MICHAEL RICHARD FARCHONIE D1309065

(1)

(2)

(3)

commit to user

i

PERANAN CREATIVE DESIGNER DALAM PROSES

PRODUKSI IKLAN OUTDOOR DI PERUSAHAAN OJWALA

COMMUNICATION

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Sebagai Syarat Kelulusan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

Disusun Oleh :

MICHAEL RICHARD FARCHONIE D1309065

PERIKLANAN

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(4)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir berjudul :

PERANAN CREATIVE DESIGNER DALAM PROSES PRODUKSI IKLAN OUTDOOR DI PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION

Karya :

Nama : Michael Richard Farchonie NIM : D1309065

Konsentrasi :

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Pada Program Studi Diploma III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, ...2012 Menyetujui

Dosen Pembimbing,

Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si NIP. 19760101 200812 2 002


(5)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : ... Tanggal : ...2012

Tim Ujian Tugas Akhir : 1. Drs. Haryanto, M.Lib

Ketua

2. Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si Anggota

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan,

Prof. Pawito, Ph.D. NIP. 195408051985031002


(6)

commit to user

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Nama : Michael Richard Farchonie

NIM : D1309065

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “PERANAN

CREATIVE DESIGNER DALAM PROSES PRODUKSI IKLAN OUTDOOR DI PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION” adalah

betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut.

Surakarta, ...2012 Yang Membuat Pernyataan,


(7)

commit to user

v

HALAMAN MOTTO

“ Sebuah kesuksesan bukanlah suatu keharusan tetapi berusaha untuk mencapai suatu kesuksesan adalah kewajiban

“ Berusaha menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari “


(8)

commit to user

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis ini mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk :

1. Sang Pencipta, Allah SWT.

2. Nabi Muhammad SAW.

3. Bapak dan Ibu, terimakasih atas kasih sayang dan doanya yang selalu menyertaiku.

4. Para Saudara dan Sahabatku.


(9)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, kesempatan dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Magang di Ojwala Communication (Lestude / Lembaga Studi Design) dengan baik dan lancar.

Laporan Kegiatan Kerja ini disusun sebagai salah satu syarat Tugas Akhir Perkuliahan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar profesi Ahli Madya (A.Md) di bidang Komunikasi Terapan pada Program Diploma III Program Studi Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebagai bentuk tanggung jawab penulis yang telah melakukan Kegiatan Magang di Ojwala Communication. Adapun judul yang di pilih penulis dalam laporan kerja media ini adalah “PERANAN CREATIVE DESIGNER DALAM PROSES PRODUKSI IKLAN OUTDOOR DI PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION”.

Judul ini di fokuskan pada bidang kerja penulis pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Media di Ojwala Communication di jalan Melati No. 7 (utara Rumah Sakit Kasih Ibu), Purwosari, Surakarta dengan kode pos 57142. Adapun pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilaksanakan selama dua bulan terhitung mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 1 April 2012.

Keberhasilan penulis dalam menyusun Laporan Kegiatan Magang ini juga tidak terlepas peran serta dari berbagai pihak yang telah membantu dan


(10)

commit to user

viii

membimbing serta doa untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya.

2. Muhammad SAW atas ajarannya.

3. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D. , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

4. Bapak Drs. Aryanto Budhi, M.Si , selaku Ketua Program DIII

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Haryanto, M.Lib , selaku Dosen Penguji.

5. Ibu Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si , selaku Dosen Pembimbing.

6. Seluruh Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Dosen luar dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Seluruh Karyawan dan Karyawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Bapak Bambang Srie Koentjoro dan Ibu Siti Zaenah, selaku pihak yang menjadi orang tua kandung penulis.

9. Saudari Michelle Marsha Lovina, selaku adik kandung penulis.

10. Bapak Ahmad Adib, Ph.D , selaku Pendiri dan Penanggung Jawab

Lembaga Studi Design (Lestude) dan Ojwala Communication.

11. Ibu Nidyah Widyamurti, S.Sn , selaku Penanggung Jawab Ojwala


(11)

commit to user

ix

12. Mas Heru Dwi Hartanto, A.Md , selaku Direktur Ojwala

Communication.

13. Mas Angga Hendrawan, selaku Creative Ojwala Communication.

14. Seluruh pegawai Ojwala Communication serta dari divisi lain.

15. Para teman khususnya D3 Advertising UNS 2009 dan

teman-teman di Kampus UNS.

16. Para sahabat.

17. Teman magang di Ojwala Communication.

18. Dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kegiatan Magang ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran agar bisa menjadikan pelajaran yang baik bagi penulis.

Pada akhirnya, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kegiatan Magang ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Surakarta, ...2012


(12)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERNYATAAN iv

HALAMAN MOTTO v

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI x

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang 1

B.Tujuan 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Definisi Periklanan 7

B.Strategi Menghasilkan Iklan Yang Menarik 8

C.Ciri Ciri Dasar Periklanan 9

D.Tujuan, Fungsi dan Sifat Periklanan 10

E. Hubungan Media Dengan Periklanan 16

F. Media Iklan Outdoor 19

G.Strategi Dalam Merancang Produksi Iklan Outdoor 23


(13)

commit to user

xi

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A.Sejarah dan Deskripsi Lembaga 32

B.Struktur Organisasi, Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga 34

C.Produk atau Layanan dari Lembaga 36

D.Visi dan Strategi Perusahaan 38

E. Logo Perusahaan 39

F. Klien dari Perusahaan 40

G.Data Perusahaan 41

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

A.Lokasi dan Waktu Magang 42

B.Aktivitas Kuliah Kerja Media (KKM) 42

C.Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 44

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan 53

B.Saran 54

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

commit to user

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dalam sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan dari aktifitas pemasaran. Di samping bertujuan untuk memperkenalkan sebuah produk, aktifitas pemasaran juga berfungsi untuk meningkatkan pemasukan bagi Perusahaan itu sendiri. Salah satu aktifitas yang dilakukan oleh bagian pemasaran adalah dengan cara beriklan. Iklan sendiri mempunyai bentuk beraneka ragam, salah satunya adalah iklan outdoor dan dapat mudah di jumpai di tempat umum yang strategis dan memiliki lalu lintas yang padat. Adapun iklan outdoor mempunyai fungsi untuk memperkenalkan sebuah produk yang dihasilkan oleh sebuah Perusahaan ataupun Instansi dan juga dapat di ingat secara terus menerus oleh konsumen di luar rumah oleh karena itu bisa juga disebut dengan nama iklan luar rumah (Outdoor / Out of

Home Advertising). Selain itu, sebuah perusahaan diharuskan untuk

mengetahui segmentasi pasar agar produk yang dihasilkan tepat sasaran. Dan kini sebagian besar Perusahaan menggunakan media iklan outdoor dikarenakan dengan strategi media iklan ini dapat lebih mudah di kenal oleh masyarakat (konsumen) secara luas dan bahkan dapat menjadi sebuah maskot dari produk tersebut, maka citra suatu produk dari Perusahaan tersebut semakin meningkat serta meningkatkan sektor angka penjualan dari produk tersebut.


(15)

commit to user

2 Dunia periklanan sendiri sudah di kenal sejak jaman dahulu, yang pada awal pemikirannya sebagai simbolisasi suatu kesepakatan dalam bentuk pesan berantai. Pesan berantai ini disampaikan untuk membantu kelancaran jual beli di dalam masyarakat yang pada masa itu sebagian besar masyarakat masih belum mengenal huruf. Iklan outdoor sendiri pada awalnya sudah di kenal sejak pada jaman Mesir Kuno dengan menggunakan sebuah tugu batu yang tinggi untuk mempublikasikan hukum dan perjanjian. Kemudian Johannes Gutenberg menciptakan alat untuk mencetak huruf yang dapat bergerak pada tahun 1450 yang menjadi sebuah awal periklanan modern melalui surat edaran. Dan pada tahun 1796 ketika proses litografis (cetakan dari batu / logam yang ditulisi atau digambari) telah mencapai kesempurnaan, poster bergambar pertama telah di buat dan digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap.

Dari segi konsumen yang memperhatikan iklan outdoor sebagian besar adalah konsumen bergerak yaitu konsumen yang sedang naik transportasi maupun orang yang sedang berjalan, namun mobilitas ini membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan iklan tersebut karena dengan waktu yang lebih singkat. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi kreatif untuk merancang iklan outdoor tersebut. Walaupun demikian iklan outdoor sendiri memiliki keunggulan di mata para masyarakat (konsumen) jika dibandingkan dengan media yang lain, karena tampilan iklan outdoor sendiri dapat mudah di ingat dan dapat dipertahankan dengan jangka waktu yang lama.


(16)

commit to user

3 Dan kelebihan dari iklan outdoor sendiri, antara lain :

1. Dapat menjangkau sasaran,

2. Dapat mengulang pesan iklan yang sama terhadap sasaran saat mulai dilupakan (24 jam setiap harinya),

3. Dapat berkesinambungan dengan tuntutan strategi periklanan,

4. Sangat handal sebagai media pengingat,

5. Dapat di temui di tempat umum yang strategis,

6. Dapat cepat di ingat atau di kenal oleh masyarakat luas.

Dunia periklanan merupakan suatu kebutuhan informasi yang sangat penting sebagai penunjang keberhasilan suatu usaha di dalam sebuah Perusahaan. Hal ini dikarenakan dengan adanya bidang di dunia periklanan, sebuah produk dari Perusahaan (klien) dapat dengan mudah di kenal oleh masyaratkat luas atau konsumen dengan cara memperkenalkan produk tersebut melalui biro periklanan maupun jasa perusahaan periklanan walaupun terdapat persaingan yang ketat. Iklan sendiri merupakan sarana atau alat untuk menginformasikan tentang produk dari sebuah Perusahaan dan selain itu juga dapat membentuk persepsi (citra) Perusahaan di mata para masyarakat (konsumen). Selain itu sebuah iklan juga dapat menciptakan awareness kepada konsumen yang sangat berguna untuk keberhasilan iklan tersebut.

Selain aktifitas pemasaran dalam beriklan, peranan Creative Designer atau juga sering disebut dengan nama Design Creative sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan Periklanan yang bertugas di bidang Creative,


(17)

commit to user

4 mengingat semakin ketatnya persaingan antara Perusahaan untuk

memperebutkan konsumen maupun pasar, dikarenakan Creative Designer

merupakan termasuk salah satu elemen penting untuk menentukan kelangsungan suatu Perusahaan.

Creative Designer atau Design Creative merupakan bidang pekerjaan yang menangani pembuatan rancangan desain dalam bentuk visual serta naskah iklan. Bidang ini juga bertanggung jawab dalam memberikan panduan atau pengarahan pada saat ide maupun gagasan desain dari klien yang direalisasikan menjadi sebuah desain iklan secara kreatif dan imajinatif, dikarenakan tugas seorang Desainer adalah memberikan kepada klien bukan apa yang diinginkan melainkan apa yang bahkan klien sendiri pun tidak bermimpi pernah menginginkannya. (Denys Lasdun, 1965)

Alasan yang mendorong penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktek Magang di Ojwala Communication dikarenakan perusahaan ini bergerak di bidang Periklanan dan Jasa Multimedia. Selain itu, penulis juga ingin mengembangkan pengetahuan maupun kemampuan profesi mahasiswa melalui penerapan ilmu di lapangan bidang periklanan (Advertising).

Kuliah Kerja Magang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa di bidang Komunikasi Terapan pada Program Studi DIII Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang mempunyai tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan tugas akhir perkuliahan yang didasarkan pada hasil kegiatan magang di suatu Perusahaan ataupun Lembaga yang menjadi tempat magang. Program


(18)

commit to user

5 magang ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sehingga dengan bekal yang sudah didapatkan oleh para mahasiswa lulusan DIII Periklanan FISIP UNS ini diharapkan dapat menguasai teori dan menerapkan kegiatan yang bersifat produktif serta mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu kegiatan ini juga dilakukan untuk memperoleh sebuah informasi, keterangan maupun data-data yang dapat mendukung dalam melaksanakan penyusunan Tugas Akhir.


(19)

commit to user

6

B. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Mata Kuliah Kerja Praktek Magang ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam penerapan, penguasaan dan pengembangan sesuai dengan disiplin ilmu Advertising (Periklanan) yang dipelajari selama masa perkuliahan di bidang Design Creative, yang bertujuan sebagai pembanding antara ilmu dan teori komunikasi di dalam dunia kerja periklanan dan ilmu-ilmu yang tidak di peroleh dari perkuliahan. Selain itu, penulis juga ingin merasakan dunia kerja yang sebenarnya dengan di tuntut rasa profesionalisme dan kedisiplinan yang tinggi.

1. Tujuan Akademis

a) Agar mahasiswa program D III Komunikasi Terapan

mendapatkan suatu pengetahuan, wawasan dan meningkatkan kemampuan keterampilan di bidang Periklanan.

b) Sebagai salah satu proses pembelajaran sebelum memasuki dunia

kerja yang sebenarnya.

c) Untuk memperoleh sebuah informasi, keterangan maupun data-data yang dibutuhkan sebagai bahan pendukung dalam menyusun Tugas Akhir dalam perkuliahan.

2. Tujuan Pribadi

Sebagai syarat untuk dapat menyelesaikan kuliah D3 Program Studi Periklanan guna meraih gelar Ahli Madya (A.Md).


(20)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Sebuah periklanan memiliki peran yang besar dalam memasarkan atau mempromosikan sebuah produk maupun jasa dari suatu Perusahaan. Pengertian periklanan (Advertising) dapat didefinisikan sebagai berikut :

Bentuk komunikasi yang bermaksud untuk memotivasi dan

mempromosikan produk maupun jasa kepada seseorang atau pembeli potensial (konsumen) yang bertujuan untuk mempengaruhi calon konsumen untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. (S William Pattis, 1993)

Adapun menurut Jefkins merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada (calon) konsumen yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang paling ekonomis. (Jefkins, 1996 : 5)

Segala bentuk penyajian non personal dan promosi sebuah ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. (Kotler, 2001 : 578)

Pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. (Rhenald Kasali, 1992 : 21)


(21)

commit to user

8 Seni menyampaikan apa yang ditawarkan dan di jual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk secara unik ke dalam pikiran konsumen dengan alat bantu. (Roman, Maas & Nisenholtz. 2005)

B. Strategi Menghasilkan Iklan Yang Menarik

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemahaman peranan sebuah Perusahaan Periklanan untuk membuat iklan yang menarik bagi masyarakat atau konsumen (Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, 1995 : 24), sebagai berikut :

1. What (positioning)

Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin di jual sebagai apa.

2. Who (segmen konsumen)

Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar di lihat dari segi demografi dan psikografi.

3. How (kreativitas)

Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik (konsumen), menyukai dan loyal.

4. Where (media dan kegiatan)

Dimana saja daerah pasar yang perlu di kerjakan serta media dan kegiatan apa saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut.


(22)

commit to user

9

5. When (penjadwalan)

Kapan kegiatan dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.

6. How Much (anggaran)

Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut.

C. Ciri Ciri Dasar Periklanan

Adapun ciri-ciri dasar dari sebuah Periklanan (Advertising), yaitu :

1. Paid

Bahwa sebuah Perusahaan Iklan maupun Biro Iklan pasti akan memperoleh imbalan jasa atau pembayaran dari Perusahaan yang menyerahkan order periklanannya sesuai dengan tarif dari Perusahaan Iklan.

2. Non Personal Communication

Bahwa komunikasi di dalam sebuah Perusahaan Iklan

mengikutsertakan banyak orang atau masyarakat luas.

3. Media

Menjelaskan dan melakukan sebuah komunikasi melalui media tertentu dengan jumlah yang disesuaikan menurut jenis dan jumlah target audience.


(23)

commit to user

10

4. Identified

Menjelaskan bahwa sang penerima pesan iklan akan dapat mengidentifikasi atau mengenali sang pemasang melalui pesan yang di terima.

D. Tujuan, Fungsi Dan Sifat Periklanan

Secara garis besar pengertian dari Tujuan Periklanan adalah untuk membantu penjualan suatu barang atau jasa dari produsen kepada konsumen melalui media periklanan. Dan pengertian ini juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa point, yakni :

 Memberikan sebuah informasi,

 Melakukan persuasi,

 Mengingatkan para pembeli,

 Menambah nilai,

 Membantu atau mendukung aktivitas Perusahaan.

1. Tujuan Periklanan

Adapun tujuan periklanan dapat dikategorikan menjadi beberapa pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi acuan untuk melakukan strategi periklanan (Terence A. Shimp, Periklanan Promosi dan Aspek

Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, 2003 : 366), sebagai


(24)

commit to user

11

a) Siapa?

Pertimbangan yang paling mendasar dalam melakukan strategi periklanan adalah pasar sasaran. Hubungannya dengan pertanyaan siapa adalah penjelasan pasar sasaran menurut kebutuhan-kebutuhan dasar yang dijadikan pemikat untuk suatu merk dan fitur ataupun ciri produknya yaitu untuk memikat dalam bentuk demografis, geodemografis atau karakteristik yang mempengaruhi perilaku pemilihan.

b) Apa?

Pertanyaan ini meliputi dua pertimbangan umum, yaitu : 1) Apa penekanannya?

Masalah ini berhubungan dengan berbagai fitur dan manfaat yang akan ditekankan serta emosi-emosi yang hendak ditimbulkan ketika mengiklankan sebuah merk. 2) Apa tujuannya?

Masalah ini berhubungan dengan tujuan dari komunikasi atau penjualan spesifik yang perlu di capai pada tahap sekarang dalam siklus kehidupan merk. Sebuah desain dalam iklan mempunyai beberapa tujuan, antara lain :

i. Membuat pasar sasaran menyadari (aware) akan suatu merk baru.


(25)

commit to user

12

ii. Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang

berbagai atribut dan manfaat merk yang diiklankan di banding merk pesaing.

iii. Meningkatkan sikap-sikap dan mempengaruhi niat untuk membeli.

iv. Menarik sasaran agar mencoba produk.

v. Mendorong perilaku pembelian ulang.

3) Dimana? , Kapan? , Seberapa sering?

Di lihat dari sisi demografi (pasar-pasar manakah yang perlu ditekankan, bulan atau musim apakah yang menguntungkan untuk iklan serta seberapa seringkah seharusnya sebuah merk untuk diiklankan) merupakan masalah tambahan yang perlu diperhatikan ketika merancang sebuah tujuan iklan.

2. Fungsi Periklanan

Periklanan pada dasarnya memberikan sebuah informasi kepada audience tentang produk yang dihasilkan oleh suatu Perusahaan yang bertujuan agar para konsumen tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Dan pada umumnya Fungsi Periklanan terdapat beberapa macam definisi, salah satunya dari Rhenald Khasali (1995 : 16) :


(26)

commit to user

13

a) Fungsi Pemasaran (marketing)

Membantu produsen selaku pembuat produk untuk memasarkan produk yang dihasilkan.

b) Fungsi Pendidikan

Bisa disebut juga dengan fungsi informatif dikarenakan di dalam fungsi pendidikan hanya terdapat informasi mengenai produk

baru atau pengembangan produk kepada masyarakat

(konsumen).

c) Fungsi Ekonomi

Memacu persaingan antar produsen sehingga berakibat pada perbaikan dan penurunan harga produk yang ditawarkan serta akan menguntungkan bagi konsumen.

d) Fungsi Sosial

Meningkatkan produktivitas Perusahaan yang pada akhirnya mampu mendongkrak taraf kehidupan Perusahaan itu sendiri dan bagi konsumen sendiri akan memperoleh banyak pilihan.

3. Sifat Periklanan

Selain dua aspek di atas masih terdapat satu aspek selanjutnya yang diyakini akan membuat sebuah iklan menjadi proporsional, sehingga sebuah pesan iklan dapat mengena di pikiran para konsumen yaitu aspek dari Sifat Periklanan (M. Suyanto, 2006) :


(27)

commit to user

14

a) Iklan Informatif

Bertujuan untuk membentuk permintaan awal dengan

menginformasikan sesuatu kepada khalayak atau pasar, misalnya :

1) Produk baru,

2) Cara penggunaan baru dari suatu produk yang telah ada,

3) Perubahan harga,

4) Cara kerja suatu produk,

5) Pelayanan yang tersedia,

6) Pengkoreksian kesan yang salah,

7) Mengurangi kecemasan pembeli,

8) Membangun citra Perusahaan.

b) Iklan Persuasif

Bertujuan untuk membentuk permintaan selektif akan suatu merk tertentu dengan melakukan pada tahap kompetitif, dengan cara :

1) Membentuk preferensi merk,

2) Mendorong alih merk,

3) Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk,

4) Membujuk pembeli untuk membeli sekarang,

5) Membujuk pembeli menerima, mencoba atau


(28)

commit to user

15 Dan efek yang akan ditimbulkan adalah konsumen akan secara perlahan mengalihkan persepsinya tentang atribut tertentu sebuah merk produk tersebut.

c) Iklan Pengingat

Bertujuan untuk mengingatkan konsumen akan suatu produk yang telah ada dengan cara pengulangan secara terus menerus. Dan juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa point, yakni :

1) Konsumen diingatkan dimana dapat membeli produk

tersebut.

2) Konsumen diingatkan bahwa produk tersebut mungkin

akan dibutuhkan di kemudian hari.

3) Konsumen diingatkan keberadaan produk walaupun bukan

pada musimnya menggunakan produk tersebut, yang bertujuan agar produk tersebut tetap pada top of mind dari konsumen.

d) Iklan Penambah Nilai

Bertujuan untuk menambah nilai sebuah merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius dan mungkin super di dalam persaingan.


(29)

commit to user

16

e) Iklan Bantuan atau Dukungan Atas Aktivitas Lain

Bertujuan untuk membantu memfasilitasi aktivitas lain di sebuah Perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya :

1) Iklan membantu pelepasan promosi penjualan.

2) Iklan membantu kegiatan CSR (Consumer Social

Responsibility) Perusahaan.

3) Iklan membantu menyempurnakan hasil kegiatan

komunikasi pemasaran yang lain.

E. Hubungan Media Dengan Periklanan

Media adalah penyajian berita yang objektif dengan komposisi iklan yang proposional. Dalam banyak hal, keduanya memiliki sesuatu yang dapat saling menguntungkan. Di suatu media terdapat kode etik jurnalistik yang harus di jaga kerahasiaannya, dari sini pula media dapat membangun citra image dari periklanan kepada khalayak dan merupakan salah satu faktor yang menentukan baik dan buruknya sebuah iklan.

Media massa merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi. Definisi dari Media Massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti Surat Kabar, Majalah, Televisi dan Radio. (William dan Mathews, 1994 : 15).


(30)

commit to user

17  Kelebihan dan Kekurangan Media :

1. Surat Kabar

Definisi surat kabar adalah lembaran cetak yang memuat laporan berita yang terjadi di dalam masyarakat mengenai apa saja dan dimana saja dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual untuk diketahui oleh para pembaca.

a) Kelebihan:

1) Market Coverage :

Dapat menjangkau daerah-daerah yang luas sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional, regional, lokal).

2) Comparison Shopping :

Kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk memilih atau membeli barang tertentu.

3) Positive Consumer Attitudes :

Konsumen umumnya memandang surat kabar menurut hal-hal aktual yang perlu segera diketahui. 4) Flexibility :

Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana (segi geografis) yang akan diprioritaskan.


(31)

commit to user

18

b) Kelemahan :

1) Short Life Span :

Surat kabar di baca orang dalam tempo yang singkat.

2) Clutter :

Pengaturan tata letak dan materi cetak yang tidak baik akan melemahkan pengaruh sebuah iklan. 3) Limited Coverage of Certain Groups :

Pada umumnya kurang dapat menjangkau

kelompok tertentu (anak-anak, pembaca dengan bahasa yang berbeda) dan pada umumnya pembacanya adalah pria.

4) Products that don‟t Fit :

Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik di surat kabar dikarenakan kualitas cetak maupun masalah etik.

2. Majalah

Definisi majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik tentang topik aktual yang patut diketahui oleh para pembaca. Menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan dan mingguan. Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sastra dan ilmu pengetahuan tertentu.


(32)

commit to user

19

a) Kelebihan :

1) Kalayak Sasaran :

Kemampuannya menjangkau segmen pasar

tertentu.

2) Penerimaan Kalayak :

Persepsi kalayak terhadap prestise majalah tersebut dapat mengangkat citra produk.

3) Long Life Span :

Memiliki usia edar paling panjang. 4) Kualitas Visual :

Di cetak di kertas yang berkualitas tinggi.

b) Kelemahan :

1) Fleksibilitas Terbatas :

Penyerahan final artwork iklannya sejak jauh hari. 2) Biaya Tinggi :

Menjangkau kalayak sasaran yang terbatas. 3) Distribusi :

Biaya distribusi tinggi maka banyak penerbit enggan memasuki daerah yang sulit.

F. Media Iklan Outdoor

Secara singkat garis besar sejarah dari iklan outdoor ini sudah di kenal sejak jaman Mesir Kuno sebagai awal permulaan periklanan outdoor, orang


(33)

commit to user

20 Mesir menggunakan sebuah tugu batu yang tinggi untuk mempublikasikan hukum dan perjanjian. Kemudian Johannes Gutenberg menciptakan alat untuk mencetak huruf yang dapat bergerak pada tahun 1450 yang menjadi sebuah awal periklanan modern melalui surat selebaran atau surat edaran. Dan pada tahun 1796 ketika proses litografis (cetakan dari batu / logam yang ditulisi atau digambari) telah mencapai kesempurnaannya, poster bergambar pertama telah di buat dan digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap dan di pajang di daerah yang memiliki lalu lintas padat. Poster yang beredar pada saat ini dan masa lalu sangatlah berbeda dikarenakan pada saat ini poster tergantung pada kepandaian permainan kata dan pesan yang terselubung, sedangkan pada masa lalu masih tergantung pada sentuhan humor dan artistik.

Kini sebagian besar perusahaan (klien) menggunakan media iklan outdoor karena dengan strategi media iklan ini dapat lebih mudah di kenal oleh masyarakat secara luas dan bahkan dapat menjadi sebuah maskot dari produk tersebut sehingga citra suatu produk dari Perusahaan tersebut semakin meningkat sekaligus dapat meningkatkan sektor angka penjualan dari produk tersebut. Dikarenakan pada saat ini iklan outdoor sudah banyak mengalami berbagai macam inovasi seperti dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan newcaster dan efek yang mencolok. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi kreatif untuk merancang sebuah iklan outdoor tersebut.

Fungsi utama dari iklan outdoor adalah sebagai iklan yang dapat mengingatkan atau sebagai media untuk mendukung kampanye iklan di


(34)

commit to user

21 media cetak maupun televisi. Iklan outdoor sendiri dapat bertahan dalam rentang waktu yang lama. Dari segi konsumen dapat di ambil kesimpulan jika sebagian besar adalah konsumen bergerak yaitu konsumen yang sedang naik transportasi maupun orang yang sedang berjalan, namun mobilitas ini membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan iklan tersebut karena dengan waktu yang lebih singkat. Dan sebuah iklan outdoor dapat di lihat serta ditemui oleh para konsumen di luar rumah oleh karena itu bisa juga disebut dengan nama iklan luar rumah (Outdoor / Out of Home

Advertising).

Adapun kelebihan dan kelemahan dari iklan outdoor, sebagai berikut :

1. Kelebihan :

a) Dapat menjangkau sasaran.

b) Dapat mengulang pesan iklan yang sama terhadap sasaran saat mulai dilupakan (24 jam setiap harinya).

c) Dapat berkesinambungan dengan tuntutan strategi periklanan.

d) Sangat handal sebagai media pengingat.

e) Dapat di temui di tempat umum yang strategis.

f) Dapat cepat di ingat atau di kenal oleh masyarakat luas.

2. Kelemahan :

a) Tidak mampu memuat pesan yang banyak sekaligus.

b) Rentan terhadap vandalisme atau cuaca.

c) Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat pesan


(35)

commit to user

22

d) Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan

memamerkan media outdoor lumayan lama.

Iklan outdoor sendiri juga memiliki beberapa jenis media, antara lain :

1. Billboard

Billboard merupakan periklanan outdoor yang paling utama yang bertujuan memperkenalkan nama sebuah merk produk dan biasanya di pajang di jalan raya yang lalu lintasnya ramai dan padat. Billboard di buat menggunakan teknologi komputer atau digital dan bahannya dapat bertahan dari air maupun panas. Billboard meliputi :

a) Bulletin

b) Spectacular Display

c) Wall Mural

d) Wripped Poster / Vinyl

e) 30-Sheet Poster

f) 8-Sheet Poster

2. Street Furniture

Street Furniture meliputi :

a) Bus Shelter

b) Urban Furniture

c) Kiosk

d) Convenience Storedi


(36)

commit to user

23

3. Transit

Iklan Transit dapat berupa iklan di bus, mobil, taksi, kereta api, subway serta truk yang dililitkan pada kendaraan.

4. Alternative Media

Alternative Media meliputi :

a) Tulisan di udara, arena dan stadion

b) Kapal Laut

c) Kampus

d) Resort

e) Leisure

f) Interior Place-Based

g) Exterior Place-Based

h) Digital Media

i) Gedung Bioskop

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain iklan outdoor atau iklan luar ruang (M. Suyanto, 2006), antara lain :

1. Bahan yang digunakan harus tahan terhadap cuaca.

2. Tidak terlalu banyak mengandung unsur-unsur desain.

3. Fokus pada satu ide tunggal dan biasanya mengenai tentang keunggulan sebuah produk yang akan diiklankan.

4. Harus inovatif dan mempunyai daya tarik.

5. Huruf dalam desain iklan outdoor harus mudah di baca dari jarak tertentu.


(37)

commit to user

24 6. Merancang spektrum warna yang penuh, reproduksi warna yang

hidup serta sesuai dengan produk yang akan diiklankan.

G. Strategi Dalam Merancang Produksi Iklan Outdoor

Strategi merancang Iklan Outdoor merupakan strategi komunikasi yang sangat menantang yang membutuhkan ekspresi dari sebuah konsep yang sangat jelas, cermat dan kreatif. Adapun beberapa langkah-langkah strategi konsep tersebut, sebagai berikut :

1. Strategi Menetapkan Audiens Sasaran

Identifikasi audien sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang ingin di bidik atau melakukan segmentasi pasar. Untuk pemasaran produk konsumen, variabel segmentasi utama adalah segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografi, segmentasi perilaku dan segmentasi manfaat.

2. Strategi Pembidikan Pasar dan Penentuan Posisi

Langkah yang kedua adalah Perusahaan harus membidik segmen pasar yang terbaik dengan cara mengevaluasi potensi laba setiap segmen serta berapa banyak segmen yang akan di liput.

Perusahaan diharuskan meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisi yang terbaik. Penentuan Posisi adalah tindakan untuk merancang citra Perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan Perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing. Penentuan


(38)

commit to user

25 Posisi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yakni menurut nilai, pesaing, manfaat, penggunaan, pemakai, kategori produk dan atribut.

3. Strategi Mencari Keunggulan Produk

Sebuah iklan dapat dibangun dari keunggulan elemen-elemen

produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya,

keanekaragaman, bentuk, merk, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Dan sebuah produk bukan hanya berupa obyek fisik melainkan juga seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

4. Strategi Penetapan Tujuan dan Anggaran Periklanan Outdoor

Tujuan Periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya yakni untuk memberikan informasi, persuasi atau mengingatkan para konsumen, menambah nilai dan membantu aktivitas lain yang dilakukan oleh Perusahaan.

Periklanan Outdoor saat ini merupakan sebuah elemen yang sangat penting dalam menyusun anggaran periklanan, dikarenakan anggaran iklan outdoor merupakan bagian dari seluruh anggaran iklan.

5. Strategi Kreatif Merancang Pesan Iklan Outdoor

Konsumen yang melihat iklan outdoor sebagian besar adalah audien bergerak, mobilitas tersebut membatasi waktu yang digunakan konsumen untuk melihat pesan yang akan disampaikan sehingga


(39)

commit to user

26 dibutuhkan strategi kreatif untuk merancangnya. Biasanya iklan outdoor berfokus pada sebuah ide tunggal dan mempertimbangkan keunggulan produk yang akan dikomunikasikan serta membatasi elemen-elemen desain yang di nilai kurang penting.

6. Strategi Merancang Daya Tarik Pesan Iklan Outdoor

Periklanan outdoor harus inovatif dan estetis agar dapat mudah dikenal oleh masyarakat, sehingga Creative Designer harus mampu menstimulasi imajiansi para konsumen demi mendapatkan respon dan daya tarik agar pesan yang disampaikan dapat diterima.

7. Strategi Merancang Gaya Dalam Eksekusi Pesan Iklan Outdoor

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam eksekusi pesan oleh Creative Designer yakni gaya, nada, kata dan format.

8. Strategi Merancang Slogan, Logo dan Format Dalam Eksekusi Pesan Iklan Outdoor

a) Slogan :

Slogan dapat juga disebut dengan nama Themeline atau

Tagline yang tertuang di iklan outdoor merupakan awal dari

suksesnya periklanan. Slogan terdiri dari satu atau beberapa huruf / kata dan huruf yang di rancang iklan outdoor harus mudah di baca dari jarak tertentu. Contohnya McDonalds

menggunakan slogan “I‟m lovin‟it” dan Federal Express


(40)

commit to user

27

b) Logo :

Logo merupakan suatu identitas merk yang mengomunikasikan secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi. Logo tidak sekedar suatu label tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat produk. Selain itu logo juga harus bersifat unik, mudah diingat dan mudah dikenali dengan cepat. Agar logo mempunyai dampak visual yang efektif harus berhubungan dengan karakteristik dasar desain, yaitu bentuk, tampilan, bobot dan kontras yang baik. Contohnya logo Nike, Apple dan Coca-Cola.

c) Format :

Merancang Format dalam iklan outdoor mencakup elemen-elemen mekanis yakni warna, ukuran dan illustrasi.

H. Bidang Creative Designer

Bagian Creative Designer merupakan termasuk salah satu elemen penting untuk menentukan kelangsungan suatu Perusahaan dan sering juga disebut dengan nama Design Creative ataupun Design Grafis. Selain aktifitas pemasaran dalam beriklan, peranan Creative Designer sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan Periklanan yang bertugas di bidang Creative mengingat semakin ketatnya persaingan antara Perusahaan untuk memperebutkan konsumen maupun pasar.


(41)

commit to user

28

Creative Designer merupakan bidang pekerjaan yang menangani

pembuatan rancangan desain dalam bentuk visual serta naskah iklan dan di dalam sebuah desain memerlukan sebuah proses yang menggabungkan dari beberapa variasi yang melibatkan elemen baik bersifat tepat dan tak pasti, sistematik dan acak bahkan matematis dan imajinatif. Bidang ini juga bertanggung jawab dalam memberikan panduan atau pengarahan pada saat ide maupun gagasan desain dari klien yang direalisasikan menjadi sebuah desain iklan secara kreatif, dikarenakan tugas seorang Desainer adalah memberikan kepada klien bukan apa yang diinginkan melainkan apa yang bahkan klien sendiri pun tidak bermimpi pernah menginginkannya. (Denys Lasdun, 1965)

Pengertian secara garis besar seorang Desainer adalah seseorang yang merancang sebuah desain dengan melalui berbagai macam proses yang terorganisir yang dapat memanipulasi berbagai macam informasi menjadi satu ide koheren dan pada akhirnya dapat menghasilkan realisasi dari ide tersebut, serta seorang desainer diharuskan memahami sifat dan kebutuhan dari klien. Tetapi seorang desainer berbeda dengan seorang seniman, dikarenakan seorang Desainer harus secara sadar mengarahkan proses pikirannya dalam membuat desain menuju akhir spesifik tertentu meskipun terkadang para Desainer mungkin dengan sengaja menggunakan pikiran tanpa arah, sedangkan Seniman dapat mengikuti arah pikirannya secara alamiah atau mengendalikan dan mengubah arah pikiran menurut apa yang dianggapnya sesuai. (Bartlett, 1958)


(42)

commit to user

29 Pada saat ini peran seorang Creative Designer semakin beragam, dikarenakan dalam pekerjaan di bidang creative ini tidak hanya akan ditempatkan dalam sebuah bisnis percetakan saja, namun pada saat ini umumnya seorang Design Grafis juga ditempatkan dalam setiap pekerjaan yang mempunyai hubungan dengan karya seni. Adapun beberapa peran seorang Creative Designer (Bryan Lawson, 2007), sebagai berikut :

1. Bekerja di divisi tim produksi sebuah perusahaan periklanan.

2. Orang yang mengolah segala perintah dari Account Executive (AE).

3. Desainer.

a) Merancang dan menerapkan sebuah logo serta visual lainnya ke dalam berbagai media.

b) Membuat kartu nama, kop surat, website sampai ke desain produk

serta packaging.

c) Membuat kaos.

d) Mendesain multimedia dan desain web.

e) Merancang konsep visual, story board, title, credits, special effect, trailer, properti dan stage design.

Dan dari definisi secara umum design grafis (Bambang, 2011) adalah salah satu bentuk seni lukis atau gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada sang Desainer untuk memilih, menciptakan maupun mengatur komposisi seni rupa seperti warna, tekstur, wujud, kontras, proporsi, bentuk, illustrasi, foto, tulisan maupun garis di atas suatu permukaan yang bertujuan untuk menambahkan gaya dan karakter pesan (desain) yang akan


(43)

commit to user

30 disampaikan kepada konsumen sehingga dapat mudah dikenali. Design Grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual dan formal. Design Grafis sendiri juga bisa menjadi solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

Di dalam dunia Design Grafis, peranan teknologi komputer sangatlah diandalkan dikarenakan dapat mempermudah dalam pembuatan desain dengan waktu yang cepat. Teknologi komputer memungkinkan seorang desainer untuk bisa membuat efek khusus yang dilakukan secara manual.

Adapun beberapa definisi design grafis, diantaranya :

1. Kombinasi kompleks dari kata dan gambar, angka dan grafik, foto dan

illustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah di ingat. (Jessica Helfand)

2. Latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran. (Michael Kroeger) 3. Suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan

proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan. (Blanchard)


(44)

commit to user

31 Bidang design grafis mulai diterapkan pada awal masa kejayaan Romawi di abad 1 yang berhasil menaklukan Yunani dengan membawa peradaban Barat yang diadaptasikan dari Sastra, Kesenian, Agama serta Alfabet Latin (tanpa huruf Y, Z, J, U, W). Design Grafis berkembang sangat pesat sejak Revolusi Industri pada abad ke 19. Perkembangan dalam bidang ini sangat erat hubungannya dengan peningkatan kesadaran akan manfaat yang dapat di petik dari keakuratan penyampaian informasi kepada masyarakat (konsumen) dan selain itu juga di pacu oleh kesadaran makin tingginya efektivitas bahasa rupa (visual) dalam komunikasi.

Secara garis besar Design Grafis dapat dibedakan menjadi beberapa

kategori, yaitu :

1. Printing termasuk Desain Buku, Majalah, Poster, Booklet, Leaflet, Flyer, Pamflet, Periklanan dan publikasi lainnya.

2. Web Design merupakan desain untuk halaman sebuah website. 3. Film termasuk CD, DVD dan CD Multimedia.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) merupakan desain profesional yang mencakup design grafis, desain arsitek, desain industri dan arsitek taman.


(45)

commit to user

32

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA

A. SEJARAH DAN DESKRIPSI OJWALA COMMUNICATION

Ojwala Communication (Ojwala Comm.) merupakan salah satu divisi Perusahaan pendukung dari Lembaga Studi Desain (Lestude) yang bergerak di bidang Periklanan dan jasa Multimedia yang mengembangkan strategi komunikasi dan strategi pemasaran melalui media visual dalam bidang usaha visual branding yang berorientasi pada penciptaan brand image melalui berbagai media promosi.

Perusahaan Ojwala Communication sendiri masih terhitung belia di Agency Advertising daerah Surakarta dikarenakan baru berdiri pada tahun 2007, namun bukan berarti Perusahaan ini minim pengalaman dan prestasi di bidang Periklanan.

Pada awal berdirinya Perusahaan ini dikarenakan atas dasar pemikiran bahwa masyarakat dan dunia usaha masih banyak yang merendahkan karya-karya desain serta kepada para desainer terutama dari kota Surakarta, yang sering kali sebuah penawaran sistem pembiayaan dari klien hanya sebatas free design atau desain gratis. Oleh karena itu, Ahmad Adib&Partners mencoba memfasilitasi serangkaian riset pada medio bulan Juli sampai dengan bulan September tahun 2007 terhadap masyarakat, pejabat dan pengusaha di Solo Raya. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, Bapak Ahmad Adib selaku penanggung jawab Ahmad Adib&Partners mendirikan


(46)

commit to user

33 sebuah organisasi yang bernama Lembaga Studi Desain (Lestude) beserta divisi-divisi usaha pendukung di dalamnya termasuk Perusahaan Ojwala Communication ini.

Ojwala Communication yang beralamat di Jalan Melati No. 7 (Utara Rumah Sakit Kasih Ibu) Purwosari Surakarta ini merupakan sebuah Perusahaan jasa kreatif dengan Integrated Marketing Communication sebagai dasar konsep kerja yang dimana pengembangan usaha, penumbuhan citra dan membangun brand peningkatan angka-angka penjualan melalui konsep brand yang senantiasa menjadi target utama serta materi yang digunakan untuk evaluasi.

Perusahaan Ojwala Communication juga di dukung oleh SDM muda yang mempunyai semangat tinggi, handal, kreatif serta produktif yang berguna untuk menjadi partner bagi pengembangan bisnis dari klien.

Spirit dari Ojwala Communication adalah “The Young Army”, karena semua pegawai disini masih tergolong sangat muda namun pegawai muda tersebut tetap di dukung oleh para senior dan para managing partners yang sangat kompeten di bidang Periklanan baik dalam program riset, proses kreatif, visualisasi desain, eksekusi muda-media placement sampai business link.


(47)

commit to user

34

B. STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA DAN TATA KELOLA LEMBAGA

Pendiri

Ahmad Adib, Ph.D

Penanggung Jawab

Nidyah Widyamurti, S.Sn

Direktur

Heru Dwi Hartanto, A.Md

Marketing

Septandho Hijri Shafra

Creative

Angga Hendrawan

1. Pendiri (Owner) :

Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga :

a) Seseorang yang berperan sebagai penentu terjadinya kerjasama dengan pihak klien.

b) Memeriksa hasil kerja berbagai pihak dari pegawai maupun supplier.


(48)

commit to user

35

2. Penanggung Jawab :

Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga :

a) Seseorang yang bertanggung jawab atas suatu Perusahaan di saat

Owner tidak ada di tempat.

3. Direktur :

Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga :

a) Memimpin Perusahaan dengan menjalankan sesuai

kebijakan-kebijakan Perusahaan.

b) Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari karyawan.

c) Menyampaikan laporan kepada Pendiri (Owner) Perusahaan.

4. Marketing :

Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga :

a) Membuat surat kontrak kerja kerjasama kepada pihak klien.

b) Membuat surat penawaran.

c) Mempresentasikan company profile kepada klien.

d) Memeriksa seluruh berkas administrasi.

e) Mempresentasikan setiap karya yang terbaik untuk meningkatkan

bisnis Perusahaan.

5. Creative :

Tata Kerja dan Tata Kelola Lembaga :

a) Membuat design logo.


(49)

commit to user

36

c) Membuat design website.

C. PRODUK ATAU LAYANAN DARI LEMBAGA

1. Seminar Kit :

Semua kebutuhan yang menunjang sebuah seminar, diantaranya : backdrop, x-banner, kaos, paperbag, bolpoint, notes dan lain-lain. 2. Logo :

Pembuatan logo sebuah Perusahaan sebagai citra Perusahaan dari paket GSM (Graphic Standart Manual) beserta Stationary Concept (belum termasuk aplikasi media).

3. Visual Branding :

Meliputi paket materi promosi secara keseluruhan mulai dari pembuatan logo, aplikasi media Stationary Perusahaan, penciptaan citra Perusahaan melalui media promosi sampai pada tahap perencanaan digital media sebagai peningkatan kualitas produk maupun jasa sebuah Perusahaan.

4. Promotion Media :

Aplikasi-aplikasi promosi sebuah Perusahaan : a) Company Profile.

b) Corporate Identity (Kartu Nama, Amplop, Kuitansi, Stopmap dan Kop Surat).


(50)

commit to user

37 d) Merchandise (Mug, Gantungan Kunci, Stiker, Pin, Jam, Kaos,

Kalender dan lain-lain).

5. Digitalize Media :

Produk-produk dalam bentuk digital :

a) Website.

b) Company Profile (full flash animation). c) Video Profile.

d) Digital Book.

e) Presentasi Interaktif.

6. Standing Display

adalah Sejenis reklame yang dapat berdiri dengan berbagai macam bentuk dan biasanya terpasang di toko, perusahaan, kantor dan lain-lain.

7. Iklan Layanan Masyarakat :

adalah Iklan yang menyajikan pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat luas terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan secara umum.

8. Neon Box :

adalah Sebuah box yang di dalamnya terdapat beberapa lampu dan di desain dengan nama sebuah toko ataupun perusahaan tersebut yang ukurannya disesuaikan dengan logo toko atau perusahaan tersebut.


(51)

commit to user

38 9. Papan Nama Toko :

adalah Sejenis reklame outdoor biasanya berukuran kecil yang terpasang di toko, perusahaan, kantor dan lain-lain.

10. Buku Tahunan 11. Pamflet :

adalah Sejenis buku kecil tak berjilid yang biasanya terdiri dari satu lembar dan di cetak di kedua permukaannya. Dan penggunaannya bertujuan untuk memasarkan aneka produk maupun menyebarkan informasi politik, dengan ukuran satu halaman kertas folio atau A4 yang di cetak bolak balik tanpa jilid maupun lipatan.

12. Poster :

adalah Selembar publikasi baik berupa gambar atau teks ataupun gabungan dari keduanya yang biasanya ditempelkan di dinding atau di permukaan vertikal dan umumnya berukuran A3.

D. VISI DAN STRATEGI PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION

Demi kemajuan Perusahaan dan memperluas jalinan kerjasama dengan berbagai pihak maka Perusahaan Ojwala Communication memiliki visi dan strategi dalam bekerja, yaitu :

1. Visi :

Menjadi Perusahaan Advertising besar di Indonesia yang selangkah lebih maju dalam originalitas dan konsep kreatif.


(52)

commit to user

39

2. Strategi Perusahaan Dalam Bekerja :

a) Membangun lingkungan kerja yang disiplin, kondusif namun

tetap kreatif.

b) Terus berbenah karena target bukan harga mati, namun

pencapaian yang akan terus berkembang.

c) Menciptakan suasana kekeluargaan dalam Perusahaan karena

kami tidak bekerja sendiri melainkan satu unit kerja.


(53)

commit to user

40

F. KLIEN DARI PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION

1. Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta

2. Institut Science & Teknologi Terapan Surabaya (ISTTS) 3. PT. Tiga Serangkai Inti Corpora, Surakarta

4. PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Surabaya

5. Yayasan Kesehatan Panti Kosala, Surakarta

6. Program Studi D3 DesKomVis UNS, Surakarta

7. PT. Green Flora, Tangerang

8. Lesehan “Pondok Laras” Kelapa Dua, Jakarta

9. “Griya Kulo Group”, Kali Samin, Karang Pandan

10. “Serambi Merapi”, Kaliurang, Jogjakarta

11. PT. Santri Bina Mulia, Surakarta

12. Supermarket mainan “Planet Toys”, Jepara

13. Borneo International School of Design & Technology, Balikpapan 14. Yayasan RENA „Barrier Free Tourism‟ Indonesia, Surakarta 15. Yayasan Perguruan Tinggi Al-Irsyad, Indonesia

16. Sekolah Tinggi Dakwah “Rasyid Ridla”, Karangpandan

17. Rumah Sehat Darussyifa, Kartasura

18. Pemerintah Kabupaten Wonogiri

19. Universiti Utara Malaysia

20. Kuala Lumpur Infrastrukture University Collage (KLIUC), Selangor Darul Ehsan, Malaysia


(54)

commit to user

41

G. DATA PERUSAHAAN OJWALA COMMUNICATION

Nama Perusahaan : Ojwala Communication (Ojwala Comm.)

Pendiri : Ahmad Adib, Ph.D

Penanggung Jawab : Nidyah Widyamurti, S.Sn

Direktur : Heru Dwi Hartanto, A.Md

Marketing : Septandho Hijri Shafra

Creative : Angga Hendrawan

Berdiri : sejak tahun 2007

Alamat : Jl. Melati No. 7 (utara RS. Kasih Ibu) Purwosari

Surakarta 57142

Telepon / Fax : (0271) 731656

Contact Person : 0857 2823 7527 | 081 825 1635

e-mail : ojwala@gmail.com | www.ojwala.com


(55)

commit to user

42

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. LOKASI DAN WAKTU MAGANG

Penulis melaksanakan tugas Kuliah Kerja Magang di Perusahaan Ojwala Communication (Ojwala Comm.) jalan Melati No. 7 (utara Rumah Sakit Kasih Ibu), Purwosari, Surakarta dengan kode pos 57142.

Waktu yang di tempuh penulis dalam melaksanakan Kerja Praktek Magang ini yaitu selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 1 Februari sampai dengan 1 April 2012. Selama mengikuti KKM penulis mengikuti jam kerja sesuai aturan Perusahaan yaitu hari Senin – Sabtu pukul 09.00 – 17.00 WIB, kecuali pada hari Sabtu mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB.

B. AKTIVITAS KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

Selama 2 bulan terhitung dari tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 1 April 2012, secara garis besar kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama mengikuti Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan Diri dan Pengarahan Sistem Kerja Media

Pada hari pertama dalam melakukan kegiatan magang, penulis memperkenalkan diri kepada semua karyawan kantor di Perusahaan Ojwala Communication (Ojwala Comm.) serta diberikan pengarahan bagaimana sistem alur kerja di divisi Creative Designer.


(56)

commit to user

43

2. Mempelajari Pembuatan Desain Iklan Outdoor

Sebagai permulaan melakukan kegiatan magang, penulis di arahkan dan di ajarkan cara pembuatan Iklan Outdoor yang benar.

3. Membuat Desain Iklan Outdoor

Disini penulis melakukan pembuatan desain iklan outdoor dengan di dampingi oleh Ibu Nidyah Widyamurti selaku penanggung jawab Perusahaan Ojwala Communication. Kegiatan ini dikerjakan apabila ada klien yang meminta bantuan terkait masalah desain iklan outdoor.

4. Mencari Klien

Pada dasarnya kegiatan ini dijalankan oleh seorang Account Executive (AE) akan tetapi tidak dipungkiri lagi kegiatan ini juga bisa dikerjakan

oleh seorang Creative Designer di Perusahaan Ojwala

Communication (Ojwala Comm.) atau sering juga disebut dengan nama „Jemput Bola‟. Kegiatan ini dilakukan dengan jalan memberikan proposal penawaran promosi dan contoh desain yang akan di buat serta melampirkan company profile Perusahaan.

5. Mengumpulkan Data dari Klien

Untuk kegiatan ini, penulis melakukan kerjasama dengan divisi Account Executive (AE) dalam mengumpulkan data dari klien baik dengan cara melakukan survey ataupun riset maupun melakukan wawancara dengan pihak terkait.


(57)

commit to user

44

6. Mengajukan Desain Iklan Outdoor kepada Klien

Desain yang sudah jadi kemudian diajukan dan dipresentasikan ke klien apakah klien setuju tanpa adanya revisi atau sebalikya. Disini peran seorang Creative Designer adalah mempresentasikan tentang desain yang sudah di buat baik dari komposisi warna, tekstur, wujud, kontras, proporsi, bentuk, illustrasi, foto, tulisan ataupun garis. Dan apabila dari desain tersebut yang telah diajukan mendapatkan revisi, maka Creative Designer segera memperbaiki sesuai keinginan klien sampai tercapainya persetujuan desain oleh pihak klien.

C. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

Berikut ini adalah ulasan mengenai kegiatan penulis selama mengikuti Kuliah Kerja Media di Perusahaan Ojwala Communication (Ojwala Comm.) :

1. Iklan Outdoor

a) Logo Festival Jenang

Pada minggu pertama penulis diberikan sebuah tugas yaitu membuat logo untuk acara Festival Jenang Solo yang diselenggarakan di Ngarsopuro Surakarta yang diprakasai oleh Bapak Mayor Haristanto. Diadakannya festival ini bertujuan untuk melestarikan makanan jenang yang hampir dilupakan oleh masyarakat pada saat ini serta menguatkan persepsi bahwa kota Solo mencintai tradisi dan kebudayaan pada masa lalu. Di dalam logo ini penulis diharuskan mendesain yang sesuai dengan tema


(58)

commit to user

45 dan konsep acara tersebut. Dalam konsep rancangan desainnya penulis menggunakan warna merah maroon yang disimbolkan seperti warna kendil tempat jenang, dan dari fontnya sendiri dibuat dari sketsa coretan tangan kemudian baru di aplikasikan di Corel Draw X4. Disini penulis menggunakan software Corel Draw X4 untuk mendesain. Media promosi diantaranya melalui poster, kaos, spanduk dan billboard. Target audiencenya adalah semua kalangan masyarakat baik dari kota Solo maupun dari luar kota Solo.

b) Logo Ekspresi Orang Solo

Pada hari berikutnya penulis diberi tugas untuk membuat logo event Ekspresi Orang Solo yang diselenggarakan di Car Free Day sepanjang jalan Slamet Riyadi dan diprakasai juga oleh Bapak Mayor Haristanto. Di dalam logo ini penulis di beri kebebasan dalam mendesain sesuai dengan pemikiran keinginan klien, namun desainnya harus disesuaikan dengan ciri khas


(59)

commit to user

46 perusahaan Ojwala Communication yaitu minimalis dan formal sehingga tidak terlalu banyak mengeksplor desain. Dalam rancangannya penulis menggunakan software Corel Draw X4 dari desainnya sendiri menggunakan font Arial Black dan warna merah di sebagian fontnya yang mengartikan semangat untuk

berekspresi. Diadakannya event ini bertujuan untuk

mengeksplor bakat yang dimiliki oleh masyarakat Solo khususnya kaum anak muda baik dari segi Atraksi Seni Budaya, Hiburan, Musik maupun bidang Olahraga.

c) Poster dan Banner Ekspresi Orang Solo

Disini penulis diberikan tugas untuk membuat poster Ekspresi Orang Solo, dimana tugas ini merupakan kelanjutan dari desain logo Expresi Orang Solo serta tugas pekerjaan ini sebagai bentuk media promosinya. Disini penulis diberikan arahan mengenai pembuatan desain poster A3 yang mengambil tema


(60)

commit to user

47 ekspresi keramah-tamahan warga Solo dalam mengekspresikan kegiatan mereka di bidang Seni Budaya, Hiburan, Musik dan Olahraga serta sekaligus event ini diadakan untuk mendukung HUT Kota Solo ke 267.

d) Name Board Hotel Arini

Disini penulis diberikan tugas untuk membuat maupun memperbarui desain name board dari klien Hotel Arini serta mengaplikasikan ke dalam bentuk bangunan gedung yang asli. Di dalam pengerjaan tugas ini melalui software Corel Draw X4 dan Photoshop CS4 tidak banyak perubahan dari desain yang asli, namun penulis memperbaruinya dengan mengaplikasikan suasana gedung yang baru sehingga masyarakat lebih tertarik untuk bertamu maupun menginap. Selain itu, warna hijau yang


(61)

commit to user

48 terdapat di dalam desain mencirikan suasana yang nyaman dan bersyariah yang sesuai dengan identitas hotel tersebut.

e) Name Board Kopi Kita

Dalam pengerjaan desain ini penulis menggunakan software Corel Draw X4 dan Photoshop CS4. Desain ini hampir sama

dengan name board Hotel Arini namun yang membedakan

adalah di desain Kopi Kita banyak yang harus di rubah seperti display di depan toko dikarenakan desain yang sebelumnya tidak ada hubungannya dengan ciri sebuah warung yang menjual kopi. Dalam konsep rancangan desainnya penulis membuat sketsa cup kopi yang sering digunakan dalam penyajiannya serta browsing gambar biji kopi yang terpampang di display depan toko.


(62)

commit to user

49

f) Name Board Billiard Snooker

Pada minggu terakhir penulis diberikan tugas untuk merubah keseluruhan desain serta mengaplikasikan desain ke gedung pada billiard Snooker yang berada di Jalan Slamet Riyadi, dikarenakan name board yang sebelumnya sudah sangat kusam dan tidak kelihatan oleh masyarakat yang melalui jalan di

depannya sehingga dengan memperbarui desain name board

dapat membuat masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung dan bermain billiard di arena Snooker. Dalam pengerjaan desain ini penulis menggunakan software Corel Draw X4 dan Photoshop CS4. Konsep rancangan desainnya sendiri penulis membuat logo Snooker yang baru dengan merubah warna yang lebih cerah, memperbesar logo dan menambahkan stik billiard di tengah logo Snooker serta merubah warna pada gedung.


(63)

commit to user

50

2. Iklan Indoor

a) Cover Buku Islami

Dalam desain ini penulis diberikan tugas untuk memperbaharui cover buku yang sudah kusam dan harus disesuaikan dengan masa sekarang, agar para pembaca dapat lebih tertarik. Dalam pengerjaan desain ini penulis menggunakan software Corel Draw X4. Dalam konsep rancangan desainnya sendiri penulis memberikan sentuhan warna yang cerah agar para pembaca lebih tertarik untuk membacanya dikarenakan dengan semakin menariknya cover sebuah buku maka nilai penjualan pun akan semakin meningkat. Disini perusahaan Ojwala Communication menjalin kerjasama dengan percetakan PT. Tiga Serangkai untuk menerbitkan buku tersebut. Target marketnya adalah pelajar maupun mahasiswa, khususnya bagi umat Islam.


(64)

commit to user

51

b) Stiker Piala SD Al-Azhar

Disini penulis diberikan tugas untuk membuat stiker piala perlombaan yang diadakan sekaligus klien oleh SD Al-Azhar 28 Solo Baru. Dalam pengerjaannya penulis menggunakan software Corel Draw X4.


(65)

commit to user

52

c) Buku Agenda UNS

Disini penulis diberikan tugas untuk membuat Buku Agenda 2013 UNS Solo. Sebelum mengerjakan tugas ini penulis melakukan survey data yang terkait dengan UNS baik dari browsing internet maupun datang ke tempat klien. Dalam desain ini, penulis diharapkan untuk menampilkan profil UNS terbaru kepada stakeholder serta membangun citra UNS kepada publik. Agenda ini dibuat sebagai salah satu paket tanda mata untuk tamu kehormatan UNS sehingga desain dibuat secara formal dan sesuai dengan ciri khas UNS. Target marketnya adalah Tamu Kehormatan, Anggota Dewan Penyantun, Senat Universitas, Pejabat, Kopma UNS, KPRI UNS dan online shop.


(66)

commit to user


(67)

commit to user


(68)

commit to user

55

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Suatu pengalaman yang sangat berharga dalam dunia kerja profesional yang dapat di peroleh oleh penulis selama praktek Kuliah Kerja Media di biro periklanan Ojwala Communication (Ojwala Comm.). Pada dasarnya teori yang di terima di bangku perkuliahan serta aplikasinya di lapangan sangatlah berkesinambungan sehingga melalui Kuliah Kerja Media ini penulis dapat mengetahui dan mengasah secara langsung ilmu-ilmu teori yang telah di peroleh, dikarenakan teori memang selalu tidak pernah ada artinya tanpa sebuah pembuktian secara langsung di lapangan kerja. Kuliah Kerja Media sangatlah efektif bagi mahasiswa khususnya program diploma yang disiapkan sebagai tenaga siap kerja (praktisi) sesuai dengan bidang yang menjadi disiplinnya. Oleh karena itu lewat kegiatan praktek Magang ini penulis dapat mengaplikasikan teori yang telah didapatnya dan sebisa mungkin belajar ke dunia kerja secara profesional.

Adapun kesimpulan yang dapat penulis petik dari pengalaman kerja pada Kuliah Kerja Media di Ojwala Communication adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan rasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.

2. Berpikir secara kreatif, inovatif, praktis dan imaginatif sangat diperlukan khususnya di bidang periklanan.


(69)

commit to user

56

3. Memperoleh pembelajaran sebelum memasuki dunia kerja yang

sebenarnya.

4. Memandang kegagalan sebagai awal dari sebuah keberhasilan.

B. SARAN

Dengan terselesaikannya Kuliah Kerja Media ini, penulis memiliki beberapa saran bagi semua pihak yang berkaitan yang mungkin dapat berguna sebagai berikut :

1. Instansi Magang

a) Ketersediaan alat produksi yang berhubungan dengan bidang periklanan.

b) Dapat membantu dan membimbing anak yang magang.

c) Menambah jumlah SDM sebagai karyawan sehingga apabila

terjadi overload job, pihak Perusahaan tidak kebingungan mengerjakan sebuah proses produksi periklanan.

d) Menambah rasa kedisiplinan.

2. Program Diploma III

a) Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Instansi tempat Kuliah Kerja Media dilaksanakan.

b) Menambah koleksi buku di perpustakaan Fakultas agar

mempermudahkan mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir maupun Skripsi.


(70)

commit to user

57 c) Meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk bekal kerja di dunia kerja yang profesional sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).


(1)

commit to user

52

c) Buku Agenda UNS

Disini penulis diberikan tugas untuk membuat Buku Agenda 2013 UNS Solo. Sebelum mengerjakan tugas ini penulis melakukan survey data yang terkait dengan UNS baik dari browsing internet maupun datang ke tempat klien. Dalam desain ini, penulis diharapkan untuk menampilkan profil UNS terbaru kepada stakeholder serta membangun citra UNS kepada publik. Agenda ini dibuat sebagai salah satu paket tanda mata untuk tamu kehormatan UNS sehingga desain dibuat secara formal dan sesuai dengan ciri khas UNS. Target marketnya adalah Tamu Kehormatan, Anggota Dewan Penyantun, Senat Universitas, Pejabat, Kopma UNS, KPRI UNS dan online shop.


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

55

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Suatu pengalaman yang sangat berharga dalam dunia kerja profesional yang dapat di peroleh oleh penulis selama praktek Kuliah Kerja Media di biro periklanan Ojwala Communication (Ojwala Comm.). Pada dasarnya teori yang di terima di bangku perkuliahan serta aplikasinya di lapangan sangatlah berkesinambungan sehingga melalui Kuliah Kerja Media ini penulis dapat mengetahui dan mengasah secara langsung ilmu-ilmu teori yang telah di peroleh, dikarenakan teori memang selalu tidak pernah ada artinya tanpa sebuah pembuktian secara langsung di lapangan kerja. Kuliah Kerja Media sangatlah efektif bagi mahasiswa khususnya program diploma yang disiapkan sebagai tenaga siap kerja (praktisi) sesuai dengan bidang yang menjadi disiplinnya. Oleh karena itu lewat kegiatan praktek Magang ini penulis dapat mengaplikasikan teori yang telah didapatnya dan sebisa mungkin belajar ke dunia kerja secara profesional.

Adapun kesimpulan yang dapat penulis petik dari pengalaman kerja pada Kuliah Kerja Media di Ojwala Communication adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan rasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.

2. Berpikir secara kreatif, inovatif, praktis dan imaginatif sangat diperlukan khususnya di bidang periklanan.


(5)

commit to user

56

3. Memperoleh pembelajaran sebelum memasuki dunia kerja yang

sebenarnya.

4. Memandang kegagalan sebagai awal dari sebuah keberhasilan.

B. SARAN

Dengan terselesaikannya Kuliah Kerja Media ini, penulis memiliki beberapa saran bagi semua pihak yang berkaitan yang mungkin dapat berguna sebagai berikut :

1. Instansi Magang

a) Ketersediaan alat produksi yang berhubungan dengan bidang periklanan.

b) Dapat membantu dan membimbing anak yang magang.

c) Menambah jumlah SDM sebagai karyawan sehingga apabila

terjadi overload job, pihak Perusahaan tidak kebingungan mengerjakan sebuah proses produksi periklanan.

d) Menambah rasa kedisiplinan.

2. Program Diploma III

a) Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Instansi tempat Kuliah Kerja Media dilaksanakan.

b) Menambah koleksi buku di perpustakaan Fakultas agar

mempermudahkan mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir maupun Skripsi.


(6)

commit to user

57 c) Meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk bekal kerja di dunia kerja yang profesional sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).