commit to user
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Periklanan
Sebuah periklanan memiliki peran yang besar dalam memasarkan atau mempromosikan sebuah produk maupun jasa dari suatu Perusahaan.
Pengertian periklanan Advertising dapat didefinisikan
sebagai berikut
: Bentuk
komunikasi yang
bermaksud untuk
memotivasi dan
mempromosikan produk maupun jasa kepada seseorang atau pembeli potensial konsumen yang bertujuan untuk mempengaruhi calon konsumen
untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. S William Pattis, 1993
Adapun menurut Jefkins merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon konsumen yang paling potensial atas
produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang paling ekonomis. Jefkins, 1996 : 5
Segala bentuk penyajian non personal dan promosi sebuah ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Kotler,
2001 : 578 Pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu
masyarakat lewat suatu media. Rhenald Kasali, 1992 : 21
commit to user
8
Seni menyampaikan apa yang ditawarkan dan di jual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk secara unik ke dalam pikiran konsumen
dengan alat bantu. Roman, Maas Nisenholtz. 2005
B. Strategi Menghasilkan Iklan Yang Menarik
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemahaman peranan sebuah Perusahaan Periklanan untuk membuat iklan yang menarik bagi masyarakat
atau konsumen Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, 1995 : 24,
sebagai berikut
:
1. What positioning
Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin di jual sebagai apa.
2. Who segmen konsumen
Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar di lihat dari segi demografi dan psikografi.
3. How kreativitas
Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik konsumen, menyukai dan loyal.
4. Where media dan kegiatan
Dimana saja daerah pasar yang perlu di kerjakan serta media dan kegiatan apa saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut.
commit to user
9
5. When penjadwalan
Kapan kegiatan dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
6. How Much anggaran
Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut.
C. Ciri Ciri Dasar Periklanan
Adapun
ciri-ciri dasar
dari sebuah Periklanan Advertising,
yaitu
:
1. Paid
Bahwa sebuah Perusahaan Iklan maupun Biro Iklan pasti akan memperoleh imbalan jasa atau pembayaran dari Perusahaan yang
menyerahkan order periklanannya sesuai dengan tarif dari Perusahaan Iklan.
2. Non Personal Communication
Bahwa komunikasi
di dalam
sebuah Perusahaan
Iklan mengikutsertakan banyak orang atau masyarakat luas.
3. Media
Menjelaskan dan melakukan sebuah komunikasi melalui media tertentu dengan jumlah yang disesuaikan menurut jenis dan jumlah
target audience.
commit to user
10
4. Identified
Menjelaskan bahwa sang penerima pesan iklan akan dapat mengidentifikasi atau mengenali sang pemasang melalui pesan yang
di terima.
D. Tujuan, Fungsi Dan Sifat Periklanan
Secara garis besar pengertian dari Tujuan Periklanan adalah untuk
membantu penjualan suatu barang atau jasa dari produsen kepada konsumen melalui media periklanan. Dan pengertian ini juga dapat dikelompokkan
menjadi beberapa point,
yakni
: Memberikan sebuah informasi,
Melakukan persuasi, Mengingatkan para pembeli,
Menambah nilai, Membantu atau mendukung aktivitas Perusahaan.
1. Tujuan Periklanan
Adapun tujuan periklanan dapat dikategorikan menjadi beberapa pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi acuan untuk melakukan
strategi periklanan Terence A. Shimp, Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, 2003 : 366,
sebagai berikut
:
commit to user
11
a Siapa?
Pertimbangan yang paling mendasar dalam melakukan strategi periklanan adalah pasar sasaran. Hubungannya dengan
pertanyaan siapa adalah penjelasan pasar sasaran menurut kebutuhan-kebutuhan dasar yang dijadikan pemikat untuk suatu
merk dan fitur ataupun ciri produknya yaitu untuk memikat dalam bentuk demografis, geodemografis atau karakteristik yang
mempengaruhi perilaku pemilihan.
b Apa?
Pertanyaan ini meliputi dua pertimbangan umum,
yaitu
: 1
Apa penekanannya?
Masalah ini berhubungan dengan berbagai fitur dan manfaat yang akan ditekankan serta emosi-emosi yang
hendak ditimbulkan ketika mengiklankan sebuah merk. 2
Apa tujuannya?
Masalah ini berhubungan dengan tujuan dari komunikasi atau penjualan spesifik yang perlu di capai pada tahap
sekarang dalam siklus kehidupan merk. Sebuah desain dalam iklan mempunyai beberapa tujuan,
antara lain
: i.
Membuat pasar sasaran menyadari aware akan suatu merk baru.
commit to user
12
ii. Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang
berbagai atribut dan manfaat merk yang diiklankan di banding merk pesaing.
iii. Meningkatkan sikap-sikap dan mempengaruhi niat
untuk membeli. iv.
Menarik sasaran agar mencoba produk. v.
Mendorong perilaku pembelian ulang.
3
Dimana? , Kapan? , Seberapa sering?
Di lihat dari sisi demografi pasar-pasar manakah yang perlu ditekankan, bulan atau musim apakah yang
menguntungkan untuk iklan serta seberapa seringkah seharusnya sebuah merk untuk diiklankan merupakan
masalah tambahan yang perlu diperhatikan ketika merancang sebuah tujuan iklan.
2. Fungsi Periklanan
Periklanan pada dasarnya memberikan sebuah informasi kepada audience tentang produk yang dihasilkan oleh suatu Perusahaan yang
bertujuan agar para konsumen tertarik untuk menggunakan produk
tersebut. Dan pada umumnya Fungsi Periklanan terdapat beberapa
macam definisi, salah satunya dari Rhenald Khasali 1995 : 16 :
commit to user
13
a Fungsi Pemasaran marketing
Membantu produsen selaku pembuat produk untuk memasarkan produk yang dihasilkan.
b Fungsi Pendidikan
Bisa disebut juga dengan
fungsi informatif
dikarenakan di dalam fungsi pendidikan hanya terdapat informasi mengenai produk
baru atau
pengembangan produk
kepada masyarakat
konsumen.
c Fungsi Ekonomi
Memacu persaingan antar produsen sehingga berakibat pada perbaikan dan penurunan harga produk yang ditawarkan serta
akan menguntungkan bagi konsumen.
d Fungsi Sosial
Meningkatkan produktivitas Perusahaan yang pada akhirnya mampu mendongkrak taraf kehidupan Perusahaan itu sendiri
dan bagi konsumen sendiri akan memperoleh banyak pilihan.
3. Sifat Periklanan
Selain dua aspek di atas masih terdapat satu aspek selanjutnya yang diyakini akan membuat sebuah iklan menjadi proporsional, sehingga
sebuah pesan iklan dapat mengena di pikiran para konsumen yaitu
aspek dari Sifat Periklanan M. Suyanto, 2006 :
commit to user
14
a Iklan Informatif
Bertujuan untuk membentuk permintaan awal dengan
menginformasikan sesuatu kepada khalayak atau pasar,
misalnya
: 1
Produk baru, 2
Cara penggunaan baru dari suatu produk yang telah ada, 3
Perubahan harga, 4
Cara kerja suatu produk, 5
Pelayanan yang tersedia, 6
Pengkoreksian kesan yang salah, 7
Mengurangi kecemasan pembeli, 8
Membangun citra Perusahaan.
b Iklan Persuasif
Bertujuan untuk membentuk permintaan selektif akan suatu merk tertentu dengan melakukan pada tahap kompetitif,
dengan cara
: 1
Membentuk preferensi merk, 2
Mendorong alih merk, 3
Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, 4
Membujuk pembeli untuk membeli sekarang, 5
Membujuk pembeli
menerima, mencoba
atau mensimulasikan penggunaan produk tersebut.
commit to user
15
Dan
efek
yang akan ditimbulkan adalah konsumen akan secara perlahan mengalihkan persepsinya tentang atribut tertentu
sebuah merk produk tersebut.
c Iklan Pengingat
Bertujuan untuk mengingatkan konsumen akan suatu produk yang telah ada dengan cara pengulangan secara terus menerus.
Dan juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa point,
yakni
: 1
Konsumen diingatkan dimana dapat membeli produk tersebut.
2 Konsumen diingatkan bahwa produk tersebut mungkin
akan dibutuhkan di kemudian hari. 3
Konsumen diingatkan keberadaan produk walaupun bukan pada musimnya menggunakan produk tersebut, yang
bertujuan agar produk tersebut tetap pada
top of mind
dari konsumen.
d Iklan Penambah Nilai
Bertujuan untuk menambah nilai sebuah merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas dan
penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih
prestisius dan mungkin super di dalam persaingan.
commit to user
16
e Iklan Bantuan atau Dukungan Atas Aktivitas Lain
Bertujuan untuk membantu memfasilitasi aktivitas lain di sebuah Perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran,
misalnya
: 1
Iklan membantu pelepasan promosi penjualan. 2
Iklan membantu kegiatan CSR Consumer Social Responsibility Perusahaan.
3 Iklan membantu menyempurnakan hasil kegiatan
komunikasi pemasaran yang lain.
E. Hubungan Media Dengan Periklanan
Media adalah penyajian berita yang objektif dengan komposisi iklan yang proposional. Dalam banyak hal, keduanya memiliki sesuatu yang dapat
saling menguntungkan. Di suatu media terdapat kode etik jurnalistik yang harus di jaga kerahasiaannya, dari sini pula media dapat membangun citra
image
dari periklanan kepada khalayak dan merupakan salah satu faktor yang menentukan baik dan buruknya sebuah iklan.
Media massa merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi. Definisi
dari Media Massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian
pesan-pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti Surat Kabar, Majalah, Televisi dan Radio. William dan
Mathews, 1994 : 15.
commit to user
17
Kelebihan dan Kekurangan Media : 1.
Surat Kabar
Definisi
surat kabar
adalah lembaran cetak yang memuat laporan berita yang terjadi di dalam masyarakat mengenai apa
saja dan dimana saja dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual untuk diketahui oleh
para pembaca.
a Kelebihan
:
1
Market Coverage
: Dapat menjangkau daerah-daerah yang luas sesuai
dengan cakupan pasarnya nasional, regional, lokal.
2
Comparison Shopping
: Kebiasaan konsumen membawa surat kabar
sebagai referensi untuk memilih atau membeli barang tertentu.
3
Positive Consumer Attitudes
: Konsumen umumnya memandang surat kabar
menurut hal-hal aktual yang perlu segera diketahui. 4
Flexibility
: Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana segi
geografis yang akan diprioritaskan.
commit to user
18
b Kelemahan :
1
Short Life Span
: Surat kabar di baca orang dalam tempo yang
singkat. 2
Clutter
: Pengaturan tata letak dan materi cetak yang tidak
baik akan melemahkan pengaruh sebuah iklan. 3
Limited Coverage of Certain Groups
: Pada
umumnya kurang
dapat menjangkau
kelompok tertentu anak-anak, pembaca dengan bahasa yang berbeda dan pada umumnya
pembacanya adalah pria. 4
Products that don‟t Fit : Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan
baik di surat kabar dikarenakan kualitas cetak maupun masalah etik.
2. Majalah
Definisi
majalah
adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik tentang topik aktual yang patut
diketahui oleh para pembaca. Menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan dan mingguan.
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra dan ilmu pengetahuan tertentu.
commit to user
19
a Kelebihan :
1
Kalayak Sasaran
: Kemampuannya
menjangkau segmen
pasar tertentu.
2
Penerimaan Kalayak
: Persepsi kalayak terhadap
prestise
majalah tersebut dapat mengangkat citra produk.
3
Long Life Span
: Memiliki usia edar paling panjang.
4
Kualitas Visual
: Di cetak di kertas yang berkualitas tinggi.
b Kelemahan :
1
Fleksibilitas Terbatas
: Penyerahan final artwork iklannya sejak jauh hari.
2
Biaya Tinggi
: Menjangkau kalayak sasaran yang terbatas.
3
Distribusi
: Biaya distribusi tinggi maka banyak penerbit
enggan memasuki daerah yang sulit.
F. Media Iklan Outdoor
Secara singkat garis besar sejarah dari iklan outdoor ini sudah di kenal sejak jaman Mesir Kuno sebagai awal permulaan periklanan outdoor, orang
commit to user
20
Mesir menggunakan sebuah tugu batu yang tinggi untuk mempublikasikan hukum dan perjanjian. Kemudian
Johannes Gutenberg
menciptakan alat untuk mencetak huruf yang dapat bergerak pada tahun 1450 yang menjadi
sebuah awal periklanan modern melalui surat selebaran atau surat edaran. Dan pada tahun 1796 ketika proses
litografis
cetakan dari batu logam yang ditulisi atau digambari telah mencapai kesempurnaannya, poster bergambar
pertama telah di buat dan digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap dan di pajang di daerah yang memiliki lalu lintas
padat. Poster yang beredar pada saat ini dan masa lalu sangatlah berbeda dikarenakan pada saat ini poster tergantung pada kepandaian permainan kata
dan pesan yang terselubung, sedangkan pada masa lalu masih tergantung pada sentuhan humor dan artistik.
Kini sebagian besar perusahaan klien menggunakan media iklan outdoor karena dengan strategi media iklan ini dapat lebih mudah di kenal
oleh masyarakat secara luas dan bahkan dapat menjadi sebuah maskot dari produk tersebut sehingga citra suatu produk dari Perusahaan tersebut semakin
meningkat sekaligus dapat meningkatkan sektor angka penjualan dari produk tersebut. Dikarenakan pada saat ini iklan outdoor sudah banyak mengalami
berbagai macam inovasi seperti dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan newcaster dan efek yang mencolok. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi
kreatif untuk merancang sebuah iklan outdoor tersebut. Fungsi utama dari iklan outdoor adalah sebagai iklan yang dapat
mengingatkan atau sebagai media untuk mendukung kampanye iklan di
commit to user
21
media cetak maupun televisi. Iklan outdoor sendiri dapat bertahan dalam rentang waktu yang lama. Dari segi konsumen dapat di ambil kesimpulan jika
sebagian besar adalah konsumen bergerak yaitu konsumen yang sedang naik transportasi maupun orang yang sedang berjalan, namun mobilitas ini
membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan iklan tersebut karena dengan waktu yang lebih singkat. Dan sebuah iklan outdoor
dapat di lihat serta ditemui oleh para konsumen di luar rumah oleh karena itu
bisa juga disebut dengan nama iklan luar rumah Outdoor Out of Home Advertising.
Adapun kelebihan dan kelemahan dari iklan outdoor,
sebagai berikut
: 1.
Kelebihan :
a Dapat menjangkau sasaran.
b Dapat mengulang pesan iklan yang sama terhadap sasaran
saat mulai dilupakan 24 jam setiap harinya. c
Dapat berkesinambungan dengan tuntutan strategi periklanan. d
Sangat handal sebagai media pengingat. e
Dapat di temui di tempat umum yang strategis. f
Dapat cepat di ingat atau di kenal oleh masyarakat luas.
2. Kelemahan :
a Tidak mampu memuat pesan yang banyak sekaligus.
b Rentan terhadap vandalisme atau cuaca.
c Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat pesan
iklan dikarenakan dengan waktu yang sekilas.
commit to user
22
d Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan
memamerkan media outdoor lumayan lama. Iklan outdoor sendiri juga memiliki beberapa jenis media,
antara lain
:
1. Billboard
Billboard merupakan periklanan outdoor yang paling utama yang bertujuan memperkenalkan nama sebuah merk produk dan
biasanya di pajang di jalan raya yang lalu lintasnya ramai dan padat. Billboard di buat menggunakan teknologi komputer atau
digital dan bahannya dapat bertahan dari air maupun panas. Billboard
meliputi
:
a
Bulletin
b
Spectacular Display
c
Wall Mural
d
Wripped Poster Vinyl
e
30-Sheet Poster
f
8-Sheet Poster
2. Street Furniture
Street Furniture
meliputi
:
a Bus Shelter
b Urban Furniture
c Kiosk
d Convenience Storedi
e Shopping Mall
commit to user
23
3. Transit
Iklan Transit dapat berupa iklan di bus, mobil, taksi, kereta api, subway serta truk yang dililitkan pada kendaraan.
4. Alternative Media
Alternative Media
meliputi
: a
Tulisan di udara, arena dan stadion b
Kapal Laut c
Kampus d
Resort e
Leisure f
Interior Place-Based g
Exterior Place-Based h
Digital Media i
Gedung Bioskop
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain iklan outdoor atau iklan luar ruang M. Suyanto, 2006,
antara lain
: 1.
Bahan yang digunakan harus tahan terhadap cuaca. 2.
Tidak terlalu banyak mengandung unsur-unsur desain. 3.
Fokus pada satu ide tunggal dan biasanya mengenai tentang keunggulan sebuah produk yang akan diiklankan.
4. Harus inovatif dan mempunyai daya tarik.
5. Huruf dalam desain iklan outdoor harus mudah di baca dari jarak
tertentu.
commit to user
24
6. Merancang spektrum warna yang penuh, reproduksi warna yang
hidup serta sesuai dengan produk yang akan diiklankan.
G. Strategi Dalam Merancang Produksi Iklan Outdoor
Strategi merancang Iklan Outdoor merupakan strategi komunikasi yang sangat menantang yang membutuhkan ekspresi dari sebuah konsep yang
sangat jelas, cermat dan kreatif. Adapun beberapa langkah-langkah strategi konsep tersebut,
sebagai berikut
:
1. Strategi Menetapkan Audiens Sasaran
Identifikasi audien sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang ingin di bidik atau melakukan segmentasi pasar. Untuk
pemasaran produk konsumen, variabel segmentasi utama adalah segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografi,
segmentasi perilaku dan segmentasi manfaat.
2. Strategi Pembidikan Pasar dan Penentuan Posisi
Langkah yang kedua adalah Perusahaan harus membidik segmen pasar yang terbaik dengan cara mengevaluasi potensi laba setiap
segmen serta berapa banyak segmen yang akan di liput. Perusahaan diharuskan meneliti posisi pesaing dan memutuskan
posisi yang terbaik. Penentuan Posisi adalah tindakan untuk
merancang citra Perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai
kedudukan Perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing. Penentuan
commit to user
25
Posisi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yakni menurut
nilai, pesaing, manfaat, penggunaan, pemakai, kategori produk dan atribut.
3. Strategi Mencari Keunggulan Produk
Sebuah iklan dapat dibangun dari keunggulan elemen-elemen produk
meliputi kualitas,
keistimewaan, desain,
gaya, keanekaragaman, bentuk, merk, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan
dan pengembalian. Dan sebuah produk bukan hanya berupa obyek fisik melainkan juga seperangkat manfaat atau nilai yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen.
4. Strategi Penetapan Tujuan dan Anggaran Periklanan Outdoor
Tujuan Periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya yakni untuk memberikan informasi, persuasi atau mengingatkan para
konsumen, menambah nilai dan membantu aktivitas lain yang dilakukan oleh Perusahaan.
Periklanan Outdoor saat ini merupakan sebuah elemen yang sangat penting dalam menyusun anggaran periklanan, dikarenakan
anggaran iklan outdoor merupakan bagian dari seluruh anggaran iklan.
5. Strategi Kreatif Merancang Pesan Iklan Outdoor
Konsumen yang melihat iklan outdoor sebagian besar adalah audien bergerak, mobilitas tersebut membatasi waktu yang digunakan
konsumen untuk melihat pesan yang akan disampaikan sehingga
commit to user
26
dibutuhkan strategi kreatif untuk merancangnya. Biasanya iklan outdoor berfokus pada sebuah ide tunggal dan mempertimbangkan
keunggulan produk yang akan dikomunikasikan serta membatasi elemen-elemen desain yang di nilai kurang penting.
6. Strategi Merancang Daya Tarik Pesan Iklan Outdoor
Periklanan outdoor harus inovatif dan estetis agar dapat mudah dikenal oleh masyarakat, sehingga
Creative Designer
harus mampu menstimulasi imajiansi para konsumen demi mendapatkan respon dan
daya tarik agar pesan yang disampaikan dapat diterima.
7. Strategi Merancang Gaya Dalam Eksekusi Pesan Iklan Outdoor
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam eksekusi pesan oleh
Creative Designer
yakni gaya, nada, kata dan format.
8. Strategi Merancang Slogan, Logo dan Format Dalam Eksekusi
Pesan Iklan Outdoor a
Slogan : Slogan dapat juga disebut dengan nama Themeline atau
Tagline yang tertuang di iklan outdoor merupakan awal dari
suksesnya periklanan. Slogan terdiri dari satu atau beberapa huruf kata dan huruf yang di rancang iklan outdoor harus
mudah di baca dari jarak tertentu. Contohnya
McDonalds
menggunakan slogan “I‟m lovin‟it” dan
Federal Express
menggunakan slogan “Relax, It‟s FedEx”.
commit to user
27
b Logo :
Logo merupakan suatu identitas merk yang mengomunikasikan secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi. Logo
tidak sekedar suatu label tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat produk. Selain itu logo juga harus bersifat unik,
mudah diingat dan mudah dikenali dengan cepat. Agar logo mempunyai dampak visual yang efektif harus berhubungan
dengan karakteristik dasar desain, yaitu
bentuk, tampilan, bobot
dan
kontras
yang baik. Contohnya logo
Nike, Apple
dan
Coca- Cola.
c Format :
Merancang Format dalam iklan outdoor mencakup elemen-
elemen mekanis yakni warna, ukuran dan illustrasi.
H. Bidang Creative Designer
Bagian Creative Designer merupakan termasuk salah satu elemen
penting untuk menentukan kelangsungan suatu Perusahaan dan sering juga disebut dengan nama
Design Creative
ataupun
Design Grafis
. Selain aktifitas
pemasaran dalam beriklan, peranan Creative Designer sangat diperlukan
dalam sebuah perusahaan Periklanan yang bertugas di bidang
Creative
mengingat semakin ketatnya persaingan antara Perusahaan untuk memperebutkan konsumen maupun pasar.
commit to user
28
Creative Designer merupakan bidang pekerjaan yang menangani
pembuatan rancangan desain dalam bentuk visual serta naskah iklan dan di dalam sebuah desain memerlukan sebuah proses yang menggabungkan dari
beberapa variasi yang melibatkan elemen baik bersifat tepat dan tak pasti, sistematik dan acak bahkan matematis dan imajinatif. Bidang ini juga
bertanggung jawab dalam memberikan panduan atau pengarahan pada saat ide maupun gagasan desain dari klien yang direalisasikan menjadi sebuah
desain iklan secara kreatif, dikarenakan
tugas seorang Desainer
adalah memberikan kepada klien bukan apa yang diinginkan melainkan apa yang
bahkan klien sendiri pun tidak bermimpi pernah menginginkannya. Denys Lasdun, 1965
Pengertian secara garis besar seorang Desainer adalah seseorang yang
merancang sebuah desain dengan melalui berbagai macam proses yang terorganisir yang dapat memanipulasi berbagai macam informasi menjadi
satu ide koheren dan pada akhirnya dapat menghasilkan realisasi dari ide tersebut, serta seorang desainer diharuskan memahami sifat dan kebutuhan
dari klien. Tetapi seorang
desainer
berbeda dengan seorang
seniman
, dikarenakan seorang Desainer harus secara sadar mengarahkan proses
pikirannya dalam membuat desain menuju akhir spesifik tertentu meskipun terkadang para Desainer mungkin dengan sengaja menggunakan pikiran tanpa
arah, sedangkan Seniman dapat mengikuti arah pikirannya secara alamiah atau mengendalikan dan mengubah arah pikiran menurut apa yang
dianggapnya sesuai. Bartlett, 1958
commit to user
29
Pada saat ini peran seorang Creative Designer semakin beragam, dikarenakan dalam pekerjaan di bidang creative ini tidak hanya akan
ditempatkan dalam sebuah bisnis percetakan saja, namun pada saat ini umumnya seorang Design Grafis juga ditempatkan dalam setiap pekerjaan
yang mempunyai hubungan dengan karya seni. Adapun beberapa peran seorang Creative Designer Bryan Lawson, 2007,
sebagai berikut
: 1.
Bekerja di divisi tim produksi sebuah perusahaan periklanan. 2.
Orang yang mengolah segala perintah dari
Account Executive
AE. 3.
Desainer. a
Merancang dan menerapkan sebuah logo serta visual lainnya ke dalam berbagai media.
b Membuat kartu nama, kop surat, website sampai ke desain produk
serta
packaging
. c
Membuat kaos. d
Mendesain multimedia dan desain web. e
Merancang konsep visual, story board, title, credits, special effect, trailer, properti dan stage design.
Dan dari definisi secara umum design grafis Bambang, 2011 adalah
salah satu bentuk seni lukis atau gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada sang Desainer untuk memilih, menciptakan maupun mengatur
komposisi seni rupa seperti warna, tekstur, wujud, kontras, proporsi, bentuk, illustrasi, foto, tulisan maupun garis di atas suatu permukaan yang bertujuan
untuk menambahkan gaya dan karakter pesan desain yang akan
commit to user
30
disampaikan kepada konsumen sehingga dapat mudah dikenali. Design Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan
informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual dan formal. Design Grafis sendiri juga bisa
menjadi solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun
masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual. Di dalam dunia Design Grafis, peranan teknologi komputer sangatlah
diandalkan dikarenakan dapat mempermudah dalam pembuatan desain dengan waktu yang cepat. Teknologi komputer memungkinkan seorang
desainer untuk bisa membuat efek khusus yang dilakukan secara manual. Adapun beberapa definisi design grafis,
diantaranya
: 1.
Kombinasi kompleks dari kata dan gambar, angka dan grafik, foto dan illustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu
yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau
subversif atau sesuatu yang mudah di ingat. Jessica Helfand 2.
Latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran. Michael Kroeger
3. Suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan
proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. Blanchard
commit to user
31
Bidang design grafis mulai diterapkan pada awal masa kejayaan Romawi di abad 1 yang berhasil menaklukan Yunani dengan membawa peradaban
Barat yang diadaptasikan dari Sastra, Kesenian, Agama serta Alfabet Latin tanpa huruf Y, Z, J, U, W. Design Grafis berkembang sangat pesat sejak
Revolusi Industri pada abad ke 19. Perkembangan dalam bidang ini sangat erat hubungannya dengan peningkatan kesadaran akan manfaat yang dapat di
petik dari keakuratan penyampaian informasi kepada masyarakat konsumen dan selain itu juga di pacu oleh kesadaran makin tingginya efektivitas bahasa
rupa visual dalam komunikasi. Secara garis besar Design Grafis dapat dibedakan menjadi beberapa
kategori,
yaitu
: 1.
Printing
termasuk Desain Buku, Majalah, Poster, Booklet, Leaflet, Flyer, Pamflet, Periklanan dan publikasi lainnya.
2.
Web Design
merupakan desain untuk halaman sebuah website. 3.
Film
termasuk CD, DVD dan CD Multimedia. 4.
Identifikasi Logo, EGD Environmental Graphic Design
merupakan desain profesional yang mencakup design grafis, desain arsitek, desain
industri dan arsitek taman. 5.
Desain Produk, Pemaketan
dan sejenisnya.
commit to user
32
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA
A. SEJARAH DAN DESKRIPSI OJWALA COMMUNICATION
Ojwala Communication Ojwala Comm. merupakan salah satu divisi Perusahaan pendukung dari Lembaga Studi Desain Lestude yang bergerak
di bidang Periklanan dan jasa Multimedia yang mengembangkan strategi komunikasi dan strategi pemasaran melalui media visual dalam bidang usaha
visual branding
yang berorientasi pada penciptaan
brand image
melalui berbagai media promosi.
Perusahaan Ojwala Communication sendiri masih terhitung belia di Agency Advertising daerah Surakarta dikarenakan baru berdiri pada tahun
2007, namun bukan berarti Perusahaan ini minim pengalaman dan prestasi di bidang Periklanan.
Pada awal berdirinya Perusahaan ini dikarenakan atas dasar pemikiran bahwa masyarakat dan dunia usaha masih banyak yang merendahkan karya-
karya desain serta kepada para desainer terutama dari kota Surakarta, yang sering kali sebuah penawaran sistem pembiayaan dari klien hanya sebatas
free design
atau
desain gratis
. Oleh karena itu, Ahmad AdibPartners mencoba memfasilitasi serangkaian riset pada medio bulan Juli sampai
dengan bulan September tahun 2007 terhadap masyarakat, pejabat dan pengusaha di Solo Raya. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, Bapak
Ahmad Adib selaku penanggung jawab Ahmad AdibPartners mendirikan