commit to user
12
ii. Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang
berbagai atribut dan manfaat merk yang diiklankan di banding merk pesaing.
iii. Meningkatkan sikap-sikap dan mempengaruhi niat
untuk membeli. iv.
Menarik sasaran agar mencoba produk. v.
Mendorong perilaku pembelian ulang.
3
Dimana? , Kapan? , Seberapa sering?
Di lihat dari sisi demografi pasar-pasar manakah yang perlu ditekankan, bulan atau musim apakah yang
menguntungkan untuk iklan serta seberapa seringkah seharusnya sebuah merk untuk diiklankan merupakan
masalah tambahan yang perlu diperhatikan ketika merancang sebuah tujuan iklan.
2. Fungsi Periklanan
Periklanan pada dasarnya memberikan sebuah informasi kepada audience tentang produk yang dihasilkan oleh suatu Perusahaan yang
bertujuan agar para konsumen tertarik untuk menggunakan produk
tersebut. Dan pada umumnya Fungsi Periklanan terdapat beberapa
macam definisi, salah satunya dari Rhenald Khasali 1995 : 16 :
commit to user
13
a Fungsi Pemasaran marketing
Membantu produsen selaku pembuat produk untuk memasarkan produk yang dihasilkan.
b Fungsi Pendidikan
Bisa disebut juga dengan
fungsi informatif
dikarenakan di dalam fungsi pendidikan hanya terdapat informasi mengenai produk
baru atau
pengembangan produk
kepada masyarakat
konsumen.
c Fungsi Ekonomi
Memacu persaingan antar produsen sehingga berakibat pada perbaikan dan penurunan harga produk yang ditawarkan serta
akan menguntungkan bagi konsumen.
d Fungsi Sosial
Meningkatkan produktivitas Perusahaan yang pada akhirnya mampu mendongkrak taraf kehidupan Perusahaan itu sendiri
dan bagi konsumen sendiri akan memperoleh banyak pilihan.
3. Sifat Periklanan
Selain dua aspek di atas masih terdapat satu aspek selanjutnya yang diyakini akan membuat sebuah iklan menjadi proporsional, sehingga
sebuah pesan iklan dapat mengena di pikiran para konsumen yaitu
aspek dari Sifat Periklanan M. Suyanto, 2006 :
commit to user
14
a Iklan Informatif
Bertujuan untuk membentuk permintaan awal dengan
menginformasikan sesuatu kepada khalayak atau pasar,
misalnya
: 1
Produk baru, 2
Cara penggunaan baru dari suatu produk yang telah ada, 3
Perubahan harga, 4
Cara kerja suatu produk, 5
Pelayanan yang tersedia, 6
Pengkoreksian kesan yang salah, 7
Mengurangi kecemasan pembeli, 8
Membangun citra Perusahaan.
b Iklan Persuasif
Bertujuan untuk membentuk permintaan selektif akan suatu merk tertentu dengan melakukan pada tahap kompetitif,
dengan cara
: 1
Membentuk preferensi merk, 2
Mendorong alih merk, 3
Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, 4
Membujuk pembeli untuk membeli sekarang, 5
Membujuk pembeli
menerima, mencoba
atau mensimulasikan penggunaan produk tersebut.
commit to user
15
Dan
efek
yang akan ditimbulkan adalah konsumen akan secara perlahan mengalihkan persepsinya tentang atribut tertentu
sebuah merk produk tersebut.
c Iklan Pengingat
Bertujuan untuk mengingatkan konsumen akan suatu produk yang telah ada dengan cara pengulangan secara terus menerus.
Dan juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa point,
yakni
: 1
Konsumen diingatkan dimana dapat membeli produk tersebut.
2 Konsumen diingatkan bahwa produk tersebut mungkin
akan dibutuhkan di kemudian hari. 3
Konsumen diingatkan keberadaan produk walaupun bukan pada musimnya menggunakan produk tersebut, yang
bertujuan agar produk tersebut tetap pada
top of mind
dari konsumen.
d Iklan Penambah Nilai
Bertujuan untuk menambah nilai sebuah merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas dan
penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih
prestisius dan mungkin super di dalam persaingan.
commit to user
16
e Iklan Bantuan atau Dukungan Atas Aktivitas Lain
Bertujuan untuk membantu memfasilitasi aktivitas lain di sebuah Perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran,
misalnya
: 1
Iklan membantu pelepasan promosi penjualan. 2
Iklan membantu kegiatan CSR Consumer Social Responsibility Perusahaan.
3 Iklan membantu menyempurnakan hasil kegiatan
komunikasi pemasaran yang lain.
E. Hubungan Media Dengan Periklanan