Evaluasi terhadap sistem akuntansi pembelian bahan baku pada

36 i. Pembayaran faktur dari pemasok dilakukan dengan syarat pembayaran guna mencegah hilangnya kesempatan untuk memperoleh potongan tunai. j. Bukti kas keluar beserta dokumen dicap “lunas” oleh fungsi pengeluaran kas setelah cek dikirim kepada pemasok.

D. Evaluasi terhadap sistem akuntansi pembelian bahan baku pada

perusahaan J’ROT GALERY Dari jaringan prosedur, bagian-bagian yang terlibat, dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntansi dan unsur-unsur sistem pengendalian intern tersebut akan penulis evaluasi satu persatu tentang sistem pengendalian intern pada perusahaan J’ROT GALERY. 1. Evaluasi terhadap jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian secara tunai pada perusahaan J’ROT GALERY a. Prosedur permintaan barang Dalam prosedur ini permintaan pembelian diajukan oleh bagian administrasi gudang secara lisan ke bagian pembelian untuk memesan barang sesuai dengan jenis, mutu, dan kuantitas barang, bagian administrasi gudang tidak mempunyai bukti bahwa telah mengajukan permintaan pembelian ke bagian pembelian sehingga kurang dapat dipertanggungjawabkan. 37 b. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok Bagian pembelian mencari informasi tentang harga barang, dan berbagai syarat pembelian untuk menentukan pemilihan pemasok. c. Prosedur order pembelian Bagian pembelian membuat surat perintah borong order kemudian mengirimkannya ke pemasok yang dipilih. Surat perintah borong order pada perusahaan J’ROT GALERY belum bernomor urut tercetak tetapi perusahaan sudah menerapkan sistem otorisasi. d. Prosedur penerimaan barang Bagian administrasi gudang bekerja sama dengan quality control dalam untuk menerima dan menyimpan barang dari pemasok kemudian bagian administrasi gudang membuat tanda terima barang masuk. Tanda terima barang masuk belum bernomor urut tercetak sehingga pemakaiannya kurang dapat dipertanggungjawabkan. e. Prosedur pencatatan pengeluaran kas Bagian administrasi keuangan memeriksa faktur dari pemasok surat perintah borong order, tanda terima barang masuk kemudian membandingkannya untuk pencatatan pengeluaran kas kedalam jurnal umum dan membuat nota pembayaran guna dilakukan pengeluaran kas oleh bagian kasir. Sedangkan evaluasi terhadap jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian secara kredit pada perusahaan J’ROT GALERY adalah: 38 a. Prosedur permintaan barang Dalam prosedur ini permintaan pembelian diajukan oleh bagian administrasi gudang secara lisan ke bagian pembelian untuk memesan barang sesuai dengan jenis, mutu, dan kuantitas barang.Bagian administrasi gudang tidak mempunyai bukti bahwa telah mengajukan permintaan pembelian ke bagian pembelian sehingga kurang dapat dipertanggungjawabkan. b. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok Bagian pembelian mencari informasi tentang harga barang, dan berbagai syarat pembelian untuk menentukan pemilihan pemasok. c. Prosedur order pembelian Bagian pembelian membuat surat perintah borong order kemudian mengirimkannya ke pemasok yang dipilih. Surat perintah borong order yang digunakan pada perusahaan J’ROT GALERY belum bernomor urut tercetak tetapi perusahaan sudah menerapkan sistem otorisasi. d. Prosedur penerimaan barang Bagian administrasi gudang bekerja sama dengan quality control dalam untuk menerima dan menyimpan barang dari pemasok kemudian bagian administrasi gudang membuat tanda terima barang masuk. Tanda terima barang masuk belum bernomor urut tercetak tetapi sudah diterapkan sistem otorisasi. 39 e. Prosedur pencatatan utang Bagian administrasi keuangan memeriksa faktur dari pemasok, surat perintah borong order, tanda terima barang masuk kemudian membandingkannya untuk pencatatan utang ke dalam jurnal umum dan membuat nota pembayaran guna dilakukan pengeluaran kas oleh bagian kasir. Evaluasi terhadap jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian barang setengah jadi pada perusahaan J’ROT GALERY adalah a. Prosedur penerimaan pesanan Prosedur yang digunakan perusahaan J’ROT GALERY pada pembelian barang setengah jadi, yang pertama adalah prosedur penerimaan pesanan yang dilakukan oleh Direktur yang menerima pesanan mendadak dari konsumen. b. Prosedur permintaan barang Dalam prosedur ini bagian produksi mengajukan permintaan ke bagian pembelian setelah bagian produksi mengecek barang ke gudang. c. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pengrajin Dalam prosedur ini yang mencari informasi mengenai harga barang dan syarat pembelian serta memilih pengrajin sebagai pemasok adalah bagian pembelian. 40 d. Prosedur order pembelian Dalam prosedur ini bagian pembelian membuat dan mengirimkan surat perintah borong order ke pengrajin. e. Prosedur penerimaan barang Dalam prosedur ini belum ada pemisahan fungsi antara fungsi penerimaan dan penyimpanan barang. Bagian administrasi gudang bekerjasama dengan quality control dalam untuk menerima dan menyimpan barang dari pengrajin. f. Prosedur pencatatan utang Dalam prosedur ini bagian administrasi keuangan membandingkan faktur dari pengrajin, surat perintah borong order, tanda terima barang masuk kemudian membuat nota pembayaran guna dilakukan pembayaran oleh bagian kasir. 2. Evaluasi terhadap bagian yang terlibat dalam sistem akuntansi pembelian bahan baku secara tunai dan kredit pada perusahaan J’ROT GALERY. Evaluasi terhadap bagian yang terlibat dalam sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan J’ROT GALERY akan dapat diketahui apakah sistem akuntansi telah sesuai dengan pelaksanaannya. a. Fungsi gudang dilaksanakan oleh bagian administrasi gudang Bagian ini mempunyai fungsi untuk mengajukan permintaan pembelian ke bagian pembelian, bagian administrasi gudang bekerja sama dengan quality control dalam untuk menyimpan dan menerima 41 barang yang diterima dari supplier serta membuat tanda terima barang masuk. b. Fungsi pembelian dilaksanakan oleh bagian pembelian Bagian ini bertanggung jawab untuk melakukan pembelian barang ke pemasok yang telah dipilih sebelumnya dan membuat surat perintah borong order yang ditujukan ke bagian administrasi keuangan, pemasok, dan pembelian. c. Fungsi penerimaan dilaksanakan oleh bagian administrasi gudang dan quality control dalam Kedua bagian ini bertanggung jawab dalam menerima dan menyimpan barang dari pemasok, dengan adanya bagian quality control dalam maka akan terjadi pengawasan dengan baik sehingga kemungkinan terjadinya penyelewengan akan kecil dalam pembelian bahan baku. d. Fungsi akuntansi dilaksanakan oleh bagian administrasi keuangan dan kasir Bagian administrasi keuangan membuat catatan atas pembelian secara tunai maupun kredit, sedangkan untuk pembayaran atau pelunasan utang dilaksanakan oleh bagian kasir setelah menerima faktur dan nota pembayaran dari bagian administrasi keuangan. 42 e. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh quality control dalam dan quality control luar. Bagian ini pada perusahaan J’ROT GALERY berfungsi sebagai pengawas dalam segala hal yang berkaitan dengan transaksi pembelian. Evaluasi terhadap bagian yang terlibat dalam sistem akuntansi pembelian barang setengah jadi pada perusahaan J’ROT GALERY adalah a. Fungsi produksi dilakukan oleh bagian produksi Bagian ini mempunyai fungsi untuk mengecek ke gudang setelah Direktur menerima pesanan mendadak, apabila persediaan di gudang tidak mencukupi kuantitasnya, maka bagian produksi mengajukan permintaan pembelian ke bagian pembelian. b. Fungsi penerimaan dilaksanakan oleh bagian administrasi gudang dan quality control dalam Pada perusahaan J’ROT GALERY bagian administrasi gudang bekerjasama dengan quality control dalam untuk menerima dan menyimpan barang dari pengrajin perusahaan belum memisahkan kedua fungsi ini sehingga memungkinkan terjadinya penyelewengan pada perusahaan seperti kolusi. c. Fungsi pembelian dilaksanakan oleh fungsi pembelian Pada perusahaan J’ROT GALERY Bagian pembelian bertugas mencari informasi mengenai harga barang dan syarat pembelian, 43 kemudian memilih pengrajin dan membuat surat perintah borong order. d. Fungsi akuntansi dilaksanakan oleh bagian administrasi keuangan dan kasir Bagian administrasi keuangan bertugas membandingkan Fakturdari pengrajin, surat perintah borong order, tanda terima barang masuk kemudian membuat mencatat pembelian secara tunai maupun kredit ke dalam jurnal umum dan membuat nota pembayaran yang diserahkan ke bagian kasir untuk dilakukan pengeluaran kas. e. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh quality control dalam dan quality control luar Bagian ini pada perusahaan J’ROT GALERY berfungsi sebagai pengawas dalam segala hal yang berkaitan dengan transaksi pembelian. 3. Evaluasi terhadap dokumen yang digunakan dalam sistem dan prosedur pembelian bahan baku secara tunai maupun kredit dan pembelian barang setengah jadi pada perusahaan J’ROT GALERY untuk digunakan sebagai bukti bahwa transaksi tersebut benar-benar terjadi. a. Surat perintah borong order Dibuat oleh bagian pembelian sebagai surat pemberitahuan ke bagian lain yang terkait dalam transaksi pembelian. 44 b. Tanda terima barang masuk Tanda terima barang masuk dibuat oleh bagian administrasi gudang untuk menunjukkan bahwa bahan baku telah diterima dari pemasok atau pengrajin sesuai dengan jenis, mutu dan kuantitas barang seperti yang tercantum dalam surat perintah borong order. c. Nota pembayaran Nota pembayaran dibuat oleh bagian administrasi keuangan sebagai perintah ke bagian kasir untuk melakukan pembayaran. 4. Evaluasi terhadap catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pembelian bahan baku secara tunai maupun kredit pada perusahaan J’ROT GALERY. Jurnal umum Jurnal ini diselenggarakan oleh perusahaan J’ROT GALERY untuk mencatat pembelian bahan baku yang dilakukan oleh bagian pembelian, catatan ini diselenggarakan oleh bagian administrasi keuangan. 5. Evaluasi terhadap sistem pengendalian intern pada perusahaan J’ROT GALERY a. Organisasi 1 Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi penerimaan Pemisahan kedua fungsi ini dimaksudkan untuk menciptakan pengecekan intern melakukan pengujian atas kebenaran perkalian, penjumlahan, dan pengurangan angka-angka yang ditentukan dalam formulir, serta penelitian cara penjumlahan atau pencatatan 45 dalam pelaksanaan transaksi pembelian. Dalam transaksi pembelian fungsi pembelian berkewajiban untuk mendapatkan pemasok atau pengrajin yang dapat dipercaya sebagai pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan. Fungsi penerimaan mempunyai wewenang untuk menolak barang yang dikirim oleh pemasok sesuai dengan barang yang tercantum dalam surat perintah borong order. 2 Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi administrasi keuangan. Dalam sistem akuntansi pembelian fungsi administrasi keuangan yang melaksanakan pencatatan utang dan persediaan barang harus dipisahkan dari fungsi operasi yang melaksanakan transaksi pembelian. 3 Fungsi penerimaan harus terpisah dari fungsi penyimpanan barang Fungsi penerimaan merupakan fungsi akuntansi yang bertanggung jawab atas penerimaan atau penolakan barang yang diterima dari pengrajin. Fungsi penyimpanan merupakan fungsi yang bertanggung jawab atas penyimpanan barang yang telah dinyatakan diterima oleh fungsi penerimaan, kedua fungsi ini harus dipisahkan untuk menjamin ketelitian dan keakuratannya. 46 4 Transaksi pembelian harus dilaksanakan oleh fungsi administrasi gudang, pembelian, penerimaan, administrasi keuangan. Tidak ada transaksi pembelian yang dilaksanakan secara lengkap oleh hanya satu fungsi tersebut, setiap transaksi harus melibatkan lebih dari satu karyawan atau lebih dari satu fungsi. b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. 1 Surat permintaan pembelian diotorisasi oleh fungsi gudang Dalam mengajukan permintaan pembelian fungsi administrasi gudang tidak membuat surat permintaan pembelian melainkan secara lisan memberitahukan ke fungsi pembelian bahwa persediaan bahan baku di gudang telah habis atau kurang kuantitasnya. 2 Surat perintah borong order diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat yang lebih tinggi Surat perintah borong order dibuat oleh fungsi pembelian untuk pengadaan barang yang akan berakibat terhadap diterimanya barang yang dibeli dan timbulnya kewajiban perusahaan kepada pihak luar. Oleh karena surat perintah borong order harus diotorisasi oleh bagian yang berwenang untuk mengurangi kemungkinan diterimanya barang dan timbulnya kewajiban yang tidak dibutuhkan perusahaan. 47 3 Tanda terima barang masuk diotorisasi oleh fungsi penerimaan barang yaitu fungsi administrasi gudang dan quality control dalam. Tanda terima masuk diotorisasi oleh fungsi penerimaan barang yaitu fungsi administrasi gudang . Dokumen ini dikirim ke fungsi administrasi keuangan untuk dilaksanakan pemeriksaan terhadap barang yang diterima dari pemasok atau pengrajin apakah sudah sesuai dengan surat perintah borong order yang diterbitkan oleh fungsi pembelian. 4 Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi administrasi keuangan atau pejabat yang lebih tinggi Dalam transaksi pembelian, fungsi administrasi keuangan menerima berbagai dokumen dari berbagai sumber seperti surat perintah borong order, tanda terima barang masuk, faktur dari pemasok atau pengrajin kemudian ketiga dokumen tersebut dibandingkan untuk menyelenggarakan pengeluaran kas nota pembayaran yang diotorisasi oleh bagian administrasi keuangan. 5 Pencatatan terjadinya utang didasarkan pada bukti kas keluar yang didukung oleh surat perintah borong order, tanda terima barang masuk dan faktur dari pemasok. Bagian administrasi keuangan melaksanakan pencatatan berdasarkan dokumen-dokumen pendukung seperti surat perintah borong order, tanda terima barang masuk, dan faktur dari pengrajin. 48 6 Pencatatan ke dalam kartu utang dan register bukti kas keluar diotorisasi oleh bagian administrasi keuangan. Pencatatan utang yang digunakan pada perusahaan J’ROT GALERY berdasarkan pada bukti kas keluar. c. Praktik yang sehat. 1 Surat permintaan pembelian bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi administrasi gudang Dalam mengajukan permintaan pembelian, fungsi administrasi gudang tidak membuat surat permintaan pembelian tetapi secara lisan memberitahukan kepada fungsi pembelian. 2 Surat perintah borong order bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi pembelian Surat perintah borong order pada perusahaan J’ROT GALERY belum bernomor urut tercetak, sehingga mengurangi tingkat keakuratan transaksi dan pemakaiannya kurang dapat dipertanggungjawabkan. 3 Tanda terima barang masuk bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penerimaan Tanda terima barang masuk pada perusahaan J’ROT GALERY belum bernomor urut tercetak, sehingga mengurangi tingkat keakuratan transaksi dan pemakaiannya kurang dapat dipertanggungjawabkan. 49 4 Pemasok dipilih berdasarkan penawaran harga barang dari berbagai pemasok atau pengrajin Fungsi pembelian bertugas untuk mencari informasi mengenai harga barang dan menentukan pemasok atau pengrajin yang dipilih dalam pengadaan barang, pemasok atau pengrajin dipilih tidak berdasarkan pada hubungan istimewa dengan fungsi pembelian tetapi berdasarkan perbandingan penawaran harga bersaing yang diterima dari berbagai pemasok atau pengrajin. 5 Barang hanya diperiksa dan diterima oleh bagian penerimaan yaitu bagian administrasi gudang dan quality control dalam jika bagian tersebut telah menerima tembusan surat perintah barang order dari bagian pembelian. Sebelum barang diterima dari pemasok atau pengrajin, barang diperiksa oleh fungsi quality control luar dan barang tersebut diterima oleh fungsi penerimaan yaitu fungsi administrasi gudang dan fungsi quality control dalam setelah menerima tembusan surat perintah borong order dari fungsi pembelian. 6 Fungsi penerimaan melaksanakan pemeriksaan barang yang diterima dari pemasok dengan cara menghitung dan menginspeksi barang tersebut dan membandingkannya dengan tembusan surat perintah borong order. Fungsi penerimaan bekerja sama dengan fungsi quality control luar untuk melakukan pemeriksaan yang diterima dari pemasok 50 atau pengrajin apakah sudah sesuai dengan jenis, mutu, dan kuantitas barang seperti yang tercantum dalam surat perintah borong order. 7 Terdapat pengecekan terhadap harga, syarat pembelian dan ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok atau pengrajin sebelum faktur tersebut diproses untuk dibayar. Sebelum fungsi akuntansi keuangan melakukan pencatatan terhadap pengeluaran kas, fungsi ini melakukan pengecekan terhadap harga, syarat pembelian, dan ketelitian perkalian dalam faktur dari pemasok atau pengrajin sehingga dapat terjamin ketelitian dan keandalannya. 8 Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodik direkonsiliasi dan rekening kontrol dalam buku besar. Rekonsiliasi digunakan untuk mencocokkan dua data yang dicatat dalam catatan akuntansi yang berbeda namun berasal dari sumber yang sama. 9 Pembayaran faktur dari pemasok atau pengrajin dilakukan sesuai dengan syarat pembayaran guna mencegah hilangnya kesempatan untuk memperoleh potongan tunai. Untuk memperoleh potongan tunai, fungsi administrasi keuangan dan kasir sering melakukan pembayaran sebelum faktur tersebut jatuh tempo. 51 10 Nota pembayaran beserta dokumen pendukungnya dicap “lunas” oleh bagian kasir setelah cek dikirimkan ke pemasok atau pengrajin. Nota pembayaran dibuat oleh bagian administrasi keuangan berdasarkan atas surat perintah borong order, tanda terima barang masuk, dan faktur dari pemasok atau pengrajin. Dokumen tersebut dicap “lunas” untuk mencegah penggunaan dokumen lebih dari satu kali. 51 BAB III TEMUAN Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai sistem akuntansi pembelian bahan baku dalam sistem pembelian yang diterapkan di perusahaan J’ROT GALERY, maka dapat dikemukakan beberapa kelebihan dan kelemahan yang dapat penulis jabarkan adalah :

A. Kelebihan