22 pencatatan penerimaan barang di gudang, dan pencatatan utang Depdikbud,
19901991. Sistem pembelian yang digunakan dalam perusahaan J’ROT
GALERY adalah sistem pembelian lokal. Berdasarkan arti penting informasi tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan “EVALUASI SISTEM DAN
PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN J’ROT GALERY DI KLATEN”.
F. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan J’ROT
GALERY DI KLATEN ? 2.
Apakah kelebihan dan kelemahan dari sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan J’ROT GALERY DI KLATEN ?
G. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian pada J’ROT GALERY adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan
J’ROT GALERY DI KLATEN. 2.
Untuk mengevaluasi sistem pembelian bahan baku pada perusahaan J’ROT GALERY DI KLATEN.
23
H. Manfaat Penelitian Bagi Perusahaan J’ROT GALERY
Manfaat penelitian bagi perusahaan J’ROT GALERY adalah sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan mengenai bagaimana
sistem dan prosedur pembelian yang baik, sehingga perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan perusahaan dalam sistem pembelian dan
dapat melakukan perbaikan mengenai sistem pembelian.
I. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penulis menggunakan
teknik pengumpulan data seperti berikut ini:
1. Interview wawancara, yaitu mengadakan wawancara atau tanya jawab
langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan sistem dan prosedur pembelian pada perusahaan J’ROT GALERY.
2. Studi Pustaka, yaitu mengumpulkan data dengan cara membaca buku-
buku yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti guna mendapatkan pengertian secara teoritis tentang masalah yang akan
diteliti tersebut.
24
BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Suatu sistem dalam perusahaan sangat membantu jalannya kegiatan perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan serta memberikan informasi
yang diperlukan oleh pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu sistem yang baik sangat diperlukan bagi perusahaan untuk tetap terus berada pada kondisi
optimal. Sebelum membahas Sistem Informasi Akuntansi, penulis akan menguraikan terlebih dahulu mengenai sistem dan prosedur yang membentuk
suatu Sistem Informasi Akuntansi. 1.
Pengertian Sistem dan Prosedur a.
Menurut Mulyadi 2001 : 5 Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang
terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang. b.
W Gerald Cold dalam Baridwan 1979 : 1 Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang
15
menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih disusun
untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi- transaksi perusahaan yang terjadi.
c. Sugiarto 1985 : 29
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari unit-unit yang berkaitan secara fungsional dan mempunyai tujuan bersama yang
sama, prosedur adalah suatu kelompok kegiatan administrasi yang berhubungan erat yang merupakan sub fungsi dari suatu sistem,
seperti sistem penjualan dan pengumpulan kas dan sebagainya. d.
Harnanto 1987 : 391 Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang
diintegrasikan dan diciptakan untuk dapat mengikuti, mencatat dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
salah satu bidang akuntansi dalam suatu perusahaan. Prosedur adalah meliputi semua tahap atau langkah prosesoperasi yang diperlukan
dalam pelaksanaan terhadap suatu bagian dari suatu sistem. Berdasarkan uraian definisi atau pengertian sistem dan prosedur
diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urut-urutan kegiatan klerikal,
kegiatan klerikal yang dimaksud dari definisi tersebut merupakan
16
kegiatan yang dilakukan untuk mencatat dalam formulir, buku jurnal, buku pembantu, dan buku besar yakni meliputi: menulis, menggandakan,
menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindahkan, dan membandingkan. Prosedur yang baik akan menciptakan sistem yang baik
pula, keduanya saling berhubungan, dengan demikian manfaat dari sistem adalah memudahkan dalam memilih perlakuan tujuan.
2. Pengertian Sistem Akuntansi
Terdapat beberapa pengertian mengenai sistem akuntansi yang dikemukakan oleh para ahli, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mulyadi 2001 : 3
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
b. Baridwan 1979 : 1
Sistem akuntansi adalah formulir-formulir, buku catatan, prosedur- prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data yang
berhubungan dengan usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang
diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham,
kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan.
17
c. Sugiarto 1984 : 23
Sistem akuntansi adalah Sistem akuntansi terdiri dari kegiatan- kegiatan manusia yang menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut, alat-
alat dan jaringan dokumen, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada dalam suatu organisasi guna menyajikan suatu informasi keuangan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan, terutama pengelola perusahaan.
d. Soemarso 1994 : 624
Sistem akuntansi adalah suatu jaringan urutan langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan beberapa orang dalam suatu
organisasi. Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi menurut Mulyadi 1997 :
19-20 adalah sebagai berikut: a.
Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru b.
Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada c.
Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengelolaan intern d.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
B. Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku