel gaji, pengembangan karir, dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk KC Jl. Pemuda I Medan dan menyatakan bahwa hipotesis diterima.
(3)
5.2. Saran
Saran yang di sampaikan dari keseluruhan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian, faktor gaji sangat berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan gaji yang diterima oleh karyawan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.dengan mempertimbangkan jumlah gaji yang di terima oleh karyawan dengan kebutuhan hidup. Peningkatan gaji diharapkan dapat memotivasi setiap karyawan untuk dapat bekerja lebih semangat sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
2. Pengembangan karir sangat memacu karyawan agar dapat bekerja lebih semangat karena merasa memiliki tujuan dalam bekerja. Pengembangan karir biasanya berupa promosi jabatan. Ketika karyawan memiliki tujuan, maka mereka akan berusaha untuk dapat bekerja semaksimal mungkin dengan harapan pihak perusahaan memperhatikan hasil kerja karyawan sekaligus mempromosikan jabatan mereka. Sebaiknya pengembangan karir dilakukan dengn cara menyeluruh, dan seluruh karyawan diberikan informasi yang jelas tanpa terkecuali. Sehingga karyawan dapat bekerja lebih giat lagi untuk mencapai produktivitas kerja karyawan yang maksimal.
(4)
91
atau di rombak kembali bentuk susunannya, agar berkas-berkas tidak terletak dilantai, perusahan bisa menambahkan lemari atau meja tempat peletakan berkas-berkas tersebut agar terlihat rapi dan nyaman.
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dpat dilanjutkan dengan mengembangkan penelitian melalui variabel lainnya misalnya faktor motivasi, komitmen kerja, dan gaya kepemimpinan agar dapat berkontribusi aktif serta meningkatkan wawasan peneliti. Diharapkan juga agar dapat menambah kontribusi dalam hal produktivitas karyawan.
(5)
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung Refika Aditama. Agustini, Fauzia. 2011. Manajemen Sumberdaya Manusia Lanjutan, Medan. Madenatera Anbri, Alvi. 2010. Pengaruh gaya kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Baank Central Asia, Tbk KCP PuloBrayan Medan. Skripsi (http://repository.usu.ac.id) Diakses 28 November 2013.
Azwar, Saifudin. 2009. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Badriyah, Mila. 2015. Manajemen Sumberdaya Manusia, Bandung. Pustaka Setia
Erniati, Cut dan Teridah Sembiring. 2013. “Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi Kasus PTPN II Kebun Simpali Medan”. Diakses 15 oktober 2013
Handoko, 2010. Training and Development, Teknik penilaian Ber Berbasis Kompetensi. Jakarta : PT. Gramedia
Lubis, Winni Nadya. 2012. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)”. Skripsi. (http://repository.usu.ac.id). Diakses 2 Desember 2013.
Manullang, 2008 Manajemen Personalia . Edisi ke dua : Erlangga
Nitisemito, Alex. 2011. “Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Cetakan Keempat belas. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Numruloh Muhammad, 2012 “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.
P.Siagian Sondang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke duapuluh satu. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian (Administrasi
(6)
Pendidikan-Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi-Sulaiman, Ardika. 2014. “Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang”. STIE Miftahul Huda Subang Volume 13, No. 1, Juni 2014, Hal. 91–100.
Utomo, 2014. “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening)”
Sugiyono. 2008. Metode Kuantitatif dan Kualitatif R&D. CV. Alfa Beta, Bandung.
2009. Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta
.
2010. Metode Penelitian Kualitatif (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) Bandung: Alfabeta
.
2011. Metode Kuantitatif dan Kualitatif R&D. CV. Bandung: Alfabeta
.
Umar, Husein. 2008. Riset Strategi Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Utomo, 2014. “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening)”