Pengaruh hemodialisis pada ureum dan kreatinin Kerangka Konsep Variabel dan Definisi Operasional

2.3.4. Frekuensi Hemodialisis

Frekuensi, tergantung kepada banyaknya fungsi ginjal yang tersisa, tetapi sebagian besar penderita menjalani dialisis sebanyak 3 kaliminggu. Program dialisis dikatakan berhasil jika penderita kembali menjalani hidup normal, penderita kembali menjalani diet yang normal, jumlah sel darah merah dapat ditoleransi, tekanan darah normal dan tidak terdapat kerusakan saraf yang progresif Medicastore, 2006. Dialisis bisa digunakan sebagai terapi jangka panjang untuk gagal ginjal kronis atau sebagai terapi sementara sebelum penderita menjalani transplantasi ginjal. Pada gagal ginjal akut, dialisis dilakukan hanya selama beberapa hari atau beberapa minggu, sampai fungsi ginjal kembali normal.

2.4. Pengaruh hemodialisis pada ureum dan kreatinin

Berdasarkan beberapa parameter yang sering digunakan sebagai patokan untuk dilakukan hemodialisis adalah kadar ureum ≥ 20 mgdL, kadar kreati nin ≥ 8 mgdL atau kalium ≥ 7 meqdL. Kadar ureum dalam darah cepat meninggi daripda kreatinin bila fungsi ginjal menurun. Pada dialisis kadar ureum lebih dulun menurun berbanding kreatinin. Jika terjadi kerusakan ginjal berat dan permanen, kadar ureum akan terus meningkat sedangkan kadar kreatinin cenderung mendatar. Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Pasien gagal ginjal yang sedang melakukan hemodialisis Kadar ureum sebelum hemodialisis Kadar kreatinin sebelum hemodialisis Hemodialisis Kadar ureum sesudah hemodialisis Kadar kreatinin sesudah hemodialisis Universitas Sumatera Utara

3.2. Variabel dan Definisi Operasional

Pada penelitian ini variable dependen adalah kadar ureum dan kreatinin sesudah hemodialisis manakala variable independen adalah kadar ureum dan kreatinin sebelum hemodialisis. Populasi penelitian ini adalah penderita gagal ginjal adalah pasien gagal ginjal dengan hemodialisis HD yang teratur di RSUD. DR.Pirngadi. Kadar ureum dan kreatinin sebelum hemodialisis adalah hasil pemeriksaan lab terhadap darah pasien yang diambil 30 menit sebelum HD dan kadar ureum dan kreatinin sesudah hemodialisis adalah hasil pemeriksaan lab terhadap darah pasien yang diambil 15 menit sesudah HD. Cara ukur dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pemeriksaan ureum dan kreatinin darah pada .dua kondisi yaitu sebelum dan sesudah hemodialisis. Skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala numerik. Alat ukurnya adalah dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium, di mana pemeriksaan ureum akan dilakukan dengan teknik enzimatik kinetik manakala pemeriksaan kreatinin dilakukan dengan teknik Jaffe deproteinisasi. Hasilnya adalah perbedaan pada kadar ureum dan kreatinin antara sebelum dan sesudah hemodialisis.

3.3. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

6 127 122

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Akut Yan Di Rawat Inap Di RSU Dr.Pirngadi Medan Thaun 2002-2006

1 28 105

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

0 4 8

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS RAWAT JALAN

0 3 5

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 2 5

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KADAR KREATININ DAN UREUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS RAWAT JALAN DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 6

Perubahan Kadar Ureum dan Serum Kreatinin Pada Pasca Hemodialisis Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2014

1 1 14

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA (Studi di RSUD Jombang ) Lia Dwi Pratiwi Lilis Majidah Ita Ismunanti ABSTRAK - PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS SEBELUM DAN SESUDAH

0 0 5

PERBEDAAN KADAR KALIUM PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA DI RSUP Dr.SARDJITO YOGYAKARTA

0 0 8

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 8